Tidak perlu diragukan lagi, jam tangan karya IWC Schaffhausen memang memiliki nilai tersendiri. Pasalnya, produsen jam tangan asal Swiss ini sudah memiliki reputasi yang baik dalam pembuatan jam tangan mewah, dan fungsional. Sekaligus merupakan pionir dalam penggunaan material titanium dan keramik di dalam jam tangan.
BACA JUGA: Intip Model Baru dari Koleksi Jam Patek Philippe
Kali ini, IWC Schaffhausen menambah seri Pilot mereka, yang merupakan lini jam tangan yang fokus pada aspek fungsi. Dengan merilis jam tangan Pilot Automatic 41 Black Aces, hasil kolaborasi dengan angkatan laut Amerika Serikat.
Nama jam tangan ini sepenuhnya mengambil inspirasi dari skuadron tempur 41 atau VFA-41, dan dikenal juga dengan nama "Black Aces".
Sesuai dengan namanya, fitur jam tangan ini disesuaikan pula dengan aktivitas para skuadron tempur "Black Aces".Setidaknya ada dua fitur paling spesial dalam jam tangan ini:
Dialyang mampu menyimpan energi cahaya
Merupakan fitur yang paling di-istimewa-kan pada jam tangan ini. Bagaimana tidak, dialjam tangan ini mampu menyimpan energi cahaya, dan mengeluarkannya kembali selama 23 jam!
Dengan menggunakan Super-LumiNova, yang merupakan senyawa keramikhigh-tech.Energi cahaya diserap kemudian disimpan, untuk dipancarkan kembali ketika berada diruangan gelap.
Pilot Automatic 41 Black Aces ialah jam tangan pertama pada seri Pilot yang mampu menyimpan dan memancarkan cahaya.
Lapisan keramik yang kokoh dan anti-gores
Pilot Authomatic 41 Black Aces dilengkapi dengan keramik black zirconium oxide,sebuah material yang dipionirkan oleh IWC pada 1980-an. Ringan, kokoh dan anti-gores menjadikannya material sempurna untuk kegunaan sehari-hari.
Pada desainnya, bagian belakang Pilot Authomatic 41 Black Aces dihiasi denganengravingpesawat tempur "Black Aces"yang dibuat dengan titanium ringan. Dilengkapi pula dengan strapkain hitam dengan gesper hitam denganfinishing matte.
BACA JUGA:
Melihat Kilau Warna-Warni Kemewahan Jam Tangan Hublot Big Bang Unico High Jewellery
Kurasi 20 Jam Tangan yang Patut Anda Koleksi
(Penulis: Angel Lawas; Foto: Courtesy of IWC Schaffhausen)