Ikon Smiley telah menjadi simbol yang mapan dalam kesadaran kolektif. Ini berfungsi sebagai perwujudan hal positif, kegembiraan dan telah memainkan peran utamanya dalam jantung budaya pop di beberapa generasi kreatif.
RM 88 Automatic Tourbillon Smiley merupakan arloji yang sangat rumit dan kreatif, membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengembangkannya. Setiap elemen yang ada merupakan nuansa ceria dari dunia Smiley. Terlihat mulai dari bunga, matahari, nanas, kaktus, burung flamingo, pelangi, bahkan gelas cocktail ikut menghiasi indahnya arloji tersebut.
Terbuat dari dua pelat dasar; secara teknis, pelat dasar pertama berfungsi untuk mendukung kaliber in-house CRMT7, kerangka jam itu sendiri. Kemudian ada pelat dasar kedua yang dipasang pada mesin penggerak, dan berfungsi untuk menampilkan objek pada bidang miring guna menambah efek volumetrik.
Craftmanship
Menjadi saksi serangkaian tantangan teknis dan estetika yang berhasil dibentuk sedemikian rupa. Detail yang dibuat oleh Olivier Kuhn memerlukan perawatan khusus, karena bagian yang dirakit, masing-masing beratnya kurang dari satu gram, dan harus tahan terhadap setiap jenis guncangan.
Miniatur
Tidak ada upaya yang tersisa dalam finishing-nya, hingga ke detail terkecil dari setiap elemen arloji ini. Setiap elemen ini menjadi mahakarya karena telah disempurnakan dengan berbagai lapisan yang bernilai tinggi. Sesuai dengan tradisi pembuatan jam, semua perakitan pada Smiley RM 88 dilakukan dengan tangan.
Dengan estetika tiga dimensi dan warna yang indah, RM 88 Automatic Tourbillon Smiley menghadirkan kualitas nyata dari sebuah mimpi. Kreasi yang penuh warna, dan terbatas hanya menyediakan 50 unit jam tangan.
Sebuah mahakarya memesona yang dapat menyampaikan bahasa universal, yaitu senyuman. Tertarik untuk memilikinya?
Baca juga:
Melihat Lebih Dekat Dua Koleksi Jam Tangan Terbaru dari Richard Mille
Koleksi Teranyar dari Richard Mille Membuktikan Bahwa Perempuan Punya Ruang Istimewa di Dunia Arloji
(Penulis: Diah Pithaloka; Foto: Courtesy of Richard Mille)