Tentunya siapa pun sudah paham betul akan manfaat sunscreen di siang hari. Ya, tentunya melindungi kulit dari sinar matahari. Namun bagaimana jika produk satu ini digunakan pada malam hari? Sebelum kita masuk lebih lanjut, setidaknya ada 6 tipe kulit dengan tingkat dampak sinar matahari terjadi padanya.
Type I: Kulit putih pucat, mata berwarna, rambut pirang atau merah. Selalu berefek terbakar, tidak bisa berubah menjadi tan (cokelat).
Tipe II: Kulit putih cerah dengan mata berwarna. Mudah terbakar namun berkemungkinan menjadi tan.
Tipe III: Kulit medium light terkena efek terbakar terlebih dahulu, kemudian menjadi tan.
Tipe IV: Kulit cokelat muda lebih mudah tanned dengan sedikit efek terbakar.
Tipe V: Kulit cokelat sedang jarang sekali terbakar.
Tipe VI: Kulit cokelat tua atau kulit hitam. Mudah sekali tan tetapi tidak pernah terbakar.
Perlu diketahui, tipe I ialah jenis kulit paling rentan terhadap sinar matahari sekaligus penyakit kanker kulit dibandingkan tipe VI. Nah, selanjutnya mari mengetahui manfaat sunscreen pada malam hari.
Melindungi kulit Anda dari fluorescent lights
Apakah Anda tahu bahwa tak hanya sinar matahari yang mampu merusak kulit Anda, namun ada yang namanya fluorescent lights atau disebut juga cahaya lampu pendar. Sinar ini umumnya ditemukan di layar komputer dan handphone.
Sinar ini dapat memicu tekanan pada kulit Anda, sehingga menimbulkan perusakan sel kulit, munculnya keriput dan melasma. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen pada malam hari dapat memberikan proteksi terhadap cahaya ini. Terutama bagi Anda yang suka bermain gawai sebelum tidur.
Jika ada kelebihan, maka ada kekurangan. Beberapa ahli berpendapat bahwa tidak terlalu banyak benefit yang Anda dapatkan dengan menggunakan sunscreen di malam hari. Sehingga ini bukanlah sebuah keharusan. Bahkan disarankan sebaiknya Anda menginvestasikan rutinitas malam pada krim malam.
Selanjutnya bagi Anda yang sedang mencari sunscreen yang sesuai, berikut 4 rekomendasi dari Bazaar. Dimulai dari merek lokal hingga internasional.
NPure Cica Beat the Sun
Sunscreen dengan SPF 50++ PA ++++ yang diformulasikan dengan 100% air daun cica alami, ekstrak bunga krisan, ekstrak chamomile, dan ekstrak daun teh camellia sinensis. Sunscreen ini mengandung 5 jenis filter UV yang melindungi kulit dari sinar UVA & UVB sekaligus memberikan kelembapan dan kenyamanan pada kulit.
Erha Helios Daily Sunscreen SPF50/PA+++
Sunscreen ini memberikan perlindungan tinggi terhadap sinar UVA dan UVB, dilengkapi Formula Pollustop melindungi kulit dari partikel polusi hingga 2.5 mikrometer, mencegah inflamasi, kerusakan DNA, dan penuaan dini akibat polusi. Soybean phytoplacenta extract, Vitamin E, dan CoQ10 berperan sebagai antioksidan dan pelindung DNA kulit, melawan kerusakan oleh sinar UV dan fluorescent lights. Dengan brightening peptide dan ekstrak bunga lili air, sunscreen ini memberikan efek cerah alami dengan tekstur ringan tanpa rasa lengket.
Biore UV Aqua Rich Watery Essence with Micro Defense SPF 50+ PA++++
Biore Aqua Rich Watery Essence merupakan sunscreen tahan air yang memberikan perlindungan merata dengan micro defense formula.Pelembapan menjadi kekuatan dari produk ini, memiliki kandungan water capsule yang mencegah kulit menjadi kering, serta hyaluronic acid, royal jelly extract, dan bahan pelembap lainnya yang membantu menjaga kelembapan kulit.
Nivea Sun Face Serum Oil Control SPF50+
Double UV Protection dengan SPF50+ PA+++ memberikan perlindungan maksimal terhadap sinar UVA & UVB, mencegah kerusakan pada kulit seperti kusam, bintik hitam, dan penuaan dini. Kandungan L-Carnitine membantu mengurangi minyak berlebih, membuat makeup lebih tahan lama, dan tidak mudah luntur. Kemudian Vitamin E hadir untuk menjaga kelembapan kulit dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Produk ini non-acnegenic dan non-comedogenic, sehingga aman digunakan tanpa menyebabkan jerawat atau penyumbatan pori-pori wajah.
BACA JUGA:
Manfaat Sunscreen yang Tidak Mengandung Vitamin E untuk Kulit Sensitif
Apakah Menggunakan Sunscreen Pada Rambut Benar-Benar Diperlukan?
(Foto:Courtesy ofNivea, Kao, Raena, dan Erha)