Masa pandemi virus Covid-19 telah membuat ruang gerak semua orang terbatas tembok-tembok rumah. Namun, kehadiran teknologi menjadi jalan keluar setiap orang yang menunjang kehidupan sehari-hari, termasuk berbelanja. Meski berbelanja online, mulai dari produk kecantikan hingga makanan, terkesan hanya perlu menahan keinginan dan jari untuk tidak membuka aplikasi e-commerce favorit, kebiasaan baru selama pandemi ini kembali menimbulkan masalah terhadap lingkungan.
“Memang memprihatinkan gitu, selama pandemi ini justru orang lebih banyak mengonsumsi plastik sekali pakai untuk membungkus semua delivery,” ungkap Tiza Mafira, Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, ketika berbincang bersama Sabrina Sulaiman selaku Lifestyle Reporter dari Harper’s Bazaar Indonesia dalam sesi Bazaar Live.
Dengan kebiasaan masyarakat yang sudah berhasil mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, Tiza membagikan cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik ketika berbelanja online.
1. Memilih vendor atau toko yang mengemas produk menggunakan kemasan minim plastik.
Anda dapat mulai memilih untuk berbelanja di toko-toko online yang Anda ketahui mengemas produk tanpa menggunakan plastik dan menggantinya dengan kemasan kotak atau kardus, serta menggunakan potongan-potongan kertas koran untuk melindungi produk saat pengiriman. Dengan demikian, kemasan dapat Anda gunakan kembali.
2. Ketika berbelanja, Anda memberikan permintaan kepada penjual untuk tidak mengemas produk dengan plastik
Customer is king, frasa ini dapat menjadi panduan Anda untuk tidak berhenti mengisi kolom permintaan kepada penjual untuk tidak mengemas produk mereka dengan plastik, Tiza mengungkapkan bahwa keaktifan pembeli dalam meminta produk dikemas dengan kemasan bukan plastik sehingga penjual terdorong untuk memperhatikan pengemasan yang dilakukan serta mengganti kemasan produk lebih ramah lingkungan.
3. Selalu memilah sampah plastik dari kemasan yang Anda terima, termasuk kemasan makanan
Meski permintaan menggunakan kemasan tanpa plastik telah Anda lakukan, tidak menjamin penjual akan mengikuti permintaan tersebut sehingga kemasan plastik tetap menjadi bahan yang membungkus pesanan Anda. “Ketika sudah terlanjur ada plastik di rumah, jangan lupa untuk dipilah. Pastikan itu terpisah dari makanan,” jelas Tiza. Namun ia juga menjelaskan jika Anda memesan antar makanan dan dikemas menggunakan plastik, kemasan makanan tersebut perlu Anda bilas sebelum dibuang ke tempat sampah anorganik di rumah.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Sampah Yang Perlu Anda Pilah
Perbincangan Sabrina Sulaiman bersama Tiza Mafira dalam video Bazaar Live tentang kebiasaan hidup ramah lingkungan, khususnya penggunaan plastik sekali pakai dapat Anda saksikan kembali sekarang di akun Instagram Harper’s Bazaar Indonesia @bazaarindonesia!
(Penulis: Vanessa Masli; Foto: Volodymyr Tverdokhlib©123RF.com, courtesy of Unsplash Yu Hosoi)