Pangeran Harry berubah menjadi pahlawan super ikonis untuk mengirim pesan penghiburan kepada anak-anak militer yang berduka.
Baca juga: Raja Charles Menggantikan Pangeran Harry Sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan
Duke of Sussex tampil sebagai Spider-Man untuk merekam pesan Natal khusus untuk para anggota Scotty's Little Soldiers, sebuah badan amal untuk anak-anak dan remaja dari Tentara Inggris yang berduka. Dalam klip itu, sang veteran menyambut para tamu Natal dan berbicara langsung kepada anak-anak yang harus kehilangan orang tua mereka yang bertugas di Angkatan Bersenjata Inggris.
Sang anggota bangsawan tampak mengenakan kostum merah-biru untuk klip tersebut yang terlihat diputar di awal pesta yang bertema Heroes and Villains tadi malam. Sambil mengenakan topeng, ia memberi tahu anak-anak bahwa mereka harus menghentikan lima penjahat dari "merusak momen Natal", sebelum menawarkan penghiburan kepada anak-anak yang kehilangan orang yang mereka cintai.
"Natal adalah saat ketika kita sangat merindukan orang yang kita cintai," katanya. "Tapi pada saat yang sama kita bisa merasa bersalah karena bersenang-senang tanpa orang tua kita. Tapi saya di sini untuk meyakinkan Anda bahwa orang tua kita selalu ingin kita bersenang-senang, oke? Jadi jangan merasa bersalah."
"Anda juga diperbolehkan untuk memiliki waktu terbaik, terutama dengan komunitas Scotty's Little Soldiers. Nikmatilah, bersenang-senanglah, dan Selamat Natal," pungkasnya, sambil membuka topeng untuk memperlihatkan wajahnya.
Anggota kerajaan memiliki hubungan sejak dahulu dengan badan amal tersebut dengan sebelumnya juga pernah merekam pesan video untuk pesta Natal di tahun 2019 di mana ia berpakaian seperti Sinterklas.
Dalam rilis yang dipublikasikan oleh organisasi tersebut, beberapa anak yang hadir di pesta tampak mengucapkan terima kasih atas pesan tersebut.
“Sangat menyenangkan bahwa seseorang yang mengalami pengalaman yang sama dengan kita juga memikirkan kita,” ujar salah anggota Scotty yang berusia 12 tahun, Emily Reynolds yang harus kehilangan ayahnya, Sersan Antony Reynolds pada tahun 2018. “Ia bukan hanya seseorang yang mencoba untuk bersimpati tetapi ia benar-benar tahu bagaimana rasanya tumbuh tanpa orang tua. Teman-teman saya menganggap sangat keren saya mendapat surat dan pesan dari Pangeran Harry."
Pendiri organisasi, Nikki Scott juga memberikan dukungan berkelanjutan kepada Harry yang "luar biasa", dengan mengatakan bahwa ia memahami ada "waktu-waktu tertentu dalam setahun yang bisa sangat menantang" bagi anak-anak. Sang bangwasan sendiri harus kehilangan ibunya, Putri Diana di usia 12 tahun ketika meninggal pada tahun 1997.
“Kami memiliki kelompok untuk mengingatkan anggota kami bahwa mereka tidak sendirian, dan kami juga memfasilitasi kesempatan bagi anggota untuk bertemu orang lain dan menjalin persahabatan. Selain itu, ini memberikan kesempatan bagi orang tua/pengasuh untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan informasi untuk membantu mereka mendukung anak-anak mereka," lanjut Nikki.
Baca juga:
Pangeran Harry Berbagi Momen Manis Bersama Anaknya, Archie dan Lilibet
Pangeran Harry Bergabung dengan Selebriti dalam Gugatan Privasi Terhadap Sebuah Penerbit
(Penulis: Quinci Legardye; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of BAZAAR US)