Berbagai Makanan Untuk Menunda Penuaan Kulit

Saat memilih makanan, rasa memang penting, tetapi pertimbangkan juga nutrisi yang terdapat di dalamnya. Banyak sekali makanan yang tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan tetapi juga amat baik untuk kulit, karena mampu memperlambat tanda-tanda penuaan, membuat kulit lembut dan bercahaya.

1. Buah Delima

Buah ini sangat kaya akan vitamin C yang mampu membuat kulit tetap cerah dan segar, serta mencegah munculnya keriput akibat bahaya sinar matahari. Ditambah dengan kandungan ellagic acid yang membantu memerangi radikal bebas, dan punicalagin yang bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas tubuh dalam menjaga kolagen, buah ini sangat dapat diandalkan untuk meraih kulit menakjubkan. Semangkuk biji delima segar setiap minggu dapat dicoba untuk mengganti chips atau popcorn dengan ekstra butter kesukaan Anda.

2. Blueberry

Buah mungil yang lezat ini mengandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga kulit Anda mendapat proteksi lebih baik dari radikal bebas, stres dan bahkan olahraga berlebihan. Satu cangkir buah blueberry setiap hari mampu memperbaiki sel-sel kulit, membuatnya lebih kencang dan garis-garis halus pun berkurang.

3. Cold-Water Fish

Mengonsuimsi ikan-ikan yang hidup di suhu air yang dingin seperti salmon, makarel, dan sarden mampu membuat kulit Anda tetap lembut dan lembap karena mereka mengangung omega-3 yang sangat tinggi, sehingga mampu memperkuat membran kulit. Mengonsumsi dua porsi ikan tersebut dua kali dalam seminggu dapat membantu mengurangi permasalahan kulit akibat inflamasi seperti psoriasis dan eksim.

4. Kale dan Bayam

Dua sayuran hijau ini sangat kaya akan phytonutrient, sebuah komponen antioksidan yang membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Bayam memiliki beta-karoten dan lutein yang sempurna untuk menjaga elastisitas kulit. Anda dapat mengolah kedua sayur ini sebagai salad, sup, omelet, pizza dan smoothie.

5. Semangka

Buah ini sarat akan lycopene yang dapat menjaga kadar air pada sel tubuh dan mencegah kanker. Astaxanthin, antioksidan powerful yang membantu melembapkan kulit, membuat kulit lebih kenyal, dan membantu mengeliminasi kerutan, garis halus serta noda-noda gelap, juga terkandung dalam buah kaya air ini.

6. Teh Hijau

Mengandung catechin, sebuah komponen yang mampu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebihan dan juga polyphenol, sebuah antioksidan yang mampu menghalangi efek buruk lingkungan dan mencegah penuaan dini. Konsumsi secangkir sehari untuk kulit yang tampak muda dengan bonus tubuh tetap ramping!

7. Olive Oil

Minyak populer ini memiliki kandungan lemak baik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kandungan omega 3-nya berguna untuk memperbaiki sirkulasi, membuat kulit kenyal, lembut dan merona.

8. Gandum

Karbohidrat kompleks seperti gandum, sangat bermanfaat bagi kesehatan karena rendah GI (Glycemic Index) sehingga tidak menaikkan gula darah Anda seperti roti putih, nasi dan pasta. Gandum juga mempunyai natural plant chemical yang dapat mencegah kerusakan sel kulit dan menenangkan iritasi kulit.

9. Jeruk

Tak hanya mengandung banyak air yang berguna menghidrasi kulit dan sel-sel tubuh, tetapi juga salah satu sumber vitamin C paling mudah ditemui. Asupan vitamin C yang cukup akan meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit lebih plumpy.

10. Alpukat

Unggul karena memiliki potassium dan banyak lemak baik yang berguna untuk membuat tubuh menyerap vitamin lebih optimal, sehingga menjaga kulit tetap lembut. Selain dikonsumsi, Anda dapat membubuhkan alpukat yang dihaluskan sebagai masker wajah untuk mengembalikan kelembapan kulit.

11. Anggur

Kulit anggur mengandung banyak resveratrol yang dapat mengatasi inflamasi, memperlambat proses penuaan, serta memerangi efek buruk UVA dan UVB. Konsumsi semangkuk anggur secara teratur akan membuat kulit lebih segar dan kenyal.

12. Brussel Sprouts

Terdapat banyak vitamin A, vitamin C dan asam folat dalam sayur berbentuk mungil ini. Perpaduan ketiganya sangat baik untuk menjaga produksi kolagen dalam kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat pengaruh buruk lingkungan.

(Foto: Roman Iegoshyn©123RF.com)