Bertemu dengan Personal Color Consultant, Berani Tidak?

Simak semua hal yang perlu Anda tahu sebelum mengunjungi personal color consultant.

Chaebin Lee dengan palet warna yang cocok untuk dirinya.


Apa itu personal color consultant? Ternyata sudah ada sejak lama. Bahkan dalam riset, saya menemukan fakta kalau Carolyn Bessette-Kennedy pernah bertemu dengan seorang color consultant. Untuk penggemar gaya sang icon, pasti sadar di mana ia “berubah”.

BACA JUGA: Psikologi di Balik Mengenakan Warna dan Cara Membuatnya Cocok dengan Anda

Bahkan sudah ada di sejak tahun ’80-an! Buktinya, ada buku berjudul Color and You: A Guide to Discovery Your Best Colors. Bedanya, kini semua lebih instan dan terbuka untuk siapa aja.

Buku terbitan tahun 1982, karya Clare Revelli, tentang menemukan warna terbaik; Courtesy of Amazon

Sedangkan untuk pengguna media sosial, juga penggemar segalanya Korea, pasti sudah paham betul apa yang saya maksud. Apalagi kalau bukan video membolak-balikkan kain palet warna di bawah muka. Itu namanya menemukan ‘warna’ Anda.

Guess what, salah seorang Editor Bazaar pun mencobanya. Membutuhkan kesabaran untuk mendapatkan slot di studio Color Consultant yang milik Chaebin Lee. Karena menurut saya, finding our color bukan sekadar tren.

Di Indonesia, tren ini masih tergolong baru. Sedangkan kiblat K-Beauty, sudah mempunyai banyak sekali studio untuk ini. Bahkan tidak sedikit orang Indonesia yang sudah pernah mencoba ini langsung di Korea Selatan.

Sebelum “menemukan” warna, (bukan warna yang saya rasa cocok), saya duduk berbincang dengan Chaebin Lee. Ia adalah founder dari studio Color For You yang berlokasi di Tangerang Selatan. Antrian di Color For You ini sudah penuh sampai Maret 2024, lho!

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuat janji. (Dan juga persiapkan!)

Siapa yang cocok menggunakan layanan ‘finding personal color’ ini?

Sebagian besar itu itu perempuan. Namun, ada juga laki-laki.

Seringnya dilihat dari profesinya. Seperti sales, public figure, di mana penampilannya harus terjaga dan juga lebih presentable, ketemu banyak orang.

Rata-rata berumur 20 sampai 50 tahun. Wide range. “It’s for everyone," jelas sang pendiri yang sudah lebih berdomisili di Indonesa sejak lama.

Chaebin Lee is a certified Personal Colorist.

Chaebin mendapatkan ijazah sebagai The Personal Colorist dari The Personal Colorist Certification Program dari Korea Fashion Psychology Institute tahun 2022. Bayangkan, kurang dari satu tahun, studio Color For You-Personal Color Consulting ini sudah fully booked!

Chaebin Lee, founder dari studio Color For You

Perempuan kelahiran tahun 1994 ini mengaku masih sering pulang ke Korea Selatan. Namun, ia sudah menetap di Indonesia sejak lama. Di salah satu perjalanannya, ia tertarik ingin mengikuti kelas personal color. “Biar produktif sedikit,” tuturnya. Rupanya semakin ia pahami, semakin ia penasaran akan personal color.

Mengaplikasikan metode viral ini di Indonesia.

Karena besar di Indonesia, tentu saja Chaebin ingin membawa ini ke sini.

Alasannya unik. “Saya juga banyak sekali teman-teman (orang) Indonesia. Dan, mereka sering melontarkan kalimat seperti “kulit kamu putih banget, cantik.” Padahal mereka juga sama. Berwarna, gold and vivid. Dari situ tercetuslah ide “daripada mereka memikir warna mereka itu gelap, i think they should be a better way for me to embrace their color,” jelasnya.

Alhasil, berkat media sosial, kontennya viral, dan semakin banyak yang tertarik!

Kemudian Chaebin juga mempelajari juga color mixing. “Selama enam bulan, saya melatih mata hanya untuk memadukan warna. Agar saya bisa differentiate colors, shades, tones, warm colors, cool colors, dan juga supaya mata saya bisa lebih sensitif terhadap warna.”

Jadi, jangan khawatir. Sepasang mata Chaebin sudah terlatih melihat warna.

Apa itu Personal Color?

Sebelumnya, personal color itu memiliki dua arti. Pertama, body colors (yang kita miliki sejak lahir), dan base colors. Untuk mengetahui base colors, Anda harus tahu body colors terlebih dahulu.

Saat sudah mengetahui keduanya, Anda bisa mengharmonisasi body colors dan juga setiap warna yang kita pakai. Mulai dari riasan, baju, sepatu, aksesori, hingga nail art!

Nah, sedikit penjelasan tentang body colors. Ini adalah warna yang kita bawa sejak lahir. Seperti warna mata, kulit, dan juga rambut. Personal color itu dilihat dari warna yang kita miliki dan juga konsentrasinya. Kalau sering mengedit foto sebelum diunggah ke media sosial, Anda pasti familier dengan pilihan hue, saturation, brightness, dan lainnya.

Mari ambil contoh paling umum. Manusia yang memiliki kulit cerah atau fair. Sekilas mereka tampak memiliki warna kulit yang sama. Padahal, ada yang lebih peach, atau juga lebih pink. Atau mungkin mengarah ke ivory, atau kuning apricot. Beda, kan?

Itu semua dilihat dari konsentrasinya. Faktor-faktor seperti ini lah yang menentukan apa kategori warna Anda. Seperti warm (spring / autumn) atau cool season (summer / winter).

Empat pembagian musim untuk Anda: Spring, Summer, Autumn, dan Winter.

Satu hal yang mengagetkan adalah, saya tergolong dalam kategori Spring Strong. Kelompok warna, saturasi, juga konsentrasi yang saya tidak pernah sentuh sama sekali. Karena bagi saya, itu terlalu mencolok. Namun, semua itu perlahan berubah berkat satu sesi di studio Color For You!

Kapan saya harus menemui pakar untuk konsultasi warna?

Di Korea Selatan, kunjungan seperti ini dilakukan sebelum memulai ‘babak’ baru dalan kehidupan. Seperti mau wisuda, mulai kuliah, pekerjaan baru, bahkan menikah. Menurut saya, kapan saja. Asal Anda tidak terburu-buru, itu saja syaratnya. Mungkin Anda berpikir, kenapa saya memiliki jalan pikir sedemikian. Jawabannya ada di akhir artikel!

Semua ini memiliki ujung yang sama, yakni harmonisasi warna. Begitu sudah menemukan itu, memaksimalkan fitur wajah akan jauh lebih mudah! “Cerah kita maksimal, fitur kita maksimal. Tanpa effort besar ataupun makeup yang tebal. Embracing our colors, that’s the key point,” tutur Chaebin.

Tujuan mengikuti Personal Color Consulting?

Ada juga benefit mengetahui warna dan palet yang cocok dengan Anda. Seperti:

- Simple and the to the point.
Tidak perlu bingung ketika berbelanja. Jadi, begitu tahu personal color-nya apa, tidak perlu lagi membuang-buang waktu. Seringnya, informasi ini digunakan untuk mengetahui shade dan warna makeup, lip, eyes, dan cheek. Begitu juga untuk warna baju, aksesori. Hingga bagaimana cara memadumadankan yang lain, saat terpaksa memakai warna yang bukan best colors Anda!

- A lifetime self-investment.
Tujuan personal color itu bukan hanya untuk menjadi lebih cantik saja. Tapi juga lebih cerah. “Cerah yang kita enggak bisa dapat dari highlighter atau makeup lainnya. Jadi tanpa full-on makeup pun kita bisa tetap memaksimalkan cerah kita.”

- Menjadi "senjata” di saat genting (dan kepepet!)
Anda kurang tidur, dan besok ada meeting besar? Gunakan best colors Anda!

- Say bye bye to your basics.
Anda akan melupakan warna-warna yang Anda anggap “aman”. Di sini, Anda dibukakan matanya untuk mencoba warna-warna baru.

Berbeda dengan selebriti, atau influencer. Secara tidak langsung, tuntutan pekerjaan mereka memberi kesempatan itu. Kesempatan untuk mengeksplorasi itu. “Bisa dari syuting atau endorsement. Kebanyakan dari mereka sudah tahu warna mereka apa. Karena sudah coba, sudah ada data di mata. Jadi, suggestion for your readers, explore more. Not just black and white, explore color!"

Adakah satu warna untuk semua?

“Putih! You can’t imagine!” tegasnya.

“Saya sedih setiap melihat ada yang datang mengenakan warna hitam. Ini sering terjadi karena banyak yang berpikiran kalau warna hitam itu simpel dan klasik.”

Chaebin lanjut menjelaskan kalau warna yang lebih terang itu sering menjadi warna yang lebih masuk. “Seperti yang saya sudah jelaskan. Anda memiliki warna yang indah. Vivid color. Kalau Anda memakai warna putih, itu akan membuat Anda terlihat weaker atau pale, tapi tidak gelap.”

Dan juga, apabila Anda memakai warna gelap atau yang bukan your best colors, semuanya akan menjadi gelap. Under-eye langsung menonjol, kumis, smile lines, setiap spot hitam di muka akan lebih jelas.

Apa saja yang ditawarkan di Color For You?

  • Seasonal Colors Matching (Ini untuk mengetahui warna terbaik juga terburuk).
  • Results Sharing (Di sini Color For You akan member rekomendasi untuk rambut, look makeup, hingga fashion outfit).
  • Make-up Pouch Check (Bawa tas kecantikan Anda da "dibedah" oleh Chaebin.
  • Lip Colors Matching (Yang terkahir adalah produk liptik, lip liner, etc.).

Untuk sekarang, Color For You memiliki 167 warna solid di paletnya. Kedepannya, Chaebin akan menambahkan lebih dari 50 pattern lagi ke dalam palet.

Apa yang harus disiapkan saat berkunjung ke studio Color For You?

  1. Gunakan atasan warna putih
    Jangan warna hitam, lho! Ini sangat amat penting. Seperti yang sudah dikatakan Chaebin, tidak semua orang cocok dengan warna ini. Jadi, ingat untuk mengenakan atasan putih.

  2. Bawa bobby pins dan sisir
    Untuk Anda yang memiliki banyak anak rambut, jepit-jepit hitam ini pasti membantu! Anda juga akan dipakaian penutup rambut yang menyerupai bando. Gunanya, agar tidak ada distraksi warna lain selain warna yang ada di kulit Anda.

  3. No makeup
    Tidak apa kalau memang harus datang dengan wajah yang sudah dirias. Usahakan se-minimal mungkin ya. Lalu, nanti akan dihapus sesaat sebelum memulai color test. Layaknya sebuah studio profesional, Color For You menyediakan kapas dan makeup remover untuk setiap tamunya.

  4. Open mindedness!
    Persiapkan mental Anda! Joking, but not really.
    Bersiap untuk menerima kenyataan kalau warna favorit Anda, (mungkin saja) bukan warna terbaik untuk Anda! Chaebin selalu memberikan kesempatan untuk Anda bertanya. Jadi, jangan malu-malu!

Pasti penasaran, kan?

Segera DM ke laman Instagram @colorforyou.id untuk membuat janji dengan Chaebin. Jangan khawatir, ini adalah sebuah investasi yang hasilnya akan Anda pegang seumur hidup! A lifelong investment! Selamat mencoba.

BACA JUGA:
Langkah Tepat Untuk Berhenti Sejenak Dari Perawantan Kecantikan Anda
Cara Tepat Menghilangkan Garis Tawa

Foto: Courtesy of Color For You