Kualitas bahan makanan, tak terkecuali buah dan sayur, sedikit banyak akan tergantung pula dari cara penyimpanannya. Tak semuanya harus disimpan dalam kulkas, beberapa bahan tertentu justru harus disimpan dalam suhu ruangan saja.
Agar senantiasa segar dan tak mudah membusuk, berikut Bazaar paparkan cara yang tepat untuk menyimpan macam-macam buah dan sayur menurut jenisnya!
1. Alpukat
Sebelum dimakan, matangkan alpukat dengan cara meletakkan buah yang satu ini di atas meja dapur. Jika Anda ingin menyimpannya di dalam kulkas, setelah itu alpukat akan bertahan selama dua hingga tiga hari.
2. Apel
Untuk senantiasa menjaga kesegarannya, Anda boleh menyimpan apel di dalam lemari es. Namun sebisa mungkin jauhkan dari buah-buahan lainnya karena apel dikhawatirkan akan “menularkan” kematangannya sehingga buah lain itu berpotensi lekas membusuk.
3. Bayam
Dengan menggunakan kertas tisu yang agak tebal, bungkus bayam namun jangan sampai terlalu ketat. Kemudian, simpan di dalam plastik dan masukkan ke dalam kulkas agar mencegah bayam cepat layu. Tapi ingat, usahakan untuk mengonsumsinya dalam waktu sekitar tiga hari atau maksimal lima hari setelah itu.
4. Bawang putih
Iklim dalam kulkas membuat bawang putih menumbuhkan tunas. Menyimpan bawang putih di luar lemari es tak hanya akan membuatnya bertahan hingga dua bulan lamanya, namun juga menyelamatkan bahan makanan di kulkas Anda dari bau menyengat!
5. Jamur
Jaga jamur agar senantiasa segar dengan cara menaruhnya di lemari es dalam kantong kertas cokelat.
6. Jeruk
Saat membelinya di supermarket atau pasar, pilih buah sitrus dengan permukaan kulit yang kencang dan tidak berkerut. Jika Anda ingin menyimpannya dalam keranjang buah di atas meja makan, jeruk selayaknya dimakan dalam waktu satu sampai dua hari. Sebagai alternatif, taruh buah tersebut di dalam kulkas dan Anda dapat menyimpannya selama satu sampai dua pekan.
7. Kentang
Menaruh kentang di dalam lemari es akan membuat teksturnya dan rasanya berubah. Metode yang benar untuk menyimpan kentang adalah dengan cara meletakannya di tempat yang sejuk dan kering seperti rak atau lemari dapur.
8. Melon
Hindari menyimpan melon yang belum dipotong di dalam kulkas. Kendati demikian, buah yang sudah dipotong-potong justru harus disimpan di dalam kulkas. Hal ini berlaku pula untuk buah semangka.
9. Pir
Pastikan Anda memilih pir yang telah cukup matang dari supermarket agar bisa segera dikonsumsi. Akan tetapi kalau buahnya masih terlalu keras, simpanlah bersama pisang atau apel ranum agar pir tersebut pun dapat ikut mematang.
10. Bawang bombai
Jika disimpan di dalam lemari es, bawang bombai umumnya akan menyerap kelembapan sedemikian rupa sehingga mengakibatkan teksturnya lembek. Alih-alih, taruh bawang bombai di tempat yang sejuk dan kering agar mutunya tetap terjaga. Namun, jauhkan dari stok kentang Anda agar tidak terlampau matang atau gampang membusuk nantinya.
11. Pisang
Sebaiknya, pisang yang belum ranum disimpan dalam keranjang buah pada suhu ruang saja. Penyimpanan dalam kulkas hanya berlaku apabila Anda ingin memperlambat proses pematangan atau apabila pisang sudah cukup ranum. Sebagai catatan, perubahan udara mungkin membuat warna kulitnya sedikit berubah pula.
12. Tomat
Nutrisi dan rasa yang terkandung dalam tomat akan berkurang saat Anda menaruhnya di dalam kulkas. Tak hanya itu, rasanya pun akan berubah. Lebih baik, simpan tomat pada suhu ruangan agar kandungan gizinya tak menurun.
13. Ubi
Simpan ketela atau ubi di dalam tempat yang sejuk, tapi bukan dengan cara menyimpannya di lemari es! Apabila terpapar suhu rendah, batang ketela akan mengeras serta menghasilkan rasa yang mungkin akan kurang enak saat diolah.
14. Wortel
Umbi-umbian yang satu ini tergolong sangat mudah dan praktis untuk disimpan. Apabila ditaruh di dalam kulkas, wortel dapat bertahan selama kurang lebih tiga minggu sampai kira-kira sebulan!
(Foto: Andrey Kiselev©123rf.com)