Pengalaman Berkunjung ke Global HQ Dyson untuk Berkenalan dengan Dyson Airstrait

Harper's Bazaar Indonesia berkesempatan untuk menjadi salah satu orang pertama yang mengenal segudang inovasi dari Dyson Airstrait.

(Foto: Courtesy of Dyson)


"Kapan kira-kira produk inovatif ini akan tersedia di Indonesia?" Itulah pertanyaan yang terlontar dari bibir saya sesaat setelah memegang dan mencoba sendiri kreasi terbaru persembahan Dyson yang (kabar baiknya) kini sudah hadir di Tanah Air! Ya, menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia yang berksempatan untuk terbang langsung ke Singapura beberapa saat yang lalu, dalam perjalanan tiga hari dua malam saya ke Negeri Singa, saya mendapatkan privilese untuk mengikuti acara peluncuran Dyson Airstrait yang berlokasi di Jewel Changi bersama media dari seluruh Asia Tenggara.

Baca juga: Dyson Menyambut Jisoo Sebagai Duta Besarnya

(Foto: Courtesy of Dyson)

Bagi Anda yang tiap harinya tidak bisa keluar rumah tanpa menata rambut dengan catokan (no need to pointing fingers, that's me!),bisa saya pastikan Dyson Airstrait akan menjadi sahabat baru Anda. Bukan sekadar catokan biasa, inovasi terbaru ini juga memiliki fungsi ganda sebagai pengering rambut!

(Foto: Courtesy of Dyson)

Tidak hanya itu saja, peranti terbaru ini juga tidak menggunakan pelat panas sehingga dipastikan tidak akan merusak rambut Anda. Lalu pertanyaannya bila tidak menggunakan pelat panas seperti perangkat catokan konvensional, teknologi apa yang dihadirkan oleh Dyson? Jawabannya: udara. Ya, dengan dua bilah yang ada di tiap sisinya, Dyson memanfaatkan aliran udara bertekanan tinggi untuk kemudian dialirkan ke bawah dan masuk ke dalam rambut yang disebut sebagai air jetuntuk akhirnya membantu menciptakan tampilan rambut yang tidak hanya sudah tertara dan kering secara instan tetapi juga memberikan efek halus dan berkilau.

(Foto: Courtesy of Dyson)

Lebih lanjut, tidak hanya menghadirkan segudang inovasi terkini, Dyson juga tetap mempertahankan fitur-fitur andalannya yang telah ada pada mahakarya terdahulunya. Salah satunya yang kembali ada melengkapi Dyson Airstrait adalah teknologi pengontrol panas yang canggih bernama glass bead thermistor.Ini merupakan fitur yang mampu mengukur suhu aliran udara sebanyak 18 kali per detik untuk mencegah rambut Anda menjadi rusak akibat panas yang berlebih dan mampu melindungi rambut agar tetap berkilau dan natural.

Selain glass bead thermistor, fitur cold shot andalan yang ada di Dyson Airwrap juga turut melengkapi Dyson Airstrait.

“Bagi kami, memahami cara untuk memengaruhi dan mewujudkan potensi aliran udara yang kuat merupakan hal mendasar untuk performa Dyson Airstrait straightener. Keahlian yang kami asah sepanjang 25 tahun ini memungkinkan untuk menghasilkan metode catokan wet to dry tanpa menggunakan pelat panas dan tidak merusak kesehatan rambut. Dengan ini, orang-orang dapat menghemat waktu, menjaga rambut untuk tetap kuat dan menggapai gaya rambut yang natural dan lurus untuk keseharian, dengan pengering rambut berbilah dan udara berkecepatan tinggi,” tutur James Dyson selaku Founder and Chief Engineer.

Tidak hanya itu saja, saya juga mendapatkan kesempatan langka untuk bisa bermain ke Dyson Global Headquarters yang bermarkas di sebuah gedung bersejarah yang ada Singapura yaitu, St James Power Station. Fun fact,ternyata memang sesulit itu untuk bisa masuk ke kantor Dyson yang menyimpan segudang inovasi yang jauh melampaui waktu.

Di sini, kami diajak untuk tur keliling kantor Dyson, berdiskusi dengan para insiyur berbakat dari seluruh penjuru dunia, melihat bagaimana detail proses pembuatan Dyson Airstrait dari mulai ide awal, tahap pengembangan hingga fase trial yang melibatkan beratus-ratus orang, lintas gender, jenis rambut, hingga usia.

Jadi, tertarik untuk memiliki Dyson Airstrait?

Baca juga:

Ide Kado Beauty untuk Musim Libur dengan Desain yang Atraktif

(Foto: Janice Mae & Courtesy of Dyson)