Enam tahun lalu, Pangeran Andrew muncul dalam program BBC Newsnight untuk membahas hubungannya dengan Jeffrey Epstein, dalam sebuah wawancara yang dimaksudkan untuk membersihkan namanya. Namun, meskipun ia membantah tuduhan pelecehan seksual, sang pangeran dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak menyesali persahabatannya dengan pelaku kejahatan seksual yang telah divonis itu, sebuah pernyataan yang mencoreng reputasinya dan memaksanya untuk mundur dari tugas-tugas kerajaan. Wawancara tersebut memicu lebih dari setengah dekade perbincangan, tidak hanya mengenai keterlibatannya dengan Jeffrey dan Ghislaine Maxwell, tetapi juga tentang tanggung jawab yang lebih luas dari keluarga kerajaan Inggris untuk mengambil sikap.
BACA JUGA: Setelah Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Istana Buckingham Resmi Mencopot Gelar Pangeran Andrew
Dalam pernyataan terbaru, keluarga kerajaan tampaknya akhirnya melakukan hal tersebut. Hari ini, adik laki-laki Raja Charles mengumumkan bahwa ia akan melepaskan gelar Duke of York, yang diberikan kepadanya saat pernikahannya pada tahun 1986, serta “kehormatan-kehormatan yang telah dianugerahkan kepadanya” sepanjang hidupnya. (Namun, ia akan tetap mempertahankan gelar Prince yang diberikan sejak lahir.)
“Setelah berdiskusi dengan Raja serta keluarga dekat dan keluarga besar, kami menyimpulkan bahwa tuduhan-tuduhan yang terus diarahkan kepada saya mengalihkan perhatian dari pekerjaan Yang Mulia Raja dan Keluarga Kerajaan,” ujar Pangeran Andrew. “Saya telah memutuskan, seperti yang selalu saya lakukan untuk menempatkan kewajiban saya kepada keluarga dan negara di atas segalanya. Saya tetap berpegang pada keputusan saya lima tahun lalu untuk mundur dari kehidupan publik.”
Berita ini muncul hanya beberapa hari sebelum perilisan memoar anumerta Virginia Giuffre berjudul Nobody’s Girl, di mana ia menulis tentang pelecehan yang dialaminya sejak bergabung dengan lingkaran Jeffrey Epstein pada usia 17 tahun, tepatnya pada tahun 2001. Dalam kutipan yang telah diterbitkan dari buku tersebut, Virginia mengeklaim bahwa Pangeran Andrew berhubungan seks dengannya sebanyak tiga kali, termasuk satu kali di rumah Ghislaine Maxwell di London.
Sang pangeran, yang pada tahun 2022 membayar sejumlah besar uang untuk menyelesaikan gugatan perdata pelecehan seksual yang diajukan Virginia terhadapnya kembali membantah tuduhan tersebut dalam pernyataannya hari ini.
BACA JUGA:
(Penulis: Sophie Wang; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Emily Naima; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
