Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Maria Grazia Chiuri Meninggalkan Dior Setelah Sembilan Tahun

Direktur kreatif ini telah memimpin merek tersebut sejak tahun 2016.

Maria Grazia Chiuri Meninggalkan Dior Setelah Sembilan Tahun
Courtesy of Bazaar UK

Maria Grazia Chiuri mengundurkan diri dari Dior, di mana desainer tersebut telah memimpin rumah mode Prancis itu selama hampir satu dekade.

Hari ini, maison tersebut mengumumkan bahwa Maria Grazia Chiuri telah memutuskan untuk meninggalkan jabatan direktur kreatif, di mana ia mengawasi busana siap pakai perempuan, haute couture, dan aksesori.

Berita ini datang hanya dua hari setelah acara Dior Cruise 2026 di Roma; sebuah perpisahan yang cukup mengharukan bagi Maria Grazia Chiuri, menandai pertama kalinya desainer tersebut menggelar pertunjukan di kota kelahirannya selama masa jabatannya di rumah mode tersebut.

BACA JUGA: Amal Clooney Kenakan Gaun Emas Cair untuk Merayakan Perempuan dalam Inovasi Bersama Cartier

Maria Grazia Chiuri di acara Dior Cruise 2026; Courtesy of Bazaar UK

Maria Grazia Chiuri bergabung dengan Dior pada tahun 2016 sebagai direktur kreatif wanita pertama dalam sejarah rumah mode tersebut, menggantikan direktur kreatif sebelumnya, Raf Simons. Sebelum bergabung dengan Dior, ia menghabiskan 17 tahun di Valentino, termasuk delapan tahun memimpin tim desain bersama rekan kolaboratornya, Pierpaolo Piccioli. Setelah kepergiannya, Piccioli melanjutkan sebagai direktur kreatif tunggal hingga mengundurkan diri pada tahun 2024.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, Maria Grazia Chiuri mengatakan; "Setelah sembilan tahun, saya meninggalkan Dior dengan perasaan gembira telah diberikan kesempatan luar biasa ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Monsieur Arnault atas kepercayaannya kepada saya dan kepada Delphine atas dukungannya. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras yang telah dicapai oleh tim saya dan para ateliers. Bakat dan keahlian mereka memungkinkan saya mewujudkan visi saya tentang mode wanita yang berkomitmen, dalam dialog erat dengan beberapa generasi seniman wanita. Bersama-sama, kami telah menulis sebuah bab yang berdampak dan saya sangat bangga akan hal itu.”

Maria Grazia Chiuri di acara Christian Dior Couture Musim Semi 2024; Courtesy of Bazaar UK

Selama masa jabatannya di Dior, Maria Grazia Chiuri dikenal dengan pendekatannya yang klasik dan elegan dalam gaya, serta kaos slogan yang memuat mantra feminis, dan keberhasilannya menghidupkan kembali ikon-ikon terkenal rumah mode seperti Dior Saddle. Pada tahun 2019, ia dianugerahi Légion d’honneur, penghargaan tertinggi dari Prancis.

"Dengan caranya sendiri, Maria Grazia Chiuri telah menjadi revolusioner di maison tersebut seperti halnya Christian Dior sendiri, mempertahankan visi sang desainer tentang ‘femme fleur’ yang abadi, namun dengan sentuhan feminis," kata Pemimpin Redaksi Bazaar, Lydia Slater. "Segala hal, mulai dari dukungannya terhadap para seniman dan penulis wanita yang berkolaborasi dalam pagelaran busananya, hingga kenyamanan dan kemudahan desainnya (bahkan couture pun memiliki kantong!) menunjukkan pemahaman Maria Grazia Chiuri terhadap pelanggan utamanya sekaligus warisan maison tersebut."

Kepergian Maria Grazia Chiuri dari Dior bertepatan dengan pengunduran diri Kim Jones sebagai direktur kreatif busana pria di rumah mode mewah tersebut, yang diumumkan pada Januari tahun ini. Penggantinya belum diumumkan.

BACA JUGA: 

Brad Pitt Akhirnya Buka Suara Soal Finalisasi Perceraian dengan Angelina Jolie

Strategi Hailey Bieber Memperkuat Perannya di Rhode Di Balik Deal 1 Miliar Dolar

(Penulis: Hannah Thompson; Artikel ini disadur dari: BAZAAR UK; Alih bahasa: Megan Isman; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)