Sesuatu yang segar kembali dihadirkan oleh label jam tangan papan atas asal Prancis, Richard Mille yang resmi menghadirkan dua mahakarya terbarunya yaitu RM 74-01 dan RM 74-02 In-House Automatic Tourbillon.
Baca juga: Konsep 'Snow Setting' yang Diimplementasikan Dalam Koleksi Arloji Richard Mille
Berbagai keistimewaan pun tak luput dihadirkan melengkapi dua koleksi terbaru yang memamerkan DNA pembuat jam avant-garde lengkap elemen inovasinya. Simak terus untuk mengetahui apa saja daya tarik yang ditawarkan oleh dua mahakarya ini!
Pertama, yang akan Bazaar ulas adalah RM 74-01, dari pemilihan material yang memperkuat bagian casing dan dial-nya saja sudah sangat istimewa karena menggunakan material cermet berwarna abu-abu. Jika Anda belum familier dengan bahan cermet, ini merupakan kombinasi dari kuatnya logam dan tangguhnya bahan keramik yang dikembangkan oleh Richard Mille dan IMI Group (spesialis mikroteknologi). Diklaim memiliki resistensi yang sebanding dengan kekuatan berlian, membuat material ini sangat mumpuni jika harus berhadapan dengan korosi dan juga goresan.
Bukan hanya material yang merangkai area casing dan dial saja yang terasa tangguh, untuk bagian caseband, bridge, dan baseplate juga menggunakan material unggulan yaitu titanium grade 5.
Beralih ke RM 74-02, bila material cermet yang dipilih menjadi bahan utama untuk mendukung RM 74-01, maka untuk RM 74-02, lini jam tangan yang sudah berdiri sejak tahun 1999 menggunakan material eksklusif lain yaitu Gold Carbon TPT, yang merupakan penggabungan antara material serat karbon dan baja Damaskus serta 24k gold leaf. Lewat pemilihan dua material inilah yang akhirnya membawa kesan kontras yang eksentrik antara perpaduan rona hitam matte dan sentuhan nuansa emas.
Kesempurnaan tak berhenti pada penampilan eksteriornya saja, perangkat internal yang menggerakkan dua jam ini juga tak bisa dipandang sebelah mata. Untuk RM 74-01, calibre CRMT6 internal terpilih menjadi motor mahakarya dari koleksi ini dengan calibre CRMT5 dipercaya untuk memberi daya pada RM 74-02. Baseplate dan bridge calibre CRMT6 sendiri dibuat dari material titanium grade 5 yang diolah dengan PVD dan elektroplasma sedangkan calibre CRMT5 dibuat dalam bahan emas kuning 3N dan emas merah 5N.
Memiliki karakteristik yang hampir serupa, tidak hanya menjanjikan cadangan daya selama hampir 50 jam, kedua mesin jam yang mengambil energinya dari rotor geometri variabel ini juga memungkinkan setiap jam tangan dan putarannya disesuaikan dengan profil tiap pemiliknya.
Created by Harper's Bazaar Indonesia for Richard Mille
Baca juga:
Koleksi Teranyar dari Richard Mille Membuktikan Bahwa Perempuan Punya Ruang Istimewa di Dunia Arloji
(Foto: Courtesy of Richard Mille)
