1. Sinar layar yang terlalu terang.
Semakin terang layar smartphone Anda, maka akan semakin singkat daya baterai smartphone Anda. Oleh karena itu lebih baik untuk menurunkan pengaturan sinar layar atau hidupkan pengaturan 'Auto-Brightness' dalam ponsel Anda, karena dengan begitu smartphone Anda akan menyesuaikan cahaya di layar sesuai dengan lingkungan.
2. Pilihan aplikasi yang Anda miliki
Anda mungkin tidak menyadari bahwa beberapa aplikasi menyedot daya baterai lebih besar dibandingkan yang lain. Cara mengetahuinya? Lihat konsumsi baterai dalam pilihan Settings, dan Anda dapat melihat mana aplikasi yang menghabiskan lebih banyak daya, dan pastikan untuk menutup aplikasi tersebut saat tidak menggunakannya.
3. Menerima notifikasi secara otomatis
Matikan pengaturan 'Push Notifications' yang ada di aplikasi social media seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Karena sesungguhnya Anda tidak perlu melihatnya setiap lima menit sekali. Karena tiap notifikasi yang masuk ke smartphone Anda, akan membuatnya kehabisan baterai lebih cepat.
4. Mengatur ponsel dalam vibrate mode
Percaya atau tidak, saat ponsel Anda berada di mode getar, tiap SMS, telepon, atau notifikasi yang masuk akan lebih menyedot baterai, dibandingkan saat ponsel Anda berada di mode silent atau loud. Matikan saja mode getar jika Anda ingin menghemat daya baterai.
5. Tidak mematikan WiFi
Kecenderungannya kita sering lupa mematikan WiFi, sehingga smartphone Anda terus menerus mencari jaringan WiFi aktif. Aktivitas ini rupanya bisa membuat Anda cepat kehabisan baterai. Oleh karena itu selalu ingat untuk mematikan WiFi Anda, jika Anda keluar dari kantor, rumah, coffee shop, atau tempat lainnya.
6. Tidak memanfaatkan airplane mode
Jika Anda tahu bahwa Anda tidak akan menggunakan smartphone dalam waktu yang lumayan lama (seperti menonton film di bioskop, meeting, ujian, dll) atau saat Anda hendak pergi ke tempat yang Anda tahu tidak akan mendapatkan sinyal smartphone, maka lebih baik untuk mengatur ponsel Anda ke dalam airplane mode yang akan mematikan semua jaringan dan sinyal, sehingga baterai Anda akan tetap di level yang sama.
7. Mengatur aplikasi ponsel sehingga memperbarui secara otomatis
Semua orang yang menggunakan smartphone tahu bahwa aplikasi secara terus menerus meminta untuk diperbarui. Mengubah pengaturan update aplikasi dari otomatis ke manual, akan membuat Anda dapat mengatur kapan harus memperbarui aplikasi sesuai dengan kondisi baterai.
8. Tidak pernah memperbarui smartphone.
Memperbarui sistem di smartphone bisa menghabiskan baterai dalam waktu singkat, namun bukan berarti Anda tidak membutuhkannya. Memperbarui fitur dan aplikasi di smartphone berfungsi untuk memperbaiki error yang mungkin malah menyedot baterai Anda, maka lebih baik untuk memastikan ponsel Anda selalu update.
9. Memantau lokasi Anda sepanjang waktu
Ketergantungan dengan Google Maps? Anda akan kaget dengan betapa besarnya aplikasi yang mencari lokasi akan menghabiskan baterai smartphone. Anda bisa mengaturnya dengan mematikan beberapa di antaranya. Untuk iPhone, kunjungi Settings, >Privacy, >Location Services, atau untuk Android, masuk ke pilihan Location dan matikan atau ubah ke lower accuracy mode.
10. Tidak memiliki aplikasi menghemat baterai
Para ahli teknologi telah banyak menciptakan aplikasi untuk membantu Anda memaksimalkan daya baterai, denga cara mematikan aplikasi tak digunakan, atau secara otomatis membersihkan smartphone Anda untuk membuatnya berjalan lebih cepat. Battery Doctor misalnya, merupakan aplikasi yang populer untuk membantu Anda menghemat daya baterai smartphone.
(Rebecca Cope untuk Harper's Bazaar UK. Alih Bahasa: Daniar Cikita. Foto: XXXXX)