Hingga saat ini, masih banyak yang tak tahu tentang aturan dan tata cara menggunakan onsen di Jepang. Onsen atau yang disebut juga sebagai kolam pemandian air panas merupakan bagian dari kebudayaan tradisional. Banyak turis yang ragu untuk mencoba onsen karena khawatir untuk membuat kesalahan.
Kami mencoba untuk berendam di onsen dalam perjalanan bersama Japan Airlines (JAL) dan Japan National Tourism Organization (JNTO) di Ehime Prefecture, Pulau Shikoku. Saat menyambangi kota Matsuyama, kami menginap di Dogo Onsen, tepatnya di Hotel Chaharu. Di area ini mengalir air panas dari sumber air setempat.
Dogo Onsen merupakan onsen tertua di Jepang, terletak di area timur kota Matsuyama. Area ini memang terkenal dengan pemandian dan ryokan. Dogo Onsen juga merupakan tujuan liburan yang terkenal bagi keluarga Kekaisaran Jepang.
Salah satu daya tarik utama dari Dogo Onsen adalah Dogo Onsen Honkan, yang berdiri sejak 1894. Di dalamnya terdapat fasilitas pemandian untuk umum dan untuk keluarga kaisar. Tempat ini juga disinyalir sebagai inspirasi pemandian di film animasi Jepang lansiran Studio Ghibli yang berjudul Spirited Away. Menurut legendanya pula, air Dogo Onsen memiliki kemampuan untuk memulihkan penyakit.
Penasaran mencoba onsen? Berikut kami lampirkan aturan yang harus Anda ikuti saat berendam di onsen.
1. Temukan ruang ganti sesuai gender.
Seringkali ruang ganti wanita ditandai dengan tirai warna merah, sementara ruang ganti pria ditandai dengan tirai berwarna biru atau ungu. Ada juga yang ditandai dengan tulisan. Jika kurang yakin, tanyakan pada orang di sekitar Anda. Keliru memasuki ruang ganti bisa jadi pengalaman yang memalukan.
2. Lepaskan baju Anda di ruang ganti.
Anda wajib melepaskan semua atribut di badan Anda dan meletakannya di ruang ganti (ya semuanya, termasuk pakaian dalam Anda). Umumnya dalam ruang ganti terdapat kabinet terbuka dengan banyak keranjang untuk meletakkan barang pribadi Anda. Tak jarang pula, ruang ganti ini memiliki kabinet dengan kunci loker yang dapat dijadikan gelang agar mudah dibawa. Hampir seluruh onsen tidak mengizinkan tamunya untuk mengenakan pakaian renang ke dalam onsen, meskipun pengecualian ada untuk onsen yang diperuntukkan bagi tamu campuran (pria dan wanita).
3. Tinggalkan gadget Anda di ruang ganti.
Di dalam ruang berendam, Anda tak diizinkan untuk membawa gawai apapun. Onsen biasa digunakan penduduk lokal sebagai sarana untuk bersantai.
4. Tata tertib penggunaan handuk.
Anda diperbolehkan membawa handuk kecil dari ruang ganti untuk menemani saat berendam, tapi jangan sampai salah dipergunakan. Handuk tidak boleh menyentuh air di kolam. Maka dari itu, letakkan handuk di atas kepala Anda atau di pinggir kolam yang tidak basah. Sementara itu, handuk besar hanya dapat Anda gunakan di ruang ganti saja.
5. Bersihkan badan Anda sebelum memasuki kolam.
Pertama-tama, mandilah dengan menggunakan shower yang tersedia. Gunakan bangku kecil dan basuh seluruh badan Anda sambil duduk. Jika onsen tersebut masih tergolong sangat tradisional, gunakan ember kecil untuk mengambil air dan menyiram.
6. Mulai berendam.
Masuki kolam dengan tenang agar air tak menciprat ke mana-mana. Jika Anda memiliki rambut panjang, ikat rambut mendekati puncak kepala. Jangan biarkan rambut menyentuh air agar kebersihan onsen tetap terjaga. Selain itu, Anda dilarang berenang, lompat, atau menyelam. Nikmati momen onsen sambil duduk dengan santai.
7. Saat berendam.
Berendam tanpa pakaian dengan orang lain mungkin memang bukan hal yang biasa bagi Anda, sehingga hal tersebut bisa membuat jadi canggung. Dengan demikian, pengguna onsen seringkali menghindari kontak mata yang membuat suasana tidak nyaman.
8. Setelah berendam.
Setelah puas dan selesai berendam, biarkan air menetes dari badan Anda dan gunakan handuk kecil untuk membasuh sisa-sisa air yang masih ada. Jangan langsung kembali ke ruang ganti saat masih basah, sebab hal tersebut akan membasahi lantai. Setelah itu, keringkan badan dengan handuk besar yang Anda simpan di loker.
9. Di dalam ruang ganti.
Anda dipersilakan menggunakan pengering rambut dan produk perawatan yang tersedia di meja cermin. Namun ingat, saat keadaan penuh ada baiknya menggunakan fasilitas tersebut secara bergantian.
10. Aturan mengenai tato.
Banyak onsen yang melarang pengunjung bertato, hal ini disebabkan oleh alasan budaya Jepang. Meski demikian, beberapa onsen mengizinkan pengunjung yang memiliki tato untuk menggunakan fasilitasnya. Konfirmasikan pertanyaan Anda dengan cara menghubungi onsen yang bersangkutan. Sebagai contohnya, Dogo Onsen Honkan menerima pengunjung yang memiliki tato.
11. Tip Ekstra.
Beberapa onsen memiliki fasilitas lain untuk pengunjungnya. Ada yang menyediakan vending machine, ruang beristirahat, hingga kursi pijat. Manfaatkan sarana tersebut untuk kepuasan Anda.
Baca juga: Tempat Wisata di Hiroshima, Jepang yang Harus Anda Kunjungi
(Foto: Dok. Dogo Onsen)