Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mengenal Perawatan Pore Surgery yang Bisa Jadi Jawaban untuk Kulit Glowing

Langkah Baru Menuju Kulit Mulus ala Artis Korea

Mengenal Perawatan Pore Surgery yang Bisa Jadi Jawaban untuk Kulit Glowing
Foto: Courtesy of BAZAAR Indonesia

Pengaruh media sosial dan arus global kini membuat standar kecantikan dunia terasa bahkan hingga ke Indonesia, terutama lewat selebritas Korea yang dikenal dengan kulit sehat dan bercahaya, seperti Song Hye Kyo. Meski hampir berusia 44 tahun, penampilannya tetap segar, membuat banyak orang tak percaya pada usianya yang tidak lagi muda, namun juga belum tergolong tua. Wajahnya seketika menjadi representasi standar kecantikan Korea yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Pori-Pori Tersumbat Secara Efektif

Song Hye Kyo Pore Surgery
(Foto: Courtesy of Instagram @kyo1122)
"Pore Surgery adalah serangkaian perawatan kecantikan yang bertujuan mengecilkan pori-pori wajah sekaligus memperbaiki tekstur kulit."

Ciri khas standar kecantikan kontemporer yang banyak diidamkan wanita mencakup wajah tirus, hidung mancung, kelopak mata ganda, dagu ramping, hingga kulit halus bercahaya. Perpaduan estetika Asia dengan sentuhan Barat ini turut mendorong lahirnya berbagai inovasi perawatan kulit terutama teknologi asal Korea, salah satunya Pore Surgery.

Meski sudah lama dikenal di dunia kecantikan, Pore Surgery kini menjadi istilah populer di Korea sebagai teknologi perawatan untuk mendapatkan kulit lebih halus dan bercahaya. Karena itu, Pore Surgery bisa menjadi solusi efektif bagi siapa pun yang ingin memiliki kulit mulus dan glowing, layaknya selebritas Korea. Secara sederhana, Pore Surgery adalah serangkaian perawatan kecantikan yang bertujuan mengecilkan pori-pori wajah sekaligus memperbaiki tekstur kulit. Dalam wawancaranya bersama Bazaar, Dr. dr. Sondang MH Aemilia P. Sirait menjelaskan, “Pore Surgery terdiri atas perawatan menggunakan regimen topikal berupa krim, tindakan chemical peeling, energy device, injectables, subsisi, dan sebagainya.” Menariknya, prosedur ini dilakukan tanpa sayatan. Melalui teknik mikro-bedah dengan ultra-fine needle, perawatan terasa jauh lebih nyaman dan minim rasa sakit.

Seperti yang bisa diduga, teknologi ini lahir di Korea, negara yang menjadi kiblat tren kecantikan global dan rumah bagi banyak selebritas berkulit glass skin. Dr. Song Hyumin dari klinik kecantikan New Look yang mempopulerkan Pore Surgery menekankan bahwa inovasi ini menawarkan hasil nyata dengan proses yang tetap nyaman. “Alat yang digunakan mampu meratakan kolagen dasar kulit, sehingga dimensi kulit tampak lebih tegas dan merata,” tambah dr. Veronika Peny Laba dan dr. Christian Raynald dari New Look by Dr. Song Hyungmin.

Perkembangan teknologi ini berawal dari klinik New Look yang berpusat di Gangnam, Seoul. Dr. Song mengamati banyak kasus kulit dengan tekstur kasar dan bopeng yang tidak selalu membaik hanya dengan satu jenis perawatan. Di Korea, standar kecantikan menuntut kulit yang halus dan bercahaya, sehingga kebutuhan akan solusi yang lebih komprehensif pun semakin tinggi. Dari sinilah Pore Surgery lahir. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, dr. Song kini memperluas inovasi ini ke Indonesia. Kliniknya menekankan transformasi kulit yang dipersonalisasi untuk setiap pasien, sekaligus mendorong kepercayaan diri lewat perawatan berkualitas.

Banyak dari Anda tentu sudah memiliki rutinitas perawatan kulit sesuai kebutuhan masing-masing. Bagi kulit berminyak atau berjerawat, misalnya, perawatan seperti facial, eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati, pembersihan pori-pori, hingga ekstraksi komedo mungkin sudah menjadi hal yang rutin dilakukan. Jika rangkaian ini saja terasa cukup kompleks, lalu apa yang membuat Pore Surgery berbeda dari treatment biasa? Jawabannya terletak pada pendekatan personalisasi dan teknologi yang lebih mendalam. Pore Surgery tidak hanya sekadar merawat permukaan kulit, tetapi juga menargetkan permasalahan pori hingga lapisan lebih dalam, sehingga hasil yang didapat terasa lebih nyata dan tahan lama.

“Secara proses, Pore Surgery memang lebih agresif dibandingkan perawatan pori-pori lainnya,” jelas dr. Christian. “Namun tetap ada proses fine tuning pada konfigurasi alat yang digunakan. Setiap prosedur disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi kulit masing-masing pasien. Ada yang memiliki bopeng besar dan dalam, ada pula yang ringan. Inilah yang membuat Pore Surgery istimewa, karena mampu menargetkan masalah kulit yang berbeda sesuai kebutuhan individu.”

Dr. Veronika menambahkan bahwa seluruh perangkat Pore Surgery didatangkan langsung dari Korea, mengikuti standar yang sama dengan klinik-klinik kecantikan di Seoul. Dengan teknologi dan metode serupa, kini pasien di Indonesia pun dapat merasakan perawatan untuk mendapatkan kulit mulus bercahaya layaknya bintang K-pop.

Selain itu, perawatan ini sangat relevan bagi masyarakat Indonesia yang hidup di iklim tropis dengan cuaca panas dan lembap, kondisi yang kerap membuat kulit mudah berminyak dan pori-pori tampak membesar. Pore Surgery hadir sebagai solusi untuk mengecilkan pori sekaligus meratakan bekas jerawat, menjadikan kulit mulus bercahaya ala bintang Korea bukan lagi sekadar impian. Siapa pun kini bisa memiliki kulit seindah Song Hye Kyo.

Namun, perlu diingat bahwa Pore Surgery bukanlah prosedur untuk mengatasi jerawat aktif maupun gangguan pigmentasi seperti flek. Masalah-masalah tersebut sebaiknya ditangani terlebih dahulu sebelum menjalani perawatan ini.

"Secara proses, Pore Surgery memang lebih agresif dibandingkan perawatan pori-pori lainnya."

Lebih jauh, sekalipun teknologi canggih seperti Pore Surgery tersedia, menjaga kesehatan pori-pori tetaplah penting. Pori merupakan saluran alami kelenjar minyak, dan ukurannya dapat membesar karena berbagai faktor: mulai dari gangguan regenerasi sel, penebalan lapisan epidermis, berkurangnya densitas kolagen pada dermis, hingga ukuran kelenjar sebum yang besar.

Memang benar, ukuran kelenjar sebum bisa dipengaruhi faktor genetik. Namun, selain cuaca, faktor internal seperti pola makan juga berperan dalam memperbesar kelenjar sebum, yang pada akhirnya membuat pori-pori tampak lebih besar. Konsumsi makanan berminyak, produk olahan susu, maupun makanan tinggi gula dapat memicu aktivitas kelenjar sebum secara berlebihan. Karena itu, menjaga gaya hidup sehat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh secara keseluruhan, tetapi juga penting untuk kesehatan pori-pori dan kualitas kulit wajah.

Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, tanda-tanda penuaan, atau baru saja menyelesaikan perawatan jerawat, Pore Surgery hadir sebagai solusi yang pas untuk Anda. Prosedur ini dirancang untuk memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan bopeng dan bekas luka, sekaligus mengecilkan pori-pori sehingga wajah tampak lebih halus dan bercahaya. “Pore Surgery sangat disarankan bagi pasien dengan kondisi tersebut,” ujar dr. Christian. 

Anda tidak perlu khawatir…. Pore Surgery dilakukan dengan mengutamakan keamanan pasien serta kelancaran prosedur. Sebelum tindakan, pasien akan melalui tahapan pemeriksaan medis, mulai dari evaluasi kondisi kulit, tes darah laboratorium, rekam jantung (EKG), hingga konsultasi dengan dokter spesialis anestesi. Rangkaian ini bersifat menyeluruh namun tetap praktis, sehingga tidak memakan banyak waktu. Bila hasil pemeriksaan memadai, prosedur dapat segera dijadwalkan. Sebelum menjalani prosedur pasien juga diwajibkan berpuasa selama enam jam. Prosedur dilakukan dengan sedasi melalui infus, bukan bius total, sehingga pasien hanya tertidur ringan dan tetap merasa nyaman, menurut penjelasan dr. Christian.

Menurut dr. Veronika dan dr. Christian, prosedur Pore Surgery umumnya tidak menimbulkan efek samping yang serius. Kalaupun ada, sifatnya ringan dan sementara. Masa pemulihan biasanya berlangsung sekitar lima hingga tujuh hari, tergantung pada kondisi kulit dan proses penyembuhan masing-masing individu.

Meski efek samping Pore Surgery umumnya ringan dan bersifat sementara, gaya hidup urban dengan aktivitas padat serta mobilitas tinggi dapat membuat masa pemulihan terasa menantang. Untungnya, sejumlah langkah perawatan lanjutan dari klinik New Look dapat membantu meminimalkan ketidaknyamanan tersebut. Di klinik tersebut pasien akan mendapatkan tiga sesi perawatan lanjutan setelah prosedur. Rangkaian post-treatment care ini dirancang untuk membantu mempercepat penyembuhan sekaligus menjaga kondisi kulit tetap prima.

Dr. Veronika juga membagikan beberapa tips penting. Ia menyarankan untuk tidak menggunakan makeup selama masa pemulihan awal. Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi atau timbulnya jerawat. Selain itu, ia menyarankan agar pasien mengurangi aktivitas di luar ruangan agar kulit tidak terpapar langsung sinar matahari maupun polusi udara. Hal senada juga disampaikan oleh dr. Sondang. Ia menekankan pentingnya penggunaan tabir surya secara konsisten untuk mencegah hiperpigmentasi pasca inflamasi. Tabir surya bukan sekadar pelengkap, tapi menjadi pelindung utama setelah tindakan yang melibatkan kulit. 

Perawatan kulit seharusnya tidak dibatasi oleh gender. Baik perempuan maupun laki-laki disarankan untuk memahami kebutuhan kulitnya masing-masing. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, lakukan pembersihan wajah secara menyeluruh dengan teknik double cleansing, dan jangan lupa menggunakan tabir surya setiap hari adalah hal-hal yang disarankan dr. Sondang. 

Selain perawatan dari luar mementingkan internal gaya hidup sehat juga memainkan peran besar dalam menjaga hasil perawatan. Konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian sangat dianjurkan untuk mendukung proses regenerasi kulit dari dalam.

15 tahun lalu, kulit sebening bintang drama Korea mungkin hanya sebatas fantasi. Kini, pengaruh standar kecantikan Korea telah meluas hingga menjadi inspirasi global. Kehadiran inovasi seperti Pore Surgery membuat impian memiliki tampilan glass skin terasa semakin nyata. Pertanyaannya, siapkah Anda menjadikannya bagian dari perjalanan perawatan kulit Anda?

BACA JUGA:

Apakah Mungkin Mengecilkan Pori-Pori Besar Di Wajah?

Rekomendasi Skincare yang Dapat Kecilkan Pori-Pori Besar

Baca artikel Bazaar yang berjudul "Behind the Glass Skin Glow" yang akan terbit di edisi cetak Harper’s Bazaar Indonesia - Agustus 2025; Penulis: Melita Andini; Alih bahasa: Emily Naima; Foto: Courtesy of Dok Bazaar