Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Manfaat Coklat untuk Tubuh yang Kaya Antioksidan dan Baik untuk Otak hingga Kulit

Lezat dan menyehatkan, coklat punya banyak manfaat luar biasa untuk tubuh, otak, dan kulit Anda.

10 Manfaat Coklat untuk Tubuh yang Kaya Antioksidan dan Baik untuk Otak hingga Kulit
Foto: Freepik

Coklat tidak hanya menggoda lidah dengan rasanya yang manis dan kaya, tapi juga menyimpan berbagai manfaat mengejutkan bagi tubuh. Selama ini, coklat kerap dianggap sebagai camilan yang bisa bikin gemuk atau merusak gigi. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah tepat dan jenis yang sesuai seperti dark chocolate berkadar kakao tinggi coklat justru bisa menjadi sumber antioksidan alami yang sangat baik. Kandungan flavonoid, magnesium, dan zat aktif lainnya di dalam coklat mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari menjaga jantung tetap sehat hingga meningkatkan aliran darah ke otak.

BACA JUGA: 7 Makanan Kaya Vitamin D yang Wajib Masuk Daftar Menu Sehatmu

Tidak hanya bermanfaat bagi organ dalam, coklat juga memberikan efek positif pada kesehatan kulit dan suasana hati. Konsumsi coklat dengan kadar kakao tinggi terbukti mampu memperbaiki mood, mengurangi stres, bahkan meningkatkan fungsi kognitif. Antioksidan dalam coklat membantu melawan radikal bebas, yang berarti dapat memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit. Dengan catatan tidak berlebihan, menjadikan coklat sebagai bagian dari pola makan sehat bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar. Yuk, kenali lebih jauh sepuluh manfaat coklat yang mungkin belum Anda sadari, dan mulai ubah cara pandangmu terhadap makanan manis yang satu ini!

Courtesy of Freepik

1. Sumber Antioksidan Tinggi

Coklat, terutama dark chocolate, kaya akan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Konsumsi coklat secara rutin dalam porsi kecil dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sel. Kandungan polifenol dan katekin di dalamnya juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh agar tetap optimal dan terlindungi dari stres oksidatif.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Coklat dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga mendukung fungsi kognitif seperti konsentrasi dan daya ingat. Flavonoid dalam coklat memperbaiki koneksi antar neuron dan merangsang pertumbuhan sel otak baru. Bahkan, konsumsi coklat secara rutin dalam jumlah wajar bisa membantu mencegah penurunan fungsi otak terkait usia. Kandungan kafein dan theobromine di dalam coklat juga memberi efek stimulan ringan, membuatmu lebih fokus dan waspada dalam beraktivitas.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Coklat hitam terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Flavonoid dalam coklat membantu melemaskan pembuluh darah serta mengurangi risiko pembekuan darah dan peradangan. Dengan konsumsi teratur dalam jumlah moderat, coklat bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efek ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.

4. Menstabilkan Suasana Hati

Coklat mengandung senyawa seperti phenylethylamine dan serotonin yang diketahui bisa memicu rasa bahagia. Tidak heran jika banyak orang merasa lebih baik setelah makan coklat. Senyawa ini membantu meredakan stres dan kecemasan, serta mendorong pelepasan endorfin hormon yang memberikan efek nyaman dan rileks. Karena itulah, coklat kerap disebut sebagai comfort food alami yang mampu mengangkat suasana hati, terutama saat sedang lelah atau tertekan.

5. Melindungi Kulit dari Radikal Bebas

Kandungan antioksidan dalam coklat tak hanya bekerja di dalam tubuh, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Flavonoid membantu meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, membuatnya tampak lebih cerah dan sehat. Selain itu, coklat dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat sinar UV. Meski bukan pengganti tabir surya, konsumsi coklat bisa menjadi dukungan alami untuk kulit yang lebih kuat dan terlindungi dari penuaan dini.

6. Meningkatkan Energi Tubuh

Kandungan kalori dan gula alami pada coklat dapat memberi dorongan energi cepat saat tubuh merasa lelah. Coklat juga mengandung zat besi, magnesium, dan theobromine, yang membantu tubuh tetap berenergi dan fokus. Konsumsi coklat dalam jumlah kecil sebelum beraktivitas bisa membantu meningkatkan stamina, terutama saat Anda butuh tenaga tambahan untuk bekerja atau berolahraga. Ini menjadikan coklat sebagai camilan energi praktis yang lezat sekaligus bermanfaat.

7. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Coklat mengandung serat alami yang dapat mendukung fungsi sistem pencernaan. Flavonoid di dalamnya juga membantu menyeimbangkan mikrobioma usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri baik. Proses ini membantu sistem cerna bekerja lebih optimal, mengurangi risiko sembelit, serta mendukung penyerapan nutrisi. Dengan konsumsi bijak, coklat bisa menjadi bagian dari pola makan yang baik bagi kesehatan perut dan sistem pencernaan secara keseluruhan.

8. Mendukung Kesehatan Gigi dan Mulut

Meskipun terdengar kontradiktif, beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa theobromine dalam coklat hitam memiliki efek antibakteri yang dapat melindungi gigi dari kerusakan. Coklat murni tanpa tambahan gula berlebih bahkan diyakini mampu memperkuat enamel gigi. Tentunya ini berlaku jika dikonsumsi dalam bentuk dark chocolate yang tidak mengandung pemanis buatan tinggi. Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati rasa manis tanpa terlalu khawatir akan dampaknya pada kesehatan mulut.

9. Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil

Coklat mengandung magnesium dan zat besi yang penting untuk mendukung kehamilan sehat. Konsumsi coklat secara moderat dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil serta mengurangi risiko komplikasi seperti preeklampsia. Selain itu, coklat juga membantu memperbaiki suasana hati, yang penting dalam menjaga keseimbangan emosional selama masa kehamilan. Namun, tetap pastikan porsinya tidak berlebihan dan pilih jenis coklat dengan kadar kakao tinggi.

10. Membantu Menurunkan Berat Badan (dengan Bijak)

Meski terdengar mengejutkan, coklat bisa mendukung program diet jika dikonsumsi dengan tepat. Dark chocolate memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan. Selain itu, kandungan flavonoid juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan mengganti camilan tinggi gula atau lemak jenuh dengan sedikit dark chocolate, Anda bisa mengurangi asupan kalori berlebih tanpa merasa tersiksa. Kuncinya ada pada porsi dan pemilihan jenis coklat yang sehat.

BACA JUGA: 

20 Makanan Utama Untuk Tampilan Kulit yang Lebih Sehat dan Bercahaya

Tampilan Mewah Hidangan Vegan Untuk Penggemar Sajian Nabati