'Flat pack' biasanya memunculkan gambaran unit rak tanpa nyawa, bukan benda-benda mewah. Namun, pada tahun 2015, sebuah tas yang sederhana namun didesain dengan sempurna mengubahnya.
BACA JUGA:Spirit Kreativitas Mendominasi Panggung Loewe di Fall/Winter 2023
Kita berbicara tentang Loewe Puzzle, tas berbentuk kubus yang cantik, fungsional dan dapat dilipat - bukan berarti Anda ingin menyimpannya dalam waktu yang lama; garis-garis geometrisnya jauh lebih menarik dalam bentuk tiga dimensi (3D).
Puzzle adalah gagasan dari direktur kreatif Loewe, Jonathan Anderson. Sebagai desain tas pertamanya untuk rumah mode ini, dan mengingat Loewe belum pernah mengeluarkan bentuk tas yang baru sejak tahun 1980-an, maka tas terbaru tersebut haruslah istimewa.
"Saya berangkat untuk menemukan cara baru dalam membuat tas, yang pada dasarnya mempertanyakan strukturnya," kata Jonathan. "Ini adalah tentang mendekonstruksi tas konvensional untuk menciptakan benda datar dengan fungsi tiga dimensi."
Loewe Puzzle Edge Large Bag
Loewe Puzzle Edge Small Bag
Loewe Puzzle Mini Bag
Loewe Puzzle Mini Bag
Loewe Puzzle Small Bag
Loewe X Studio Ghibli Puzzle Bag
Kreasi inovatif Jonathan, dengan segala keunggulan tiga dimensinya, diperkenalkan pada presentasi koleksi Spring/Summer 2015 Loewe untuk pria dan dimasukkan ke dalam koleksi wanita pada saat peluncurannya. Dengan garis-garis tajam dan struktur yang lembut, Puzzle terasa maskulin dan feminin. Sebuah perpaduan yang kami harapkan dari perancang asal Irlandia Utara ini, baik dalam karyanya untuk Loewe maupun label eponimnya sendiri.
Ini bukan sekadar tas yang terlihat bagus. Volumenya yang besar benar-benar praktis, strukturnya yang seperti origami merupakan hasil karya seni.
Setiap Puzzle dibuat dengan tangan di Madrid dari 75 lembar kulit yang terpisah dan membutuhkan waktu sembilan jam, dan lebih dari 500 tindakan terpisah, termasuk pemotongan yang tepat, penjahitan dan pengecatan, untuk menyelesaikannya. Ini merupakan persembahan Jonathan untuk warisan Loewe; perusahaan asal Spanyol ini dimulai pada tahun 1846 sebagai sebuah bengkel dan kolektif yang didedikasikan untuk produk kulit.
"Sebagai sebuah rumah, kami adalah tentang kerajinan tangan dalam arti yang sebenarnya," katanya. "Di sinilah letak modernitas kami, dan akan selalu relevan."
Jonathan benar. Hanya dalam waktu sembilan tahun, Puzzle telah menempati posisi yang tak tergoyahkan dalam lemari pakaian kapsul, menjadi ikon tas tangan, bersanding dengan tas-tas lain seperti Fendi Baguette dan Dior Saddle. Dalam warna hitam, cokelat atau krem, tas ini menjadi pelengkap yang tenang untuk penampilan monokrom yang sederhana, seperti yang ditunjukkan oleh para influencer seperti Jessica Skye dan Hannah Crosskey, keduanya merupakan pendukung estetika yang minimalis.
Bisa juga terlihat mencolok dengan warna kuning bunga matahari atau merah menyala, terutama jika dipadukan dengan tali yang serasi dan berlogo. Tonal patchwork dari Loewe juga diulang dari musim ke musim, dengan warna netral dan pastel serta warna-warna primer yang saling bertabrakan. Beyonce dan Kate Bosworth pernah berfoto dengan versi merah jambu.
Khususnya, Puzzle dapat dipakai dengan lima cara, sebagai tas bahu, disampirkan di tubuh, dijinjing dengan pegangan atas, atau sebagai tas clutch (dilebarkan atau dilipat rata).
Mereka yang menginginkan personalisasi lebih lanjut dapat mengganti tali panjang asli tas dengan sesuatu yang lebih menarik, misalnya, dengan bahan jacquard Anagram, dan menambahkan pesona musim baru.
Terlepas dari dekorasi, fungsionalitas Puzzle yang indah tetap utuh. Bahkan ukuran Mini dan Kecil cukup lapang untuk sebuah ponsel, kotak kacamata hitam dan dompet, sementara ukuran medium yang asli cukup besar untuk semua hal di atas, ditambah buku catatan dan botol air. Ingin Puzzle yang muat di wastafel dapur (atau setidaknya, laptop)? Puzzle Fold Tote yang baru saja diluncurkan adalah barang baru untuk Anda.
Seperti halnya banyak ikon lemari pakaian fashion, tas Puzzle telah diperlakukan sebagai kanvas kosong untuk kreasi artistik. Edisi spesialnya dilukis dengan flora dan kehidupan tanaman dari imajinasi para seniman, termasuk Joe Brainard dan Ken Price.
Dan, tentu saja, ada tiga koleksi Studio Ghibli dari Loewe, masing-masing terinspirasi dari film ikonis dari studio animasi Jepang, serta berisi Puzzle yang didesain secara khusus. Koleksi ketiga dan terakhir merayakan film Howl's Moving Castle, dengan karakter iblis api Calcifer yang muncul di sisi-sisi tas Puzzle dan tali jacquard-nya.
Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Puzzle ini tampil luar biasa dalam semua dimensi 2D, 3D maupun dalam dunia fantasi Ghibli.
BACA JUGA:
Bagaimana Bisa Tas Puzzle Lansiran Loewe Menyandang Status 'It Bag'?
Zendaya Kenakan Gaun dengan Breastplate Emas dari Runway Loewe
Penulis: Roberta Schroeder dan Natalie Hughes; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK