Masa lalu Pangeran Andrew akan sangat memengaruhi masa depannya.
BACA JUGA: Pangeran Andrew Resmi Lepaskan Gelar Duke of York Setelah Skandal Jeffrey Epstein
Putra tertua kedua Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Pangeran Andrew telah resmi melepaskan gelar kerajaannya minggu lalu di tengah skandal yang sedang berlangsung terkait hubungannya dengan mendiang terpidana pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein. Meskipun Raja Charles III sangat terlibat dalam pencabutan gelar saudaranya, kabarnya Pangeran William-lah yang mengambil sikap paling keras terhadap Andrew.
Menurut laporan sebuah media, Pangeran Wales dilaporkan telah "dikonsultasikan" mengenai keputusan Andrew untuk melepaskan gelar dan kehormatan kerajaannya, tetapi ia masih belum "puas dengan hasilnya," dan berencana untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap pria berusia 65 tahun itu di masa mendatang.
William berencana untuk memastikan bahwa pamannya "dikecualikan dari acara kerajaan publik dan pribadi, termasuk penobatan, dan dilarang dari sebagian besar acara kenegaraan" ketika ia menjadi raja, lanjut laporan tersebut.
"William menganggap pamannya sebagai 'ancaman' dan risiko bagi reputasi monarki, dan diyakini prihatin dengan pesan yang disampaikan lewat kehadiran Andrew di acara-acara kerajaan kepada para korban pelecehan seksual," tambah media tersebut.
Meskipun Andrew telah berulang kali membantah melakukan kejahatan dalam skandal penyerangan seksual dan perdagangan seksual yang melibatkan Jeffrey, sang bangsawan membuat pernyataan minggu lalu yang mencabut gelar Duke of York dan "penghormatan yang dianugerahkan kepadanya" sepanjang hidupnya. (Namun, ia akan tetap mempertahankan gelar pangeran yang diberikan kepadanya saat lahir.)
"Dalam diskusi dengan Raja dan keluarga inti serta keluarga besar saya, kami menyimpulkan bahwa tuduhan yang terus berlanjut terhadap saya mengganggu pekerjaan Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan," kata Andrew dalam sebuah pernyataan. "Saya telah memutuskan, seperti biasa, untuk mengutamakan tugas saya kepada keluarga dan negara. Saya tetap pada keputusan saya lima tahun lalu untuk mundur dari kehidupan publik."
BACA JUGA:
Setelah Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Istana Buckingham Resmi Mencopot Gelar Pangeran Andrew
(Penulis: Rosa Sanchez; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
