Kepulauan Balearic memang memiliki gugusan pulau yang populer. Mulai dari Menorca, Mallorca dan tentu saja "White Isle" Ibiza yang terkenal menjadi rumah bagi musik house dan margarita mahal. Tapi kepulauan indah ini menawarkan lebih dari sekadar pesta, dan wisatawan yang cerdas kini mengalihkan pandangan mereka ke pulau kecil yang lebih tenang di kepulauan ini yaitu, Formentera.
BACA JUGA:7 Tempat Mewah Terbaik untuk Bersantai di Ibiza
Cara menuju ke sana
Formentera adalah pulau paling selatan di Balearic, hanya berjarak kurang dari 9 mil dari Ibiza. Hingga saat ini, satu-satunya cara untuk mencapai pulau itu adalah dengan feri dari Ibiza yang merupakan cara kami berpelesir ke sana di musim panas ini. Perjalanan ini hanya memakan waktu setengah jam dan feri beroperasi sangat teratur (kira-kira setiap setengah jam, bahkan mungkin lebih sering). Anda juga sekarang dapat naik feri dari berbagai pelabuhan di daratan Spanyol.
Foormentera.
Mengapa pergi ke sana?
Perbedaannya terasa jelas saat Anda turun dari kapal. Jika Ibiza terasa ramai, maka Formentera memiliki suasana yang tenang namun tetap terasa hidup. Hotel kami (lebih lanjut tentang itu di bawah) mengatur transportasi, sebuah kenyamanan yang patut disyukuri, karena taksi sulit ditemukan. Jalan-jalan yang lebih kecil di pulau ini relatif bebas mobil dengan sekitar 10.000 penduduk sebagian besar mengendarai sepeda atau moped untuk bepergian. Ini membuat Anda merasa seperti telah melangkah mundur sejenak ke masa lalu, tapi bukan karena adanya kesan kuno atau kerusakan pada arsitektur dan infrastruktur, tetapi hanya karena langkah yang lebih lambat yang ditekankan di sini: "vibe".
"Vibe" adalah faktor yang sangat penting meskipun sulit didefinisikan dalam hal Balearic. Formentera, lebih terasa daripada pulau-pulau lainnya yang lebih terkenal memiliki karakter bohemian yang khas. Garis ley spiritual melintasi pulau, dengan salah satunya menghubungkan lingkaran batu Neolitikum yang terkenal, Ca na Costa, ke Dalt Vila di Kota Tua Ibiza yang berbenteng, sebuah tempat yang telah menjadi segalanya mulai dari kuil Fenisia hingga katedral Katolik. Di seluruh pulau, Anda dapat menemukan tempat yoga dan retret meditasi, dan setiap hotel bertekad untuk menanamkan suasana santai yang menjadi ciri khas Formentera. Pulau ini dulunya terkenal sebagai rumah bagi komune hippie yang luas (anggotanya dikenal sebagai "peluts" atau "berambut" dalam bahasa Catalan, karena rambut mereka yang lebat) dan masih ada nuansa kuno di banyak tempat di pulau ini yang mengingatkan Anda akan ciri khasnya yang santai. Salah satunya adalah hostel ikonis Fonda Pepe di Sant Ferran, yang terlihat seperti pada tahun 1960-an.
Sant Francesc Chruch.
Apa yang harus dilakukan?
Formentera dipenuhi dengan kota-kota kecil dan desa-desa yang indah yang penuh dengan karakter dan pesona. Kota kecil San Francesc yang berperan seperti ibu kota pulau memiliki pasar seni dan kerajinan di samping gereja utama dan ini bahkan dilampaui Pasar Kerajinan La Mola yang diadakan setiap hari Rabu dan Sabtu di luar desa El Pilar de la Mola. Kios-kios dipenuhi dengan hasil keramik, perhiasan, dan masih banyak lagi yang semuanya dibuat oleh seniman lokal di pulau itu, serta ada live music di alun-alun pusat dan koktail yang bisa dinikmati di salah satu dari banyak teras bar yang mengelilingi pasar. Anda juga harus mengunjungi Es Caló, sebuah desa kecil di pantai tempat Anda dapat melihat gubuk-gubuk nelayan yang kuno di pelabuhan.
Di mana harus menginap?
Tentu saja, Formentera telah lama menarik lebih dari sekadar "peluts". Joni Mitchell menulis albumnya tahun 1971 bertajuk Blue di sini dan Bob Dylan pernah tinggal di mercusuar Cap de Barbaria. Sekarang, pulau ini menjadi favorit di kalangan pencinta fashion Inggris (Kate Moss, Charlotte Tilbury, Sienna Miller, dll.) serta selebritas internasional. Suatu hari selama kami menginap, kami secara tidak sengaja menjadi saksi makan siang ulang tahun Lionel Messi yang ke-35 saat ia makan di meja sebelah kami di hotel dengan sesama pesepakbola Cesc Fabregas dan Luis Suarez yang telah menambatkan kapal pesiar besar mereka di lepas pantai.
Untuk menyamai daya tarik Formentera yang semakin mewah, terdapat investasi besar baru-baru ini di bidang pariwisata, terutama dalam hal hotel. Ada banyak pilihan, mulai dari modernitas Gecko Hotel & Beach Club yang mengalami renovasi besar-besaran dan bernilai prestisius pada tahun 2017, hingga Can Tres yang indah. Beberapa bangunan apartemen bercat putih yang terletak di antara pohon jeruk, lemon, dan zaitun, hanya beberapa langkah dari pantai Migjorn, salah satu pantai terpanjang dan terindah di pulau itu.
Namun, kami memilih Dunas de Formentera yang baru dibuka yang terletak di antara bukit pasir pantai Migjorn. Hotel butik ini sederhana namun mewah (keseimbangan yang sulit dicapai oleh banyak properti, tetapi hanya sedikit yang berhasil), dengan tim yang ramah dan suasana santai yang tidak kaku. Semua nuansa netral dan sentuhan alami: linen, terakota, kayu, dan keramik berlimpah, interior hotel dirancang oleh studio Antonio Obrador yang berbasis di Palma (yang karyanya juga dapat dilihat di Gecko Beach House & Beach Club yang disebutkan di atas) dengan penekanan pada kehidupan dalam-luar ruangan. Meskipun efek keseluruhannya adalah kesederhanaan yang alami, jelas bahwa proses desainnya sama sekali tidak sederhana namun dengan sentuhan akhir yang sempurna, kurasi yang matang, dan perhatian yang luar biasa terhadap detail.
Kami menginap di junior suite, ruang yang elegan dan nyaman dengan balkon yang menghadap ke air biru kehijauan. Masing-masing dari 45 kamar, beberapa di rumah utama, yang lain di bungalow pribadi terkoneksi oleh jalan setapak batu dan jalan kayu melalui bukit pasir, menciptakan nuansa komunitas yang dirancang dengan mempertimbangkan teman dan keluarga. Beberapa kamar dapat disesuaikan untuk menambahkan tempat tidur anak-anak. Ini adalah beberapa yang terbesar di Formentera dengan ukuran hingga 40 meter persegi. Semua menjanjikan privasi.
Balkon junior suite.
Jika Anda dapat memaksa diri untuk meninggalkan kamar Anda, ada akses langsung ke pantai hanya beberapa meter jauhnya, dan Anda juga pasti ingin menghabiskan sore yang pelan dengan bersantai di tepi kolam renang infinity melengkung di hotel, menyesap koktail, merasakan angin Mediterania yang hangat, dan berenang untuk menyegarkan diri.
Sebagai resor eco-luxury pertama di pulau itu, Dunas de Formentera juga menganggap serius kredensial keberlanjutannya. Ini bukan hanya basa-basi tapi praktik-praktik yang bertanggung jawab telah diterapkan di seluruh bagian dan hotel ini sangat menghormati lingkungan sekitarnya, dengan tujuan menggunakan "apa yang sudah ada".
Di mana harus makan?
Di Formentera, Anda dimanjakan dengan banyaknya tempat makan yang luar biasa. Kunjungan Anda tidak akan lengkap tanpa mampir ke Juan y Andrea, sebuah tempat makan terkenal di pulau tersebut yang didirikan pada tahun 1971 oleh seorang nelayan lokal (Juan) dan istrinya (Andrea) dan terletak di Playa de Ses Iletes yang terkenal. Di bagian dalam pulau, Anda juga akan menemukan "taman rahasia" A Mi Manera yang menyajikan beberapa makanan terbaik di Formentera. Suasana serupa di daerah pedesaan pulau ini dapat ditemukan di restoran taman Hotel Casbah; sebuah tempat tersembunyi yang indah yang dikelilingi oleh hutan pinus.
Restoran Dunas de Formentera, Caliu, juga tidak boleh dilewatkan. Di sini, menu berbagi bergaya tapas sangat bervariasi dan lezat dengan makanan laut segar, pizza Neapolitan, dan sayuran kebun, setiap resep menggunakan bahan-bahan lokal dari darat dan laut.
Saat menginap di hotel, kami menikmati ikan kakap putih tangkapan hari itu yang dimasak di atas api, kemudian disiapkan dan disajikan di meja. Kemudian untuk makan siang keesokan harinya, kami melahap cumi goreng renyah, tuna tartare, dan sayuran panggang, yang disempurnakan dengan wine putih lokal yang menyegarkan.
Restoran Caliu di Dunas de Formentera
Apa yang tidak boleh dilewatkan?
Pantai, tentu saja adalah daya tarik utama Formentera. Ada banyak pilihan di sini, semuanya berpasir dengan air biru langit, dan beberapa pemandangan pantai paling menarik di Mediterania. Yang terbaik adalah Playa Cala Saona, Playa Es Pujols, Playa Ses Illetes, Playa de Cavall d’en Borrás yang merupakan bagian dari Taman Nasional Ses Salines dan Playa Migjorn. Untuk menikmati semuanya secara komprehensif, kami mengikuti tur perahu keliling pulau dengan La Isla Flotante, snorkeling di perairan sebening kristal dan melalui gua-gua batu, dan berlayar ke beting pasir pulau kecil S’Espalmador yang dimiliki secara pribadi yang terasa seperti sarang mewah penjahat James Bond (dalam cara yang terbaik).
Di sinilah, berpasir, asin, dan tenang, saat berlayar kembali pada jam emas sebelum matahari terbenam, kami benar-benar merasakan keajaiban Formentera yang tenang. Ia adalah pilihan ideal bagi siapa pun yang membutuhkan dosis kemewahan yang damai di salah satu permata tersembunyi Mediterania yang paling menakjubkan.
BACA JUGA:
Destinasi Liburan Mewah Anda Berikutnya: Gua
Selain di Bali, Intip 15 Pantai Cantik Milik Indonesia Ini
(Penulis: Marie-Claire Chappet dan Sarah Karmali; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Alih bahasa: Matthew De Jano; Foto:Courtesy ofBAZAAR UK)