Raja Charles Meluncurkan Wewangian yang Terinspirasi Dari Perkebunan Highgrove

Highgrove Splash bertujuan untuk "memberikan sentuhan kemewahan dengan aroma yang elegan".

Courtesy of BAZAAR UK


Raja Charles III telah meluncurkan parfumnya sendiri yang terinspirasi dari taman Highgrove Estate miliknya.

BACA JUGA: Cara Memilih Parfum Beraroma Lembut yang Tidak Menyengat dan Rekomendasinya

Dinamakan Highgrove Splash, cologne ini memiliki "aroma dasar vetiver dan kayu cedar", bersama dengan "aroma jeruk yang hidup berpadu dengan esensi cemara yang indah" – menurut deskripsi produk.

Dibuat bekerja sama dengan barbershop mewah London Truefitt & Hill, botol parfum 100 ml ini menjanjikan untuk langsung "membangkitkan pesona" taman perkebunan Gloucestershire milik Raja Charles.

Ini telah terbukti menjadi kesuksesan yang cepat, dengan produk 135 euro (sekitar 2.000.000 Rupiah) yang cepat terjual habis di situs web Highgrove."

Produk-produk lain dalam koleksi Highgrove – masih tersedia untuk dibeli – termasuk shaving cream, pre-shave oil, dan sabun triple-milled.

Courtesy of BAZAAR UK
Truefitt & Hill Highgrove Splash Luxury Cologne

Ini bukanlah pelayaran pertama sang Raja ke dalam dunia wewangian. Pada Agustus 2022, Pangeran Wales saat itu berkolaborasi dengan rumah parfum Inggris Penhaligon's untuk meluncurkan aroma Highgrove Bouquet. Dipuji sebagai "wewangian masa depan", parfum ini bertujuan untuk "sadar akan planet dan manusia" sesuai dengan filosofi ramah lingkungan Charles.

Semua komponen plastik botol terbuat dari 100 persen bahan yang dapat didaur ulang, begitu juga dengan pencetakan pada botol Highgrove Bouquet yang hanya menggunakan tinta organik, bebas dari minyak mineral.

Raja Charles juga terinspirasi oleh Highgrove Estate untuk wewangian pertamanya, dengan aroma musim panas yang mengingatkan pada Weeping Silver Lime yang tumbuh di kebunnya.

Courtesy of BAZAAR UK

Minggu ini merupakan minggu yang sibuk bagi Raja, yang mengumumkan awal tahun ini bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker yang tidak diketahui jenisnya. Pada Jumat pagi, Charles menunjuk Perdana Menteri ketiga dalam pemerintahannya, Sir Keir Starmer, setelah pemimpin Partai Buruh tersebut memperoleh kemenangan penting dalam pemilihan umum bulan Juli.

Sir Keir Starmer menemui raja di ruang duduknya di Istana Buckingham dan secara resmi menjabat setelah melakukan upacara penghormatan berupa anggukan kepala dan jabat tangan.

Tindakan tersebut—setara dengan upacara pelantikan di Inggris—melibatkan raja yang meminta calon perdana menteri untuk membentuk pemerintahan atas nama raja.

BACA JUGA:
29 Parfum Pria Terbaru dan Ikonis untuk Menampilkan Karakter Diri
10 Pilihan Parfum Pria Terbaik

(Penulis: Kimberly Bond; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Matthew De Jano; Foto: Courtesy of Bazaar UK)