Setelah hampir satu dekade, Maria Grazia Chiuri tinggalkan Dior.
BACA JUGA: Miss Dior Hadirkan Ritual Perawatan Rambut Mewah untuk Musim Panas Ini
Ketika Maria Grazia Chiuri naik ke posisi puncak Dior pada tahun 2016, ia membawa semangat baru yang menghormati seni tailoring, sentuhan romantis, penghargaan terhadap warisan rumah mode, dan tentunya semangat feminis yang menjadi ciri khasnya. Sebagai perempuan pertama yang memimpin rumah mode asal Prancis ini sejak didirikan pada tahun 1946, Maria Grazia Chiuri merevolusi citra perempuan Dior lewat busana yang mudah dikenakan namun tetap menarik, cocok untuk berbagai kesempatan dan lintas generasi.
Selama masa jabatannya sebagai direktur kreatif, Maria Grazia Chiuri menghidupkan kembali kode-kode khas rumah mode ini dengan sentuhan segar. Ia melembutkan siluet patung dari gaya “New Look” karya Monsieur Dior, baik dalam koleksi ready-to-wear maupun haute couture. Ia juga mengeksplorasi sisi tailoring dengan lebih dalam dan menggali elemen-elemen unik dari DNA Dior, seperti keterkaitan rumah mode ini dengan dunia balet dan kartu tarot—Monsieur Dior diketahui pernah merancang kostum balet dan memiliki ketertarikan pribadi pada tarot.
Tak hanya itu, Maria Grazia Chiuri juga menciptakan aksesori yang menjadi favorit banyak orang—masih ingat kitten heels J’adior?—dan tas seperti Book Tote yang mencetak penjualan besar dan mendongkrak sisi bisnis Dior sebagai brand warisan.
Selama hampir satu dekade, Maria Grazia Chiuri juga dikenal lewat pertunjukan runway-nya yang teatrikal dan imajinatif, baik di Paris maupun luar negeri. Ia selalu mengangkat budaya lokal di setiap destinasi yang disinggahinya, mulai dari Maroko hingga Mexico City, dengan melibatkan pengrajin lokal dan seniman feminis untuk memperkaya narasi Dior. Di Paris, koleksi-koleksi rancangannya kerap dilengkapi dengan instalasi seni dari seniman, koreografer, dan performer.
Di karpet merah, para duta besar Dior seperti Jennifer Lawrence, Charlize Theron, hingga Natalie Portman ikut memperkuat citra global brand ini melalui penampilan mereka.
Di sini, kami merangkum momen-momen paling ikonis sepanjang masa jabatan Maria Grazia Chiuri sebagai bentuk penghormatan terhadap warisannya di Dior.
1. Koleksi Debut
Menunjukkan sisi feminisnya, Maria Grazia Chiuri mengangkat esai “We Should All Be Feminists” karya penulis asal Nigeria, Chimamanda Ngozi Adichie, sebagai referensi dalam koleksi debutnya, ditampilkan melalui kaus bertuliskan kutipan tersebut.
2. Sepatu Heels J'Adior
Pertama kali dirilis dalam koleksi musim semi 2017, sepatu kitten heels J’Adior karya Maria Grazia Chiuri dengan cepat menjadi favorit kultus.
3. Gaun “Naked” Baru
Bella Hadid mengenakan tampilan paling mencolok dari koleksi debut Maria Grazia Chiuri pada sebuah pesta Dior Beauty di New York pada tahun 2016, yang kemudian memicu tren sheer baru.
4. Kelahiran Dior Book Tote
Koleksi Musim Semi 2018 menjadi saksi peluncuran tas ikonis Dior Book Tote.
5. Muse Baru Dior
Maria Grazia Chiuri sering melibatkan model Ruth Bell, dengan ciri khas rambut pendeknya, untuk membuka peragaan busana dan menjadi wajah kampanye-kampanyenya.
6. Peluncuran Kembali Ikon
Dior meluncurkan kembali tas ikonis Saddle pada tahun 2018.
7. Pengaruh Balet
Rumah mode Dior memiliki sejarah yang erat dengan dunia balet, Monsieur Dior pernah merancang kostum untuk pertunjukan di Paris. Maria Grazia Chiuri mengembangkan inspirasi ini, yang terlihat jelas dalam koleksi Musim Semi 2019.
8. Koleksi Resort 2020 yang Ditampilkan di Maroko
Koleksi Resort 2020, yang dipamerkan di Maroko, menggunakan teknik cetak lilin (wax printing) yang autentik dari wilayah Afrika Utara tersebut.
9. Jubah Pernyataan Natalie Portman di Ajang Oscar
Pada Oscar 2020, Natalie Portman mengenakan jubah yang disulam dengan nama-nama sutradara perempuan yang gagal mendapatkan nominasi tahun itu.
10. Dewi Yunani Baru
Untuk pertunjukan Haute Couture Musim Semi 2020, Maria Grazia Chiuri membayangkan ulang sosok dewi Greko-Romawi dengan rok plisket yang mengalir dan draperi yang melilit.
11. Merangkul Warisan Tarot
Pertunjukan Couture Musim Semi 2021 menampilkan siluet yang terinspirasi dari era Renaissance dalam bentuk figur ikonis dari kartu Tarot.
12. Yara Shahidi di Met Gala
Yara Shahidi mengenakan kreasi spektakuler karya Maria Grazia Chiuri pada acara Met Gala 2021.
13. Menjaga Kehidupan Jaket Bar
Maria Grazia Chiuri terus menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan jaket bar ikonis Dior, seperti jaket double-breasted ini dari koleksi couture Musim Semi 2022.
14. Natalie Portman Menciptakan Kembali Arsip
Pada Festival Film Cannes 2023, duta Dior Beauty, Natalie Portman, mengenakan gaun couture Dior yang terinspirasi dari gaun ikonis ‘Junon’ yang dirancang oleh Christian Dior pada tahun 1949.
15. Koleksi Pre-Fall di India
Maria Grazia Chiuri mempersembahkan koleksi Pre-Fall 2023 di India.
16. Gaun Feminist di Mexico City
Maria Grazia Chiuri menutup koleksi Dior Resort 2024, yang dipamerkan di Mexico City, dengan parade gaun putih yang dihiasi bordir merah karya seniman sekaligus aktivis Elina Chauvet dan kolektif pengrajin perempuan.
17. Jennifer Lawrence di Ajang Oscar
Jennifer Lawrence mengenakan gaun polkadot Dior yang menawan pada ajang Oscar 2024.
18. J'Adore Dior Kembali Menggebrak
Baru-baru ini, Maria Grazia Chiuri meluncurkan kembali kaus ikonis J’Adore Dior dalam koleksi Musim Gugur 2025.
19. “New Look” Baru
Yseult mengenakan versi baru dari ikonis “New Look” pada Festival Film Cannes 2024.
20. Celine Dion di Olimpiade Paris
Celine Dion mengenakan busana Dior saat tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 di Paris.
BACA JUGA:
Jennifer Lawrence dan Natalie Portman Tampil Memukau dengan Gaun Dior Klasik di Cannes
Pembukaan Kembali Butik Dior Plaza Indonesia bersama Apo Nattawin
(Penulis: Camille Freestone; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Chelsea Allegra; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
- Tag:
- Dior
- Maria Grazia Chiuri
