Natalia Bryant terus maju setelah kematian ayahnya, legenda NBA, Kobe Bryant.
Baca juga: Lupita Nyong'o Mengenang Chadwick Boseman Satu Tahun Setelah Kepergiannya
Model IMG dan mahasiswa baru Universitas Southern California itu membuka tentang masa kecilnya dan ayah bintang basketnya dalam wawancara sampul Teen Vogue. Ia juga berbicara tentang kehidupan setelah kecelakaan helikopter pada Januari 2020 yang menewaskan ayahnya dan adik perempuannya yang berusia 13 tahun, bintang bola basket remaja, Gianna Bryant.
"Saya suka berbicara tentang ayah saya. Bittersweet, tapi saya menikmati berbicara tentang ayah, dibanding tentang kesedihan saya," katanya.
Natalia menceritakan beberapa kisah tentang bagaimana ayahnya memelihara minatnya saat tumbuh dewasa. Ia mengatakan bahwa kecintaannya pada film datang saat menonton bersama Kobe, yang memenangkan Academy Award untuk film pendek animasinya, Dear Basketball. Setelah menonton penayangan tengah malam pada tahun 2019, Star Wars: Rise of Skywalker, pemain Los Angeles Lakers itu setuju untuk menonton semua film waralaba pada malam yang sama dengan Natalia.
"Ia seperti ayah terbaik untuk anak perempuan yang pernah ada. Ia membiarkan saya memainkan daftar lagu saya dan mendengarkan Taylor Swift sepanjang perjalanan, dan berbicara tentang Star Wars juga. Itu sangat menyenangkan," katanya, sebelum mengakui bahwa malam itu tidak berjalan sesuai rencana. "Saya tertidur selama paruh pertama film."
Natalia, yang tingginya hampir 182 cm, juga membahas keputusannya untuk bermain bola voli di sekolah menengah, mengakui bahwa ia tidak menyukai bola basket saat kecil karena ia benci berlari. Ia mengatakan bahwa ia jatuh cinta dengan olahraga voli setelah menonton pertandingan voli pantai di Olimpiade London 2012 bersama ibunya, Vanessa Bryant.
"Saya sedang menonton dan Ibuku seperti, 'Nani, kamu akan menyukai olahraga ini. Kamu akan menyukai bola voli. Saya telah bilang sekarang.' Saya pikir, ibu saya tahu kalau saya tidak percaya diri dengan tinggi badan saya," katanya. "Ia seperti, 'Kamu akan bermain bola voli. Kamu akan menjadi percaya diri karena ini. Ada semua gadis tinggi lainnya juga, jadi kamu bukan satu-satunya.'"
Terlepas dari kecintaannya pada olahraga, Natalia memutuskan untuk tidak bermain di tim kampusnya. "Saya berhenti bermain bola voli setelah kecelakaan itu karena saya sangat... banyak yang terjadi saat itu. Saya tahu saya tidak menyukai bola voli seperti mereka menyukai bola basket. Saya baik-baik saja dengan itu. Saya hanya ingin istirahat darinya."
Ketika ditanya bagaimana keadaan keluarganya saat ini, gadis 18 tahun itu mengatakan bahwa ia dan ibunya fokus pada adik perempuannya, Bianka Bella, 4 tahun, dan Capri Kobe, 2 tahun.
"Kamu melakukan yang terbaik yang kamu bisa. Untuk adik perempuanku, kami berusaha menyimpan kenangan itu untuk mereka. Dan juga hanya mencoba mengingat untuk menjalani setiap hari seperti yang mereka lakukan," ia berbagi.
Baca juga:
Ini Potret Masa Kecil Bella dan Gigi Hadid yang Menggemaskan
Adele Dikabarkan Berkencan dengan Agen Olahraga Bernama Rich Paul
(Penulis: Quinci Legardye; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)