Inti dari merawat wajah adalah membuatnya untuk tampil dengan maksimal dari berbagai macam masalah bukan? Hal tersebut sepertinya sudah mutlak dan mempunyai remedi masing-masing. Seperti, misalnya, salicylic acid yang berfungsi ampuh untuk mengatasi jerawat, asam hialuronat untuk melembapkan kulit, antioksidan melawan radikal bebas dalam tubuh Anda, hingga kolagen yang menghaluskan keriput serta meningkatkan elastisitas kulit.
Baca juga: Berbagai Makanan Untuk Menunda Penuaan Kulit
Pada umumnya semua tubuh manusia akan memproduksi zat ini dan mengetahuinya hanya sebagai ahli kulit yang mempercantik tampilan. Faktanya, kolagen miliki segudang fungsi yang tidak berhubungan dengan kecantikan loh! Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai kolagen, cara mereka terbentuk dalam tubuh, dan juga sumber atau dari mana Anda bisa menemukannya di keseharian.
APA ITU KOLAGEN?
Kolagen merupakan protein keras yang tidak larut dan berserat, membentuk sepertiga dari protein dalam tubuh, termasuk tulang, gigi, hingga ligamen. Pada sebagian besar kolagen, molekul-molekulnya dikemas bersama untuk membentuk fibril tipis yang panjang, untuk bertindak sebagai struktur pendukung dan sel jangkar (yang mengikat) satu sama lain. Menurut Dr. Eric Berg DC, spesialis ketosis sehat dan puasa intermittent serta penulis buku The New Body Type Guide, mengatakan bahwa, "Sebenarnya ada 28 jenis yang berbeda dari kolagen," ucapnya. Ia melanjutkan, "Namun ada 5 yang biasanya sering diperbincangkan yaitu kolagen tipe satu. Mencakup kebutuhan untuk jaringan rusak, tendon, ligamen, tulang, kulit, arteri, dan gigi."
Hal yang menyedihkan adalah, setiap bertambahnya umur menjadi lebih tua, kadar produksi kolagen tubuh akan berkurang. Paparan terhadap sinar matahari, zat dari polusi, serta kebiasaan merokok juga menghambat produksi kolagen. Masuk akal jika kondisi tubuh yang mengandung protein akan melemah dengan sendirinya kapanpun. Namun, apakah Anda dengan mudah dapat langsung mengonsumsi kolagen jika sedang dibutuhkan? Sayangnya tidak. Kolagen sama seperti sifat manusia yang tidak bisa hidup sendiri, mereka juga membutuhkan teman untuk berfungsi. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan yang disampaikan Dr. Eric, selain hanya fokus pada mengonsumsinya:
- Penuhi kebutuhan vitamin C. Anda memerlukan vitamin C untuk proses metabolisme kolagen dalam tubuh. Mereka membantu memeluk kolagen yang masuk dengan sangat erat untuk nantinya disalurkan keseluruhan. Jika tidak, karena kekurangn kolagen, Anda akan merasakan lemah pada ligamen, tulang rawan, hingga mengalami pendarahan di gusi. Pastikan konsumsi vitamin C secara alami.
- Ketahui dampak operasi bypass lambung. Bagi Anda yang pernah menjalani operasi ini, Anda tidak akan bisa mencerna kolagen. Karena pencernaan Anda tidak akan sebesar sebelumnya. Akibatnya, Anda akan mempunyai kulit yang tidak kencang atau loose.
- Jaga kadar keasaman lambung Anda agar seimbang. Tak hanya tubuh Anda tidak dapat mencernanya, bahkan tubuh tidak dapat menarik kolagen untuk dihancurkan menjadi ukuran yang dapat diserap tubuh. Baik sumber kolagen tersebut suplemen atau alami seperti makanan.
MANFAAT KOLAGEN
Banyak dari Anda pasti mengetahui kolagen hanya untuk keperluan kecantikan. Di sini kami ingin memberikan informasi lebih dalam mengenai manfaat yang diberikan oleh kolagen pada tubuh kita, menurut tinjauan Dr. Justin Laube, ahli obat-obatan bersertifikat untuk kesehatan internal dan integratif.
1. Memperbaiki kondisi kulit
Seperti yang sudah banyak diketahui banyak dari Anda, kolagen adalah komponen utama kulit. Kolagen memainkan peran dalam memperkuat kulit, membawa kembali elastisitas, menghidrasi, serta dapat membantu menyembuhkan luka dengan menarik sel-sel kulit baru ke area luka. Seperti yang tadi sudah kami katakan, seiring bertambahnya usia dan faktor lingkungan lainnya, tubuh Anda akan menghasilkan lebih sedikit kolagen, yang menyebabkan kulit kering dan pembentukan kerutan. Sehingga dengan mengonsumsi kolagen, setidaknya hal tersebut akan dicegah.
2. Membantu meredakan nyeri sendi
Kolagen juga membantu menjaga keadaan tulang rawan Anda, mereka akan membuat jaringan seperti karet yang akan melindungi persendian. Dalam penelitian berjudul 24-Week study on the use of collagen hydrolysate as a dietary supplement in athletes with activity-related joint pain, 73 atlet yang mengonsumsi 10 gram kolagen setiap hari selama 24 minggu mengalami penurunan nyeri sendi yang signifikan saat berjalan dan saat istirahat, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Anda akan merasakannya saat mencobanya sendiri.
3. Mencegah tulang keropos
Sama seperti kolagen dalam tubuh Anda yang memburuk seiring bertambahnya usia, begitu pula massa tulang. Ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis, yang ditandai dengan kepadatan tulang yang rendah dan terkait dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Dengan mengonsumsi kolagen pastinya, protein akan kembali diikat untuk memperkuat jaringan yang hilang.
4. Dapat meningkatkan massa otot
Sekitar 1-10% jaringan otot terdiri dari kolagen, protein ini diperlukan untuk menjaga otot Anda kuat dan berfungsi dengan baik. Mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan sintesis protein otot seperti creatine, serta merangsang pertumbuhan otot setelah berolahraga. Dalam sebuah penelitian, 27 pria yang tidak terbiasa dengan olahraga mengonsumsi 15 gram kolagen saat berpartisipasi dalam program olahraga setiap hari selama 12 minggu. Dibandingkan dengan pria yang berolahraga tetapi tidak mengonsumsi kolagen, mereka memperoleh lebih banyak massa dan kekuatan otot secara signifikan.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Kolagen menyediakan struktur untuk arteri Anda, yang merupakan pembuluh darah pembawa darah dari jantung ke seluruh tubuh Anda. Tanpa kolagen yang cukup, arteri bisa menjadi lemah dan rapuh. Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.
6. Meningkatkan kesehatan rambut dan kuku
Asam amino merupakan salah satu zat penyusun kolagen, selain vitamin C, yang juga membantu rambut untuk membentuk kerantin, protein utama rambut Anda. Sehingga dengan meningkatkan produksi kolagen, Anda akan mengalami pengurangan rambut rontok dan melawan kerusakan akibat dampak radikal bebas. Begitu juga dengan kuku, Anda akan terkejut setelah mengonsumsi kolagen secara rutin. Kuku akan terlihat sehat, berkilau, dan cepat tumbuh dari sebelumnya. Siap-siap untuk merubah warna kuku Anda setiap minggu.
SUMBER KONSUMSI KOLAGEN
"Lalu, di mana saya bisa menemukan kolagen?" Tenang saja, kami mempunyai jawabannya untuk Anda!
1. Suplemen
Untuk Anda yang ingin praktis, suplemen seperti bubuk dan pil minum dapat Anda konsumsi secara rutin dengan kadar yang beda-beda, tergantung pada produk yang Anda gunakan. Cara mengonsumsi, Anda dapat menuangkannya ke cairan sehari-hari, seperti jus, kopi, atau air sekalipun. Ada beberapa bukti, yang diterbitkan dalam Journal of Drugs in Dermatology, bahwa suplemen kolagen oral, termasuk jenis kolagen yang sering ditemukan dalam bubuk, “menjanjikan” dalam hal mengurangi munculnya penuaan.
2. Perawatan kecantikan
Sekarang, sudah banyak sekali produk yang mengklaim dirinya dapat membantu masalah kulit Anda dengan kolagen. Namun, menurut Elizabeth Bradley, MD, direktur medis Pusat Pengobatan Fungsional Klinik Cleveland, mengatakan adapun krim kulit dengan kolagen sintetis, yang mungkin akan berhasil. Ini akan menambahkan lapisan seperti film ke kulit Anda untuk mengurangi kehilangan air dan bertindak sebagai penghalang dari elemen lingkungan. Tetapi menggunakan krim kulit mungkin tidak seefektif makan sehat, tetapi tetap melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan kulit terbakar. Selain melakukan perawatan sendiri, Anda juga dapat pergi ke klinik dan meminta suntikan kolagen jika diperlukan.
3. Makanan sehari-hari
Makanan seperti kaldu tulang mengandung bentuk kolagen yang tersedia secara hayati dapat langsung digunakan oleh tubuh Anda, membuatnya bisa dibilang lebih unggul daripada suplemen menurut banyak ahli kecantikan. Makanan keseharian kaya kolagen atau makanan yang meningkatkan produksi kolagen juga dapat membantu menciptakan bahan penyusun (asam amino) yang Anda butuhkan untuk tujuan kulit Anda. Beberapa makanan yang wajib Anda konsumsi adalah kaldu tulang, ayam, ikan, kerang, putih telur, dan bawang putih. Bawang putih mengandung belerang yang tinggi, yang merupakan trace mineral yang membantu sintesis dan mencegah kerusakan kolagen.
4. Buah dan sayuran
Buah dan sayuran akan selalu menjadi makanan dari masalah apapun. Kali ini, untuk memancing kolagen memproduksi dirinya sendiri pada tubuh, Anda butuh mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C tinggi dan sayuran hijau gelap. Untuk buah Anda dapat memilih keluarga citrus seperti oranye, lemon, jeruk bali, dan jeruk nipis; keluarga berry yang mencakup strawberry, raspberry, blueberry, dan blackberry; serta buah tropikal yaitu mangga, kiwi, nanas, dan jambu. Sedangkan sayuran hijau mengingat tren TikTok, mengonsumsi klorofil meningkatkan kolagen di kulit dan membuat kulit cerah, Anda disarankan untuk memilih warna sayuran yang gelap seperti bayam, kale, dan sayur hijau pekat lainnya.
5. Kacang-kacangan
Jika Anda takut mengonsumsi kacang-kacangan karena takut timbul jerawat, konsumsilah dengan takaran dan pilih jenis kacang yang baik. Dalam konteks meningkatkan kolagen, Anda butuh kacang yang tinggi akan protein, tembaga, dan seng. Ketiga zat tersebut terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen pada tubuh. Jadi, yang Anda butuhkan adalah kacang-kacang seperti kedelai dan cashews. Tapi, pastikan kembali kadar tiga zat di atas sebelum membeli.
Baca juga:
10 Krim Pelembap dengan Kolagen Terbaik untuk Membantu Meraih Tampilan Kulit yang Kenyal dan Halus
10 Masker Kolagen yang Membantu Tampilan Kulit Jadi Lebih Awet Muda
Jenis Makanan yang Membantu Memelihara Kesehatan Tubuh Anda
(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of puhhha@123RF.com, Instagram @gal_gadot, @brielarson, @jlo, @byooteofficial, @joja)