Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Pangeran Andrew Akhirnya Berdamai dengan Virginia Giuffre & Memberikan Donasi kepada Badan Amal yang Mendukung Korban Pelecehan Seksual

Pihak kerajaan mengatakan bahwa ia telah menyesali hubungannya dengan Jeffrey Epstein.

Pangeran Andrew Akhirnya Berdamai dengan Virginia Giuffre & Memberikan Donasi kepada Badan Amal yang Mendukung Korban Pelecehan Seksual

Kasus panjang pelecehan seksual ini akhirnya berakhir dengan Pangeran Andrew telah mencapai kesepakatan di luar ruang pengadilan dalam kasus pelecehan seksual sipil yang menimpanya bersama Virginia Giuffre. Dokumen pengadilan pun juga telah diajukan pada hari Selasa.

Baca juga: Setelah Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Istana Buckingham Resmi Mencopot Gelar Pangeran Andrew

Pengacara untuk putra kontroversial Ratu Elizabeth dan korban Virginia mengonfirmasi dalam pernyataan bersama sore kemarin, 15 Februari, bahwa Andrew akan membayar sejumlah uang dengan nominal yang dirahasiakan, serta memberikan "sumbangan substansial" ke badan amal "untuk mendukung hak-hak korban."

Beberapa bulan setelah pengajuan kasus perdata awal Virginia pada bulan Agustus lalu di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, tim hukum Andrew yang dipimpin oleh pengacara pembela yang berbasis di Los Angeles, Andrew Brettler membuat sejumlah tuduhan untuk mendiskreditkan klaimnya bahwa ia telah menyerangnya secara seksual tiga kali ketika ia berusia 17 tahun.

"Virginia telah memprakarsai gugatan tak berdasar ini terhadap Pangeran Andrew untuk mendapatkan dana lagi dan dengan mengorbankan orang-orang terdekatnya," ujar Andrew Brettler dalam pernyataan yang dirilis pada bulan Oktober dan meminta Hakim Lewis Kaplan untuk menolak gugatan tersebut. “Kebanyakan orang hanya bisa bermimpi mendapatkan sejumlah uang yang telah diperoleh oleh Virginia untuk dirinya sendiri selama bertahun-tahun.”

Tetapi pengacara Duke of York merilis pernyataan yang bertentangan pada hari Selasa kemarin dengan menulis bahwa Andrew tidak pernah bermaksud “untuk memfitnah Virginia dan ia menerima bahwa ia telah menderita baik sebagai korban pelecehan maupun sebagai akibat dari serangan publik yang tidak adil. ” Andrew tidak mengaku bersalah dalam penyelesaian itu, dan ia sebelumnya telah membantah tuduhan itu pada beberapa kesempatan.

Berbicara tentang persahabatan sang anggota kerajaan dengan mendiang pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein, mereka menambahkan, “Pangeran Andrew menyesali hubungannya dengan Jeffrey, dan memuji keberanian Virginia dan para penyintas lainnya dalam membela diri mereka sendiri dan orang lain. Ia berjanji untuk menunjukkan penyesalannya atas hubungannya dengan Jeffrey dengan mendukung perang melawan kejahatan perdagangan seks, dan dengan mendukung para korbannya.”

Dengan kasus yang hampir mencapai tahap deposisi bulan depan, waktu penyelesaian ini sekarang meninggalkan sejumlah pertanyaan seputar tuduhan Virginia terhadap Andrew yang tidak terjawab secara jelas hingga sekarang. Gugatan asli mengeklaim bahwa Jeffrey dan Ghislaine Maxwell memaksa Virginia untuk melakukan hubungan seksual dengan Andrew dan bahwa ia takut bila ia tidak mematuhi ketiganya karena "koneksi, kekayaan, dan otoritas mereka yang kuat," seperti yang dikutip dalam pengajuannya yang dilakukan pada Agustus 2021.

Hanya sebulan yang lalu, Virginia berbagi cuitan di Twitter bahwa ia senang Hakim Lewis telah mengizinkan kasusnya untuk maju ke pengadilan musim gugur ini. “Saya senang saya akan memiliki kesempatan untuk terus mengungkap kebenaran & saya sangat berterima kasih kepada tim hukum saya yang luar biasa,” tulisnya pada tanggal 13 Januari. “Tekad mereka dalam membantu saya menegakkan keadilan dari pihak-piak yang telah menyakiti saya dan banyak orang lain. Tujuan saya selalu untuk menunjukkan bahwa orang kaya dan berkuasa tidak kebal hukum & harus bertanggung jawab.”

Sigrid McCawley, yang merupakan salah satu pengacara Virginia di Boies Schiller Flexner LLP yang berbasis di New York juga turut angkat bicara mengatakan penyelesaian itu memvalidasi nilai-nilai perusahaan dalam hal mewakili para penyintas. “Sebagai mitra pengelola di sebuah perusahaan yang sejak awal bertindak berdasarkan keyakinan bahwa hukum harus ditegakkan untuk membawa keadilan bagi mereka yang paling rentan, saya dapat mengatakan, tanpa ragu, bahwa perwakilan kami yang selamat juga tak luput menjunjung tradisi tersebut. Saya sangat senang dengan resolusi litigasi Virginia Giuffre terhadap Pangeran Andrew," ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis.

Namun hingga berita ini dibertiakan, baik pihak perwakilan pribadi untuk Pangeran Andrew tidak memberikan komentar lebih lanjut dan juga seorang juru bicara Istana Buckingham juga tidak berkomentar ketika dimintai pernyataan oleh Bazaar.com.

Baca juga:

Menyusul Sang Suami, Camilla Juga Dinyatakan Positif Covid-19

Cerita Bridesmaid Putri Diana Saat Ke Pulau Jeffrey Epstein

(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)