Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sapto Djojokartiko Kembali Menghelat Pergelaran Tunggal yang Penuh Optimisme

Siluet busana lintas gender dengan permainan palet warna cerah mendominasi koleksi Spring/Summer 2023

Sapto Djojokartiko Kembali Menghelat Pergelaran Tunggal yang Penuh Optimisme
Sapto Djojokartiko Spring/Summer 2023

Selepas dua tahun berturut-turut absen dan mengalihkan peragaan lewat presentasi film pendek secara virtual, kini desainer asal kota Solo, Sapto Djojokartiko kembali menghelat pergelaran tunggal di suatu gedung yang telah berdiri sejak 1860-an dan digunakan sebagai Gedung Kantor Pos pada era Hindia Belanda, yaitu Gedung Filateli, Jakarta Pusat.

Sapto Djojokartiko mencoba menuangkan kontemplasi dari apa yang tengah terjadi di masa paska pandemi ini ke dalam koleksi Spring/Summer 2023 untuk label eponimnya. Merupakan koleksi yang merefleksikan kemampuan beradaptasi, pergerakan dan optimisme manusia.

Ahasil, terciptalah variasi busana aktif dengan siluet rileks yang dapat dikenakan lintas gender. Potongan busana yang mengikuti lekuk tubuh pun dirancang seiring kembali aktifnya kegiatan manusia dalam putaran roda dunia.

Dalam koleksi ini, sang desainer memadukan busana yang nyaman seperti singlet dan celana boxer dengan berbagai padanan luaran yang longgar dihiasi imbuhan bordir kompleks dan ragam motif istimewa. Aplikasi motif yang digunakan dalam koleksi ini memberdayakan kembali motif-motif bordir signature, seperti motif klasik Penara, Darpana yang merupakan ulir pada bingkai cermin, kemudian Ukelan Ron dari imaji rangkai daun, Ukelan Sekar yang berupa wujud rekah bunga dan Seligi yang menyalin bentuk tombak.

Opsi inner wear disajikan lebih bervariatif seperti tank suit, sports bra, legging dan bicycle pants menginjeksi gaya pakaian Athleisure yang tetap harmonis dalam tatanan gaya busana berlapis. Koleksi ini juga menjadi momentum label Sapto Djojokartiko dalam melintasi batas generasi, di saat dinamika dunia yang sedang penuh ambiguitas, dimana kini semua bebas dalam mengekspresikan diri.

Ungkapan optimisme hadir lewat permainan palet warna neon yang cerah seperti kuning acid, hijau citron dan pink flambe, namun juga tanpa meninggalkan pendar warna pastel lembut ciri khas Sapto Djojokartiko. Dalam jalinan detail intrikasi sulam tangan, repetisi tumpuk motif, manik-manik, lipat, patchwork, lipit-lipit, rumbai bertumpuk dan modifikasi rajutan yang mendekatkan esensi matang rancangan Sapto Djojokartiko kepada mereka yang berjiwa muda.

Selain itu, Sapto Djojokartiko turut bereksperimen untuk busana yang bersifat uniseks dan sonder gender. Elaborasi dalam untaian elemen-elemen korset, terwujud pada jaket lugas yang dapat diikat dengan tali, berikut garis-garis tulang bustier serta kontur undergarment dalam konstruksi bralette. Paduan apik aksesori antik, seperti tas dumpling, tas rumbai, dompet manik, sepatu hak dan sandal bersulam bordir hadir melengkapi koleksi.

Mengusung set dengan alur berliku di salah satu gedung bersejarah di Jakarta ini, para model yang mempresentasikan tiap helai koleksi berjalan dinamis menggambarkan mobilitas manusia yang mulai bebas dan optimis, diiring atmosfer musik live modular synthesizer oleh Lie Indra Perkasa.

“Saya ingin orang menjadi lebih optimis dalam menghadapi apapun yang ada di depan kita, salah satunya dengan penggunaan warna-warni yang cerah dan mempersembahkan presentasi yang lebih berwarna. Selama pandemi dua tahun ke belakang rancangan saya lebih mencerminkan keadaan manusia yang ingin mengesampingkan formalitas dengan pakaian yang bervolume nyaman dan rileks, kini protokol kesehatan sudah kembali lenggang dan kita kembali dengan hiruk pikuk aktivitas. Orang-orang ingin kembali menikmati kebebasan hidup dan kembali ingin mengaktualisasi gaya dalam tatanan kebiasaan baru. Dalam koleksi ini, saya ingin memberi kebebasan berpakaian dari beragam karakter untuk mengekspresikan individualisme mereka sendiri“, ungkap Sapto Djojokartiko selaku desainer yang juga Direktur Kreatif dari rumah mode Sapto Djojokartiko.

“Walaupun kondisi sekarang yang penuh ketidakpastian, saya ingin Sapto Djojokartiko membawa embusan optimisme, karena kita sebagai manusia tercipta dengan intuisi untuk selalu beradaptasi dengan keadaan dan selalu bertahan," pungkasnya.

Berikut 10 koleksi favorit Bazaar:

Sapto Djojokartiko

Sapto Djojokartiko

Sapto Djojokartiko

Sapto Djojokartiko

Sapto Djojokartiko

Sapto Djojokartiko

Sapto Djojokartiko

(Foto: Courtesy of Sapto Djojokartiko)