Menjadi salah satu platform streaming terbesar di seluruh dunia yang selalu menyuguhkan serta menawarkan film terbaik untuk Anda tonton, tahun ini, Netflix kembali memproduksi sebuah film bergenre action-thriller yang disutradarai oleh Anthony Russo dan Joe Russo, yakni The Gray Man.
Bercerita tentang Court Gentry (Ryan Gosling) alias Sierra Six, seorang agen yang dulunya sangat terampil, namun kini semuanya telah berubah dan justru ia menjadi target yang paling diincar seisi dunia oleh Lloyd Hansen (Chris Evans), mantan kohort di CIA. Tak hanya sendiri, Court dibantu oleh rekannya, Agen Dani Miranda (Ana de Armas).
Sejak The Gray Man merilis teaser resmi pertamanya, antusiasme dari para pencinta film terbilang cukup tinggi dan menuai banyak sekali pujian. Meskipun belum tayang di Netflix, di bawah ini Bazaar akan mengungkap berbagai fakta menarik dari film karya Russo bersaudara ini.
1. Dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama Hollywood
Sejumlah nama yang sering kali terdengar di dunia perfilman, seperti Chris Evans, Ryan Gosling, Ana de Armas, hingga Regé-Jean Page, serta masih banyak lagi aktor dan aktris lainnya akan turut membintangi film ini. Nantinya, mereka akan membuat Anda terbawa suasana lewat pendalaman karakter dan pembawaan yang mengesankan.
Adakah dari Anda yang tidak mengetahui film Avengers? Tentu tidak, kan?
Dikenal lewat perannya sebagai Captain America dalam film tersebut, Chris Evans akan membintangi film ini dan berperan sebagai Lloyd Hansen, mantan kohort di CIA. Di film ini, Chris Evans akan menampilkan sisi yang sama sekali berbeda dari peran-peran sebelumnya. Jika biasanya ia memerankan karakter superhero, kali ini ia akan berperan sebagai seorang penjahat.
Bintang dari film Blonde, Ana de Armas, juga akan ambil bagian dalam film ini dan berperan sebagai Agen Dani Miranda, di mana ia akan membantu Court Gentry dalam menyelesaikan sebuah masalah dan misi-misinya.
Sementara itu, aktor yang baru-baru ini dikabarkan akan membintangi film Barbie live-action, yakni Ryan Gosling memiliki peran yang cukup penting dalam film ini, yakni sebagai Court Gentry alias Sierra Six, pembunuh terlatih CIA dari program rahasia Sierra.
2. Diadaptasi dari novel karya Mark Greaney
Saat ini, tidak sedikit film-film yang diadaptasi dari sebuah buku ataupun novel, salah satunya The Gray Man. Sama seperti judul film tersebut, novel karya Mark Greaney ini pertama kali terbit pada tahun 2009 dan dipublikasikan oleh Jove Books, juga merupakan novel pertama yang menampilkan Grey Man, seorang pembunuh terampil sekaligus mantan agen CIA, Court Gentry.
3. Menggunakan tujuh lokasi yang berbeda selama proses syuting
Untuk memberikan tampilan visual terbaik, film ini menggunakan tujuh lokasi yang berbeda selama proses syuting, mulai dari Los Angeles, Prancis, Republik Ceko, Thailand, Kroasia, Austria, hingga Azerbaijan.
4. Banyaknya kru yang terlibat dalam pembuatan film
Memproduksi sebuah film yang berkualitas bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan dan memerlukan bantuan dari banyak orang. Ketika memproduksi film ini, jumlah kru internasional yang terlibat selama proses syuting berjumlah sekitar kurang lebih 1.000 orang.
5. Production designer, Dennis Gassner membuat 21 set di dalam 1.200.000 bekas hanggar manufaktur Boeing seluas satu meter persegi di Long Beach
Di balik ketertarikan Anda pada The Gray Man, Anda juga harus mengapresiasi karya production designer untuk film tersebut, yakni Dennis Gassner. Ia berhasil membuat 21 set menakjubkan yang dirancang untuk membuat Anda tercengang ketika menonton film yang bergenre action-thriller ini.
6. Ketika melakukan proses syuting di Prancis, tim produksi mengambil alih Chateau de Chantilly
Saat hendak mengunjungi City of Love, pasti Anda akan mencari tahu sejumlah lokasi wisata yang akan dikunjungi, di mana Anda akan menemukan Chateau de Chantilly, sebuah bangunan yang bersejarah dan merupakan kastil sekaligus objek wisata utama di Prancis. Film ini menggunakan lokasi itu untuk salah satu adegan yang menampilkan danau buatan dan museum seni di area seluas 19.000 hektar, dan mereka melaksanakan syuting ketika pekarangan sudah ditutup untuk pengunjung.
7. Menutup Prague Old Town selama 10 hari
Dikenal sangat padat karena aktivitas perdagangannya, yang mungkin akan menghambat kelancaran dari proses syuting film ini, tim produksi akhirnya memutuskan untuk menutup salah satu tempat di bagian Kota Tua Praha secara besar-besaran, tepatnya selama 10 hari untuk menggunakan lokasi tersebut.
Di sisi lain, menurut siaran pers yang dibagikan, sebagian besar aktor dan aktris yang membintangi film ini berpendapat bahwa mereka begitu tertantang dengan alur cerita serta pengembangan karakter yang di film The Gray Man sejak pertama kali membacanya. Pastinya menjadi bagian dari mahakarya Russo brothers juga merupakan salah satu tambahan portofolio impian banyak pemain film.
Jadi apabila Anda sedang mencari film untuk agenda akhir pekan, Anda bisa menghabiskannya dengan menonton kemampuan akting yang menakjubkan dari para aktor dan aktris berbakat ini.
(Penulis: Christanto Subrata; Foto: Courtesy of Instagram @chateauchantilly, Netflix)