Jennifer Lopez kini memilih untuk mempertahankan hal-hal yang membuatnya bahagia dan meninggalkan yang tidak lagi bermanfaat bagi dirinya.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Hubungan Asmara Jennifer Lopez Mulai dari Kekasih, Tunangan, hingga Pernikahan
Setelah bercerai dari Ben Affleck, Jennifer terus melangkah ke depan. Pada hari Jumat, seorang sumber yang dekat dengan sang penyanyi menyampaikan kepada sebuah media bahwa Jennifer tidak ingin terjebak pada kenangan buruk bersama Ben, justru sebaliknya ia bersyukur atas "kenangan indah" yang mereka rajut selama dua tahun pernikahan mereka.
"Ia sebenarnya tidak ingin mengajukan gugatan cerai. Namun, ia merasa tidak ada pilihan lain. Ben tidak akan berubah," ujar sumber tersebut seraya menambahkan bahwa "tahun ini adalah salah satu yang paling berat bagi Jennifer." Selain harus menghadapi spekulasi publik mengenai status hubungannya, Jennifer juga menghabiskan sebagian besar musim panasnya sendirian di Hamptons setelah membatalkan tur This Is Me... Live.
Namun Jennifer tampaknya tetap berusaha berpikiran positif. “Ia sangat kecewa, tetapi sesuai dengan sifat optimisnya, ia melangkah ke depan dengan penuh harapan,” lanjut sumber tersebut. “Alih-alih merasa gagal, ia melihat semua ini sebagai sesuatu yang memang harus terjadi. Saat ini, ia sedang mengambil waktu untuk dirinya sendiri.”
Sumber tersebut juga menjelaskan rencana Jennifer ke depan: “Ia sadar bahwa hidupnya penuh dengan banyak keberuntungan. Ia bersyukur atas semua kenangan indah bersama Ben tapi sekarang ia ingin fokus untuk menciptakan masa depan yang terbaik untuk dirinya dan anak-anaknya.”
Baru-baru ini, Jennifer juga menyampaikan hal yang sama dalam wawancara bersama komedian Nikki Glaser. Ketika ditanya apakah ia menyesal dengan hubungannya bersama Ben termasuk rasa sakit setelah perceraian mereka, Jennifer dengan tegas menyatakan bahwa ia bersyukur atas waktu yang mereka lalui bersama dan tidak ada "sedetik pun" yang ia sesali.
“Itu bukan berarti pengalaman ini tidak hampir menghancurkan saya. Itu hampir saja,” jelas Jennifer. “Namun sekarang, setelah melewati semua itu, saya berpikir, ‘Astaga, inilah yang benar-benar saya butuhkan. Terima kasih Tuhan. Maaf butuh waktu yang lama bagi saya untuk menyadari ini. Maaf Anda harus membuat saya belajar berkali-kali. Saya seharusnya sudah mengerti sejak dulu. Anda benar-benar harus menyadarkan saya dengan cara yang keras. Anda menjatuhkan beban besar di atas saya. Tolong, jangan lakukan lagi,’” tuturnya.
BACA JUGA:
Anda Salah, Putus Cinta Bukan Sebuah Kegagalan
(Penulis: Maya Ernest; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Vanesa Novelia; Foto: Courtesy of BAZAAR US)