Beberapa minggu ke belakang adalah masa-masa yang sulit bagi semua orang, tak terkecuali pekerja musik seperti DJ. Di tengah pembatasan sosial yang terus ditekankan demi meratakan kurva penularan Covid-19, banyak tempat hiburan yang sepi pengunjung dan akhirnya memutuskan untuk melakukan penutupan sementara selama pandemi berlangsung.
Tentu yang terdampak oleh keputusan tersebut tak hanya pekerja dan pemilik tempat tersebut, tapi juga sebuah profesi yang disebut DJ. Tak semua DJ meraup penghasilan hanya dari tempat hiburan, ada juga yang memiliki sederet jadwal untuk tampil di acara festival. Sayangnya, acara sejenis itu pun ikut dibatalkan atau diundur dalam beberapa waktu ke depan.
Namun hal-hal tersebut tak mematahkan semangat profesi DJ. Tak ingin duduk diam, mereka akhirnya melakukan aktivitas di media sosial masing-masing untuk menghibur penggemar setianya. Ya, mereka mulai memainkan lagu-lagu khasnya melalui fitur live di Instagram dan YouTube!
Saya sendiri sebenarnya adalah seorang yang suka hiburan malam. Kenapa tidak? Melepas stres dan penat saat hari Jumat tiba atau bahkan di tengah minggu merupakan kegiatan yang selalu saya nantikan. Tentunya hal tersebut tak lengkap tanpa ditemani musik seru dari DJ yang sedang tampil di tempat hiburan tersebut.
Namun dengan tutupnya tempat hiburan malam dan DJ ternama Ibu Kota mulai beralih ke platform media sosial, saya mulai berpikir. Apakah seru untuk menyaksikan penampilan DJ dari kenyamanan rumah sendiri? Bagi saya, esensi tempat hiburan malam yang diramaikan oleh musik dari DJ itu adalah suasananya. Euforia yang hadir pada saat DJ menghadirkan lagu favorit sampai saat ini belum ada duanya. Bayangkan, berkumpul bersama teman-teman, ditemani minuman favorit, dan musik hit yang keluar dari pengeras suara berkualitas tinggi.
Bagi saya, elemen-elemen tersebut yang membuat semuanya menjadi seru. Tanpa hal-hal tersebut, atau setidaknya pengeras suara yang menunjang, saya rasa pengalaman mendengarkan musik dari seorang DJ belum tentu seru. Saya sempat mengutarakan pendapat saya ini ke salah satu teman terdekat yang memang penikmat musik. Teman saya yang bernama Tiara Talitha dan berprofesi sebagai dokter gigi, ternyata berkata lain.
"Seru juga mendengarkan lagu yang disuguhkan oleh DJ lewat media sosial. Lebih seru lagi jika kita mendengarkannya bersama teman-teman lewat aplikasi panggilan video!" ujarnya. Pernyataan tersebut membuat saya berpikir, mungkin jika mendengarkannya bersama-sama akan lebih seru... dan mungkin kita bisa melakukan On-nomi (mengonsumsi minuman beralkohol secara bersamaan sambil melakukan panggilan video).
Akhirnya pada akhir pekan lalu, ketika biasanya saya dan teman-teman sudah berkumpul di sebuah restoran untuk kemudian menentukan bar atau klub mana yang kita datangi, kami pun log-in ke aplikasi panggilan video di gawai masing-masing. Kebetulan, duo DJ ternama di Tanah Air, Anton dan Hogi Wirjono melakukan live streaming di media sosial YouTube. Genre musik yang dimainkan pun cukup seru. Bertajuk Back in the Days, mereka menyuguhkan musik beraliran house yang cukup populer di masa lalu.
Setelah saya dan teman-teman log-in ke aplikasi panggilan video, kami pun menyalakan live streaming dari duo tersebut. Kami juga mulai mengobrol, membicarakan lagu-lagu yang dimainkan sambil menikmati minuman dari rumah masing-masing. Ternyata, kolom komentar juga menjadi fokus yang seru saat menikmati penampilan langsung dari media sosial para DJ ini. Banyak sekali komentar lucu yang dilontarkan oleh para penonton mereka. Sangat menghibur!
Ketika live streaming sudah berakhir, saya mulai bertanya ke teman saya apakah mereka menikmati sesi "disko virtual" kami tadi. Tiara, sebagai penikmat musik sejati, tentunya merasa menikmati sesi tersebut. "Seru banget! Kapan lagi bisa melihat dari jarak dekat Anton dan Hogi memainkan DJ set. Tak perlu dandan dan pakai baju ribet lagi. Kayaknya saya mulai menyukai ritual 'disko virtual' ini deh," ungkapnya.
Namun lain halnya dengan saya. Memang seru menikmati alunan musik dan yang disuguhkan DJ melalui media sosial sambil melakukan On-nomi bersama teman-teman, tapi saya tetap rindu tempat hiburan malam yang sesungguhnya! Saya merindukan suasana ketika lampu mulai digelapkan, musik terdengar seperti background cerita kami di malam itu, minuman lezat kreasi bartender, dan tentunya kehadiran teman-teman secara fisik.
Ada satu hal lagi yang saya tak menyangka akan saya rindukan, yaitu bertemu orang asing! Ini mungkin terdengar aneh, tapi bagi saya, ketika lagu mulai dimainkan, berdansa bersama kerumunan orang yang juga menyukai musik tersebut memberikan euforia tak terhingga.
Mungkin karena sudah berminggu-minggu berada di rumah tanpa bertemu orang lain selain suami dan anak, saya menjadi rindu dengan keramaian. Saya berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasa.