Eksfoliasi wajah merupakan salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit yang sering kali diabaikan, padahal manfaatnya sangat besar untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Proses ini membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan, sehingga pori-pori lebih bersih, kulit tampak cerah, dan produk skincare dapat bekerja lebih maksimal. Namun, tidak semua metode eksfoliasi cocok untuk setiap jenis kulit. Salah memilih cara justru bisa menimbulkan iritasi, kulit kering, hingga breakout yang mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara eksfoliasi wajah yang tepat sesuai kebutuhan kulit Anda. Mulai dari pemilihan produk yang lembut, frekuensi penggunaan, hingga teknik aplikasinya, semua perlu diperhatikan agar hasilnya optimal.
Apa Manfaat Eksfoliasi untuk Kulit Wajah?
Eksfoliasi memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan kulit, terutama dalam menjaga penampilan yang segar, bersih, dan bercahaya. Dengan mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan, eksfoliasi membantu merangsang regenerasi sel baru sehingga kulit terlihat lebih halus dan cerah. Proses ini juga efektif membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh kotoran dan minyak berlebih, sehingga dapat mencegah munculnya jerawat dan komedo. Selain itu, eksfoliasi membuat penyerapan produk perawatan kulit seperti serum dan pelembap menjadi lebih maksimal karena tidak terhalang lapisan kulit mati. Kulit pun akan terasa lebih lembut, rata, dan warna kulit tampak lebih merata. Jika dilakukan secara rutin dan tepat, eksfoliasi juga dapat membantu memperlambat tanda penuaan dini seperti garis halus dan kulit kusam, karena sirkulasi darah di wajah menjadi lebih lancar. Inilah sebabnya, eksfoliasi menjadi salah satu langkah perawatan dasar yang tidak boleh dilewatkan dalam rutinitas skincare harian.
Kali ini Bazaar akan membahas 10 cara eksfoliasi wajah tepat yang efektif membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus menjaga kulit tetap sehat, segar, dan bercahaya.
1. Pilih Produk Eksfoliasi Sesuai Jenis Kulit
Langkah awal eksfoliasi yang tepat adalah memilih produk sesuai jenis kulit. Kulit kering sebaiknya menggunakan eksfoliator lembut berbahan AHA, sementara kulit berminyak cocok dengan BHA yang mampu masuk ke pori-pori. Untuk kulit sensitif, gunakan produk dengan kandungan alami dan hindari butiran scrub kasar yang dapat menyebabkan iritasi. Dengan memilih produk yang tepat, proses eksfoliasi akan bekerja lebih efektif tanpa merusak lapisan pelindung kulit, sehingga hasilnya lebih sehat dan bercahaya.
2. Jangan Melakukan Eksfoliasi Terlalu Sering
Eksfoliasi memang bermanfaat, tetapi terlalu sering justru bisa merusak kulit. Idealnya, lakukan 2–3 kali seminggu tergantung kebutuhan kulit. Eksfoliasi berlebihan dapat membuat kulit kering, sensitif, bahkan menimbulkan kemerahan. Dengan menjaga frekuensi yang tepat, kulit memiliki waktu cukup untuk beregenerasi secara alami. Rutinitas teratur namun tidak berlebihan akan menjaga keseimbangan kulit, mencegah kerusakan, serta membuat wajah tetap halus, segar, dan cerah sepanjang waktu.
3. Gunakan Gerakan Lembut Saat Eksfoliasi
Teknik saat melakukan eksfoliasi juga berperan besar dalam hasilnya. Gunakan gerakan melingkar lembut tanpa menekan terlalu keras agar kulit tidak iritasi. Hindari area mata yang sensitif karena lapisan kulitnya sangat tipis. Dengan tekanan ringan, butiran scrub atau bahan kimia eksfoliator bisa bekerja optimal mengangkat sel kulit mati tanpa merusak jaringan sehat. Hasilnya, kulit terasa lebih bersih, cerah, dan tetap terjaga kelembutannya setelah perawatan.
4. Eksfoliasi di Malam Hari
Melakukan eksfoliasi pada malam hari memberikan hasil lebih maksimal karena kulit punya waktu untuk beregenerasi saat tidur. Selain itu, kulit juga lebih terlindungi dari paparan sinar matahari setelah eksfoliasi yang membuatnya sensitif. Dengan melakukan perawatan ini malam hari, produk skincare seperti serum dan pelembap juga lebih mudah terserap. Rutinitas ini membantu kulit tetap segar, cerah, dan sehat di pagi hari, sekaligus mendukung proses peremajaan alami kulit saat beristirahat.
5. Ikuti dengan Penggunaan Pelembap
Setelah eksfoliasi, kulit cenderung lebih kering dan sensitif sehingga membutuhkan hidrasi tambahan. Menggunakan pelembap setelah eksfoliasi sangat penting untuk mengunci kelembapan dan menenangkan kulit. Pilih pelembap ringan berbahan lembut agar tidak menyumbat pori-pori. Langkah ini membantu menjaga kelembutan, elastisitas, dan melindungi kulit dari iritasi. Dengan tambahan kelembapan, kulit hasil eksfoliasi akan terasa lebih halus, kenyal, dan bercahaya sepanjang hari.
6. Lindungi Kulit dengan Sunscreen
Eksfoliasi membuat lapisan kulit lebih tipis sehingga rentan terhadap paparan sinar matahari. Karena itu, penggunaan sunscreen setelah eksfoliasi adalah langkah wajib. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk memberikan perlindungan optimal. Dengan rutin memakai sunscreen, kulit tetap terlindungi dari risiko kusam, hiperpigmentasi, hingga penuaan dini. Perlindungan ini penting agar manfaat eksfoliasi lebih maksimal, membuat kulit tetap sehat, cerah, dan segar setiap hari.
7. Hindari Menggunakan Produk Eksfoliasi Berlapis
Menggabungkan dua produk eksfoliasi sekaligus, seperti scrub dan peeling kimia, bisa merusak lapisan kulit. Hindari penggunaan berlapis karena dapat memicu iritasi, kulit kering, bahkan breakout. Sebaiknya, pilih satu metode yang sesuai kebutuhan kulit agar hasilnya optimal tanpa risiko berlebihan. Jika ingin mencoba jenis berbeda, lakukan bergantian pada hari yang berbeda. Dengan cara ini, eksfoliasi tetap aman, efektif, dan mendukung kesehatan kulit jangka panjang.
8. Pilih Eksfoliasi Kimia untuk Hasil Lebih Halus
Eksfoliasi kimia dengan AHA atau BHA sering menjadi pilihan karena mampu bekerja hingga ke lapisan dalam kulit. AHA cocok untuk mencerahkan kulit kusam, sedangkan BHA membantu membersihkan pori dari minyak berlebih. Cara ini lebih lembut dibanding scrub fisik, sehingga minim risiko iritasi. Dengan pemakaian teratur, kulit akan terasa lebih halus, cerah, dan segar tanpa merusak lapisan pelindung alami kulit.
9. Perhatikan Kondisi Kulit Sebelum Eksfoliasi
Sebelum melakukan eksfoliasi, penting memperhatikan kondisi kulit terlebih dahulu. Jika kulit sedang iritasi, luka, atau terlalu kering, sebaiknya tunda perawatan ini. Memaksakan eksfoliasi dalam kondisi tersebut justru memperburuk masalah kulit. Dengan menyesuaikan waktu dan kondisi kulit, proses eksfoliasi menjadi lebih aman dan efektif. Kulit pun tetap sehat, segar, serta bercahaya tanpa risiko iritasi yang merugikan.
10. Konsisten dengan Rutinitas Perawatan
Eksfoliasi hanya akan memberikan hasil optimal jika dilakukan secara konsisten. Jadwalkan eksfoliasi 1–3 kali seminggu sesuai kebutuhan, lalu lengkapi dengan rangkaian skincare lain seperti toner, serum, dan pelembap. Konsistensi membantu kulit beradaptasi, memperbaiki tekstur, serta menjaga kecerahan alami. Dengan rutinitas teratur, kulit akan selalu terlihat segar, sehat, dan bercahaya. Eksfoliasi pun menjadi investasi jangka panjang untuk kecantikan kulit wajah.
BACA JUGA:
Manfaat Charcoal Masker Eksfoliasi untuk Solusi Tepat Kulit Terlihat Lebih Cerah dan Bersih
Hindari Frekuensi Berlebihan, Ini Tips Mencegah dan Mengatasi Over Eksfoliasi pada Kulit!
Eksfoliasi Tanpa Ribet, Coba Teknik Dry Brushing untuk Kulit Sehat