Hari ini Fendi mengumumkan bahwa desainer Maria Grazia Chiuri akan bergabung dengan Fendi sebagai Chief Creative Officer. Ia akan mempresentasikan koleksi pertamanya untuk fall 2026 di Milan pada bulan Februari nanti.
BACA JUGA: Maria Grazia Chiuri Meninggalkan Dior Setelah Sembilan Tahun
Di tengah pergantian jajaran kreatif di banyak merek mewah selama setahun terakhir, posisi kosong di Fendi yang ditinggalkan oleh Kim Jones pada Januari tahun ini menjadi topik pembicaraan. Siapa yang akan mengisinya? Kapan akan diumumkan? Meskipun terasa seperti waktu yang lama, berita ini memang pantas ditunggu. Bukan hanya karena kita akhirnya memiliki seorang direktur kreatif perempuan yang memimpin rumah mode tersebut, tetapi juga karena ini bukan pertama kalinya Maria Grazia Chiuri “menahkodai” Fendi. Faktanya, desainer ini memulai kariernya di Fendi dengan merancang tas dan ia turut bertanggung jawab atas tas Baguette yang ikonis selama masa kerjanya di sana. Dalam sebuah pernyataan, Ketua dan CEO LVMH Group, Bernard Arnault, menjelaskan:
“Maria Grazia Chiuri adalah salah satu talenta kreatif paling hebat dalam dunia fashion saat ini, dan saya sangat senang bahwa ia memilih untuk kembali ke Fendi untuk terus mengekspresikan kreativitasnya dalam grup LVMH, setelah sebelumnya berbagi visinya yang berani tentang fashion.”
Ramon Ros, Ketua dan CEO Fendi menyambut pernyataan Bernard dan mengatakan bahwa dirinya “senang menyambut Maria Grazia Chiuri ke dalam tim.” Ia menambahkan: “Peran seorang direktur kreatif bukan lagi hanya merancang pakaian cantik, tapi juga mengkurasi sebuah budaya dan memegang cermin terhadap dunia yang kita tinggali.” Maria Grazia Chiuri meninggalkan Dior setelah menjabat selama 9 tahun. Di posisi tersebut, ia berhasil mengubah bisnis rumah mode tersebut dengan siluet yang kuat sekaligus romantis, visi feminis, dan tas kanvas ala book tote yang menjadi “It bags” dalam semalam (dan sejak itu diimajinasikan kembali oleh pendahulunya di Dior, Jonathan Anderson). Ia juga menjalin kolaborasi dengan seniman, dan membuka Dior terhadap zeitgeist dengan pesan-pesan kuat dan pertunjukan mode spektakuler yang menempatkan kerajinan dan narasi sebagai pusat cerita Dior. Maria memiliki semangat mendesain pakaian yang bisa dipakai perempuan dengan kenyamanan dan elegansi, potongan yang rapi dengan detail indah.
Dalam pernyataannya sendiri, Maria mengatakan bahwa ia kembali ke Fendi dengan kehormatan dan kebahagiaan, setelah memiliki privilege memulai kariernya di bawah bimbingan para pendiri “rumah” ini, the five sisters. Ia menambahkan “Fendi selalu menjadi tempat penciptaan talenta dan titik awal bagi banyak kreatif di industri ini, berkat kemampuan luar biasa dari kelima wanita ini untuk menumbuhkan dan merawat generasi visi dan keterampilan.” Maria melanjutkan dengan menyebut bahwa ia merasa bersyukur diberi tugas “menulis bab baru dalam sejarah perusahaan luar biasa yang didirikan oleh perempuan ini.” Sebuah kepulangan yang manis, memang.
BACA JUGA:
Momen Paling Ikonis Maria Grazia Chiuri di Dior
Siapakah Kim Jones? Simak 10 Fakta Tentang Direktur Kreatif Dior Men dan Fendi
(Penulis: Brooke Bobb; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Kayra Himawan; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
