Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mengapa Aksesori Topi Kembali Populer di Dunia Fashion?

Bagaimana aksesori yang dulu hampir terlupakan kini bangkit lagi dengan penuh percaya diri di dunia mode dan menjadi tren di gaya jalanan?

Mengapa Aksesori Topi Kembali Populer di Dunia Fashion?
Courtesy of Dok. Bazaar

Siapa sangka, topi yang dulu sempat terlupakan kini kembali hadir sebagai aksesori favorit di dunia fashion. Dari karpet merah hingga gaya sehari-hari, topi telah menjadi elemen penting untuk mengekspresikan diri. Jadi, apa yang membuat topi kini kembali mencuri perhatian?

BACA JUGA: Tips Untuk Mengatasi Tampilan "Hat Hair" Setelah Pakai Topi

Greta Lee SCAD Savannah Film Festival 2023
(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar US)

Ketika aktris Greta Lee melenggang di karpet merah Festival Film SCAD Savannah 2023 dengan topi Xhefri dari The Row, penampilannya langsung mencuri perhatian. Bentuk topinya unik, memadukan pillbox di bagian depan dan brim terlipat ala Kangol di belakang. Bukan hanya membuat Greta tampil keren, tapi juga menginspirasi banyak orang, termasuk Laura Reilly, seorang fashion enthusiast dan penulis. “Topinya benar-benar menambah kepribadian pada penampilan Greta,” ujar Laura yang langsung memesan topi tersebut setelah melihatnya.

Bukan hanya Laura yang tertarik, topi kembali menjadi aksesori yang penting. Di koleksi Fall/Winter 2024, label-label besar seperti Prada, Maison Margiela, hingga Saint Laurent memunculkan topi dalam berbagai gaya. Leandra Medine Cohen, seorang fashion writer ternama bahkan menyebutkan dalam newsletter-nya, “Kita sudah masuk ke era topi dengan kepribadian.” Artinya, topi kini tak hanya sekadar pelengkap, tapi juga elemen utama yang bisa mengubah total tampilan seseorang.

Mengapa Tren Topi Kembali Muncul?

Jika kita melihat kembali sejarahnya, topi dulu adalah simbol status sosial dan perlindungan dari cuaca. Menurut Janet Linville, seorang mantan kepala pembuat topi di Metropolitan Opera New York, topi memiliki sejarah panjang sebagai aksesori penting. “Orang-orang dari berbagai strata sosial memakai topi hingga abad ke-20,” jelas Janet. Namun, berbagai faktor seperti Perang Dunia dan perubahan teknologi membuat topi kurang praktis, hingga akhirnya popularitasnya menurun.

Lalu, apa yang membuat topi kembali populer? Salah satunya adalah karena banyak orang yang ingin mengekspresikan diri melalui mode. Setelah masa pandemi yang panjang, keinginan untuk tampil menonjol semakin terasa. “Orang sekarang ingin menunjukkan diri mereka dengan cara yang lebih berani,” tutur Janet. Topi menjadi salah satu cara bagi banyak orang untuk mengekspresikan kepribadian dan gaya mereka dengan lebih percaya diri.

Bukan hanya soal gaya, topi juga bisa menjadi simbol ekspresi diri yang lebih dalam. Bagi Jalil Johnson, seorang penulis dan influencer, topi adalah aksesori yang membawa cerita. Ia pertama kali jatuh cinta dengan topi setelah membeli topi koboi secara acak saat pandemi. “Topi benar-benar bisa mengubah penampilan. Pakaian biasa saja bisa terlihat luar biasa jika Anda menambahkan topi koboi,” katanya.

Begitu pula dengan Maryam Keyhani, seorang desainer topi yang kreasinya sangat unik dan artistik. Topi buatannya menyerupai karya seni, dengan bentuk-bentuk seperti awan atau souffle. “Saya tidak pernah dilatih untuk membuat topi, jadi saya merasa bebas untuk menciptakan apa saja yang saya inginkan,” ujar Maryam. Baginya, topi bukan sekadar aksesori tapi juga bentuk ekspresi seni yang membawa kebahagiaan.

Salah satu hal menarik dari tren topi saat ini adalah bahwa semua orang bisa memakainya, tidak peduli seperti apa gaya atau kepribadian mereka. “Banyak orang berpikir mereka bukan tipe yang cocok untuk memakai topi, tapi itu hanya mitos,” tegas Maryam. Menurutnya, ketika seseorang memakai topi, ada sisi kepribadian yang keluar dan membuat mereka tampil lebih percaya diri.

Dengan berbagai bentuk, ukuran, dan desain, topi kini menjadi bagian penting dari dunia fashion. Dari topi koboi hingga topi berbulu, aksesori ini menawarkan kesempatan bagi semua orang untuk bereksperimen dengan gaya mereka sendiri. Dan, tentu saja, bagi mereka yang belum mencoba memakai topi, tren ini mungkin bisa menjadi alasan yang tepat untuk mulai bereksperimen dengan gaya baru!

Jadi, jika Anda belum mencoba memakai topi, mungkin sekarang saatnya. Siapa tahu Anda akan menemukan bahwa topi adalah aksesori yang selama ini Anda cari untuk melengkapi gaya Anda.

BACA JUGA: 

Inilah Asal Usul Topi Jenis Bucket Hat yang Perlu Diketahui

Sempurnakan Penampilan dengan Memakai Topi

Baca artikel Beauty Bazaar yang berjudul "The Hat's Out of the Box" yang terbit di edisi cetak Harper's Bazaar Indonesia - Agustus 2024; Penulis: Emilia Petrarca; Alih Bahasa: Vanesa Novelia Foto: Courtesy of Dok. Bazaar