Selama ini kita familier dengan wine yang berasal dari luar negeri, seperti wine dari Prancis, Italia, dan Australia. Namun tahukah Anda bahwa Indonesia juga mampu membuat wine yang tak kalah nikmat dari wine produksi internasional?
Kami menemukan beberapa label wine buatan Indonesia yang diproduksi di Bali. Produk-produk tersebut bahkan sudah diekspor ke luar negeri, berkat kualitasnya yang mampu bersaing. Perbedaan wine produksi Indonesia dan wine dari luar biasanya terdapat dari jenis anggurnya. Wine yang diproduksi di Indonesia kebanyakan menggunakan anggur dari dalam negeri, meskipun tidak sepenuhnya. Ada juga wine produksi Indonesia yang dibuat dengan bahan anggur impor.
Produsen wine lokal biasanya tidak terbentur dengan stok bahan baku, sebab buah anggur lokal tidak mengenal musim. Selama perawatan maksimal dilakukan, maka kebutuhan buah anggur untuk bahan dasar bisa dipenuhi untuk menghasilkan produk wine secara konsisten.
Uniknya pula, wine bercita rasa manis cenderung populer di Indonesia. Mungkin saja, dalam iklim panas sensasi manis lebih mudah diserap dan dipadukan dengan makanan lokal.
Berikut adalah 3 label wine produksi Indonesia yang dapat Anda temukan.
1. Sababay
Produk Sababay merupakan wine yang dihasilkan dari pasokan anggur petani lokal di Buleleng, Bali. Mereka juga memiliki kilang anggur dengan sistem kemitraan di daerah Gianyar. Sababay menggunakan anggur dengan varietas luar negeri yang di negara asalnya hanya dipanen sekali dalam setahun, namun di Bali jenis anggur yang sama dapat dipanen sampai tiga kali. Variasi produk Sababay begitu beragam, dari Moscato d’Bali, Mascetti, Ludisia, dan White Velvet.
2. Bellissimo
Baru saja dilansir tahun lalu, Bellissimo adalah produk wine lokal lansiran Dima International Wines, salah satu produsen wine terbesar di Indonesia. Wine ini memiliki dua varian utama, yaitu Sparkling Moscato dan Sparkling Dolce Rosso. Keduanya memiliki rasa yang intens dan manis, sesuai bagi Anda yang gemar atau untuk menemani makan di bagian penutup. Wine yang berasal dari anggur Australia ini memiliki fitur aroma buah-buahan ceri hitam dan bunga putih. Produk ini dilansir dengan harga yang affordable.
3. Hatten Wines
Merupakan pelopor produksi anggur lokal di Bali sejak 1994, yang hingga saat ini telah berkembang pesat. Awalnya terkenal dengan produk rosé, kemudian memperluas variasi produknya ke jenis white wine, white brut, hingga red wine. Selain label Hatten Wines, mereka juga memiliki Two Islands yang menggunakan anggur impor asal Australia namun dibuat di Bali.
(Foto: Courtesy of delcreationsC123RF.com, Instagram Bellissimo, Sababay, Hatten Wines)