Fakta dan Tips Pencegahan Covid-19 Jika Harus Traveling

Penting untuk diketahui.



Dunia tengah dilanda keresahan. Covid-19 atau wabah virus corona seolah melumpuhkan publik. Tidak ada yang menyangka, penularan virus yang berawal di Wuhan ini begitu cepat.

Dalam kurun waktu beberapa bulan, wabah ini menyebar di berbagai negara dunia! Termasuk di Indonesia. Kerugian besar melanda berbagai sektor penting, salah satunya industri pariwisata. Akses sejumlah negara telah ditutup akibat Covid-19. Penularan wabah virus ini bahkan telah merenggut nyawa hampir sebagian penderitanya.

Bagi sejumlah kalangan, untuk melakukan perjalanan tetap menjadi keharusan, misalnya saja perjalanan bisnis. Mau tidak mau perjalanan lintas kota dan benua tetap harus dilakukan. Menurut Word Health Organization, terdapat sejumlah fakta dan tips bermanfaat mengenai Covid-19 yang perlu diketahui.

Berikut kurasi Bazaar akan beberapa poin krusial yang dibagikan oleh organisasi kesehatan dunia tersebut.


1. Suhu udara dingin tidak dapat membunuh Covid-19


Terdapat rumor bahwa suhu udara yang dingin dapat membunuh virus Corona, termasuk jenis virus lainnya. Menurut WHO, faktanya tidak sama sekali. Virus corona tetap dapat menyebar di udara dingin. Saat traveling ke negara dengan suhu dingin, pertahankan kondisi tubuh Anda tetap berada di angka 36,5 hingga 37 derajat Celcius.


2. Demikian halnya dengan iklim panas dan tropis


Hal yang sama berlaku di negara dengan iklim tropis dengan udara yang cenderung hangat. Covid-19 atau virus corona tetap dapat menyebar di tempat beriklim tropis seperti di cuaca dingin. Sebaiknya, Anda mencuci tangan secara rutin dan hindari menyentuh area wajah untuk mencegah penularan.


3. Mandi air hangat tidak mematikan virus corona


Beberapa artikel memberitakan bahwa dengan mandi air hangat, bakteri atau virus corona dapat mati. Sejumlah orang pun mempraktikannya dengan cara mandi air sepanas mungkin. Faktanya, temperatur air yang terlalu panas justru dapat merusak jaringan kulit. Serta, sama sekali tidak terbukti secara ilmiah dapat mencegah corona.


4. Wabah corona tidak dapat ditransfer melalui gigitan serangga


Saat Anda sedang traveling dan tidak sengaja tergigit serangga di destinasi yang rawan wabah corona, tidak perlu panik. Menurut WHO, virus corona tidak dapat ditransfer dari gigitan serangga. Cara penularannya melalui bersin atau liur dari orang lain yang merupakan penderita Covid-19.


5. Mencuci tangan secara rutin menjadi cara paling efektif


Saat traveling, tidak perlu panik apabila Anda kehabisan stok alkohol atau antiseptik. Bagaimanapun juga, telah dibuktikan bahwa mencuci tangan dengan rutin dan benar menjadi cara yang lebih efektif untuk mencegah virus Corona.


6. Sinar ultraviolet di mesin pengering tangan tidak dapat membunuh virus Corona


Menurut WHO, faktanya tidak demikian. Justru sinar ultraviolet berlebihan akan menyebabkan radiasi dan iritasi pada kulit. Dalam hal kesterilan, sinar ultraviolet di mesin pengering tangan tidak terlalu berpengaruh. Lebih baik menggunakan kertas tissue atau pengering angin bersuhu hangat.


7. Konsumsi bawang putih tidak dapat mencegah Covid-19


Saat traveling, Anda tidak perlu repot memilih restoran yang menyediakan bawang putih demi menjaga kesehatan. Terkesan konyol, tetapi tidak sedikit orang yang termakan isu bahwa bawang putih dapat mencegah Covid-19. Bawang putih memberikan khasiat baik bagi kesehatan, tetapi tidak ada relasinya dengan pencegahan virus corona.




(Foto: Courtesy of Instagram @amicabeautytamtam, @iceland, @youngadventuress, @thewellnecessities, @penvetschool, @amysedaris, @lizodizo_, @mas_hapo)