Taylor Swift dan Joe Alwyn telah mengakhiri hubungan enam tahun mereka.
BACA JUGA: Tahap Hubungan Pasangan Taylor Swift dan Joe Alwyn
Entertainment Tonight baru saja melaporkan, bahwa pasangan penyanyi pop dan aktor Inggris tersebut telah diam-diam berpisah beberapa minggu yang lalu, dengan sumber yang menjelaskan kepada media bahwa perpisahannya baik-baik saja.
“Itu tidak dramatis,” kata sebuah sumber yang merupakan orang terdekat keduanya kepada media. "Hubungannya baru saja selesai. Itu sebabnya Joe tidak terlihat di acara mana pun."
People juga secara terpisah mengkonfirmasi berita tersebut melalui sumber yang dekat dengan pasangan tersebut. Baik Taylor maupun Joe tidak berkomentar langsung pada Minggu pagi.
Berita perpisahan yang mengejutkan datang setelah laporan dari People bulan lalu, ketika seorang teman dari kedua pasangan mengatakan kepada media bahwa Joe akan bepergian dengan Taylor ketika ia bisa dan berencana untuk berada di konsernya. "Joe akan bepergian bersamanya saat ia bisa. Keduanya sangat baik ketika bersama. Joe sangat mendukung kariernya," kata seorang sumber.
Pelantun Lavender Haze dan aktor Conversations With Friends mulai berkencan pada akhir 2016, dan keduanya sengaja merahasiakan detail hubungan mereka selama bertahun-tahun. Ketika ditanya tentang desas-desus pertunangan dalam wawancara Wall Street Journal pada April tahun 2022, Joe dengan malu-malu menjawab, "Sebenarnya, jika jawabannya ya, saya tidak akan mengatakannya dan jika jawabannya tidak saya tidak akan mengatakannya juga."
Sementara pasangan ini sebagian besar merahasiakan detail hubungan mereka dari pers, banyak penggemar berspekulasi bahwa Taylor telah mendedikasikan banyak lagu untuk Joe dan hubungan romansa ia dan Joe, termasuk beberapa lagu yang telah menjadi bagian dari setlist Eras Tour-nya. Aktor ini juga telah dikreditkan dengan nama samaran William Bowery pada beberapa lagu Taylor selama bertahun-tahun, termasuk Sweet Nothing di album studio Midnights terbarunya.
Taylor sendiri terakhir kali membicarakan tentang hubungan mereka pada Oktober lalu menjelang perilisan album Midnights, saat mendiskusikan inspirasi di balik laguLavender Haze.
"Saya menemukan frasa ‘lavender haze’ ketika saya sedang menonton Mad Man," sang penyanyi menjelaskan dalam sebuah video Instagram. "Saya mencarinya karena saya pikir itu terdengar keren dan ternyata itu adalah ungkapan umum yang digunakan di tahun '50-an di mana mereka akan mengatakan itu untuk menggambarkan sedang jatuh cinta. Jika Anda berada dalam fase ‘lavender haze', maka itu berarti Anda berada dalam cahaya cinta yang mencakup banyak hal dan saya pikir itu sangat indah."
"Menurut saya secara teoritis, ketika Anda berada di 'lavender haze', Anda akan melakukan apa saja untuk tetap di sana," lanjutnya, sebelum ia kemudian membicarakan kehidupan cintanya. "Dan jangan biarkan orang menjatuhkan Anda dari fase itu. Saya pikir saat ini banyak orang harus berurusan dengan ini, tidak hanya tokoh masyarakat. Karena kita hidup di era media sosial, saat dunia menemukan Anda jatuh cinta dengan seseorang, mereka akan membebaninya. Seperti hubungan saya selama enam tahun, kami harus menghindari rumor aneh, hal-hal mengenai tabloid, dan kami berusaha untuk mengabaikannya. Jadi lagu ini tentang bersikap mengabaikan hal-hal yang menjatuhkan untuk melindungi hal-hal yang nyata."
BACA JUGA:
Semua yang Tentang Kekasih Taylor Swift, Joe Alwyn, di "All of the Girls You Loved Before"
Taylor Swift Debutkan 4 Lagu yang Belum Pernah Dirilis, Tengah Malam Ini
(Penulis: Quinci Legardye; Artikel ini disadur dari: Bazaar US; Alih bahasa: Farah Armelia Khadijah; Foto: Courtesy of Bazaar US)
Courtesy of Bazaar US