Setelah seharian melakukan aktivitas dan berbagai pekerjaan, rasanya ingin sekali kembali pulang ke rumah untuk beristirahat dengan nyaman. Salah satu kunci kenyamanan beristirahat adalah kamar yang bersih dan nyaman yang dapat mendukung kualitas istirahat, termasuk posisi tempat tidur yang baik.
Posisi tempat tidur merupakan salah satu elemen penting dalam desain interior kamar tidur yang sering kali diabaikan. Padahal, posisi tempat tidur yang baik tidak hanya memengaruhi kualitas tidur, tetapi juga berdampak pada kesehatan, kenyamanan, dan aliran energi dalam ruangan. Dalam tradisi tertentu seperti fengshui, posisi tempat tidur bahkan dianggap memiliki pengaruh besar terhadap keberuntungan, kesejahteraan, keseimbangan energi dan keharmonisan hidup.
Salah satu pertanyaan paling umum adalah: “Tempat tidur paling bagus menghadap ke arah mana?” Jawabannya bisa bervariasi tergantung pada sudut pandang yang digunakan — apakah dari sisi budaya, kesehatan, atau fengshui.
Menurut prinsip kesehatan dan kenyamanan, kepala tempat tidur sebaiknya berada di timur. Ini berdasarkan keyakinan bahwa arah timur adalah arah matahari terbit yang dapat memberikan energi positif di pagi hari. Tidur dengan kepala di timur dipercaya dapat memberikan kesegaran saat bangun dan membantu menjaga ritme sirkadian tubuh.
Bila dilihat dari sudut pandang pencahayaan, kamar yang memiliki jendela besar di arah timur, tidur menghadap jendela tersebut (tanpa terkena langsung sinar matahari di wajah) bisa membuat Anda terbangun secara alami oleh cahaya pagi, yang berdampak baik pada produksi hormon melatonin yang juga menjaga ritme sirkadian tubuh.
Tempat Tidur Tidak Boleh Menghadap Kemana?
Sebagaimana ada arah yang disarankan, ada pula arah yang sebaiknya dihindari saat meletakkan tempat tidur.
1. Menghadap ke arah utara (kepala di utara)
Menurut pengobatan tradisional India (ayurveda) dan fengshui, tidur dengan kepala di arah utara diyakini mengganggu aliran energi karena arah ini memiliki medan magnet kuat. Dalam ayurveda, arah utara dianggap membawa ketidakseimbangan aliran darah ke otak, yang bisa menyebabkan gangguan tidur, sakit kepala, sampai mimpi buruk.
2. Tempat tidur menghadap langsung ke pintu kamar
Salah satu pantangan dalam fengshui adalah posisi tempat tidur yang sejajar dan langsung menghadap ke pintu, dikenal sebagai “posisi peti mati”. Posisi ini dianggap membawa energi negatif karena menyerupai posisi orang meninggal. Selain secara simbolis, dari sisi praktis, posisi ini membuat tidur menjadi tidak tenang karena terlalu terbuka dan rentan terhadap gangguan.
3. Di bawah jendela
Meletakkan tempat tidur di bawah jendela juga kurang disarankan. Selain berisiko terkena angin malam, posisi ini membuat energi atau chi tidak stabil karena jendela adalah jalur keluar-masuk energi.
BACA JUGA: Jam Olahraga Pagi yang Baik untuk Diet agar Hasilnya Lebih Efektif
Posisi Tempat Tidur yang Baik Menurut Fengshui
Fengshui, ilmu penataan ruang asal Tiongkok kuno, menekankan pentingnya keseimbangan chi dalam ruangan. Dalam konteks kamar tidur, posisi tempat tidur menjadi pusat utama dari energi tersebut.
Dalam fengshui, arah terbaik untuk tempat tidur adalah dengan kepala di arah selatan atau timur. Tidur dengan kepala di arah selatan diyakini bisa memperkuat hubungan dengan bumi dan menjaga keseimbangan energi.
Berikut adalah beberapa prinsip fengshui untuk posisi tempat tidur yang baik:
1. Tempat tidur harus memiliki penyangga kuat di belakang (headboard)
Gunakan sandaran kepala dan letakkan tempat tidur bersandar ke dinding padat. Ini memberikan stabilitas energi dan rasa aman saat tidur.
2. Posisi komando
Tempatkan kepala tempat tidur di dinding yang kokoh di belakangnya. Saat tidur, pastikan Anda bisa melihat pintu kamar dari posisi tidur. Ini memberikan rasa aman, penuh kendali, dan kenyamanan.
3. Hindari posisi tempat tidur di antara dua pintu atau jendela
Energi akan mengalir terlalu cepat dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Tempat tidur idealnya berada di posisi tenang dan tidak terkena aliran energi langsung dari pintu atau jendela.
4. Tempat tidur tidak langsung sejajar dengan pintu
Seperti disebutkan sebelumnya, posisi ini disebut “posisi peti mati” karena menyerupai posisi orang wafat dalam tradisi Tiongkok. Letakkan tempat tidur sedikit menyamping dari arah pintu.
5. Hindari sinar tajam dari sudut furnitur
Furnitur dengan sudut tajam yang mengarah langsung ke tempat tidur menciptakan apa yang disebut sebagai “panah beracun” dalam fengshui. Letakkan meja, lemari, atau rak dengan aman tanpa mengarah langsung ke tubuh saat tidur.
6. Hindari berhadapan langsung dengan cermin
Cermin yang menghadap tempat tidur dipercaya bisa mengganggu ketenangan tidur dan mempercepat kehilangan energi. Dalam kepercayaan tertentu, juga dikaitkan dengan meningkatnya potensi insomnia hingga mimpi buruk.
Posisi Tempat Tidur dengan Pintu Kamar
Penempatan tempat tidur terhadap pintu kamar penting untuk kenyamanan dan keamanan psikologis.
Berikut beberapa panduan idealnya:
- Tempat tidur sebaiknya dapat melihat pintu kamar, tetapi tidak sejajar langsung. Ini memberi rasa aman tanpa membuat posisi tidur terlalu terbuka.
- Idealnya, tempat tidur berada di diagonal dari pintu kamar, sehingga Anda bisa melihat siapa yang masuk tanpa langsung berada dalam jalur pintu.
- Hindari meletakkan tempat tidur di belakang pintu atau terlalu dekat dengan pintu, karena bisa mengganggu aliran keluar-masuk energi dan privasi.
Jika tidak ada pilihan lain dan tempat tidur harus menghadap pintu, Anda bisa meletakkan semacam penghalang energi seperti tirai ringan, meja kecil, atau tanaman di antaranya.
Manfaat Posisi Tempat Tidur yang Baik bagi Kesehatan
Apakah posisi tempat tidur yang baik bermanfaat bagi kesehatan? Ya, posisi tempat tidur yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan kualitas tidur
Posisi yang baik menciptakan rasa aman dan nyaman, mempermudah tubuh masuk ke fase tidur nyenyak (deep sleep), yang penting untuk relaksasi, regenerasi sel tubuh, dan pemulihan otak.
2. Mengurangi stres dan kecemasan
Dengan tidur di posisi yang tidak langsung terpapar pintu atau jendela, Anda bisa merasa lebih terlindungi, yang berdampak positif pada sistem saraf.
3. Menjaga postur dan kesehatan tulang belakang
Meletakkan tempat tidur di posisi stabil dan rata membantu menjaga keseimbangan tubuh saat tidur. Hal ini penting agar tulang belakang tetap dalam posisi alami.
4. Mendukung ritme sirkadian
Tidur menghadap arah timur atau menerima cahaya pagi dari jendela bisa membantu tubuh mengatur jam biologis, meningkatkan energi saat bangun, dan memperbaiki suasana hati.
5. Menurunkan risiko gangguan tidur
Posisi tempat tidur yang salah bisa memicu gangguan tidur seperti insomnia, mimpi buruk, atau sering terbangun di malam hari. Sebaliknya, penataan yang baik mendukung tidur lebih berkualitas sehingga kesehatan mental dan fisik tetap terjaga.
Menata posisi tempat tidur yang baik bukan hanya soal estetika, melainkan juga soal energi, kenyamanan, dan kesehatan. Dengan memahami arah yang baik, menghindari arah yang keliru, serta mempertimbangkan prinsip fengshui dan tata letak pintu, Anda bisa menciptakan kamar tidur yang mendukung tidur berkualitas.
Tidur yang baik adalah pondasi dari hidup yang sehat dan produktif. Maka, tidak ada salahnya mulai mengevaluasi posisi tempat tidur Anda sekarang dan menyesuaikannya demi manfaat jangka panjang.
BACA JUGA:
10 Hotel Paling Mahal dan Mewah di Jakarta
14 Hotel dengan View Terbaik di Jakarta untuk Staycation Mewah
