Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

18 Film Korea Terbaik yang Dapat Anda Tonton di Tahun 2024

Dari pemenang Oscar dan drama romantis hingga film horor mengerikan dan thriller aksi menegangkan.

18 Film Korea Terbaik yang Dapat Anda Tonton di Tahun 2024
Courtesy of BAZAAR US

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak film dan acara TV Korea yang mendapatkan pengakuan internasional, seperti serial Netflix Squid Game dan The Glory yang memiliki banyak penggemar di Amerika Serikat dan negara lainnya. Era streaming juga telah mempermudah akses untuk menonton konten dari seluruh dunia. Akibatnya, kolaborasi antara Korea Selatan dan Hollywood menjadi lebih umum, dan konten Korea Selatan telah diakui di berbagai penghargaan, termasuk Academy Awards.

BACA JUGA: 15 Drama Korea Terbaik di Netflix Saat Ini

Mungkin Anda sudah menonton film pemenang Oscar 2019 untuk Film Terbaik, Parasite, atau mungkin Anda baru pertama kali menjelajahi sinema Korea. Apapun itu, kami telah menemukan banyak film yang perlu Anda tonton segera. Berikut ini, kami merangkum 18 film Korea terbaik yang dapat Anda tonton di Prime Video, Netflix, Apple TV+, Hulu, dan platform lainnya di tahun 2024.

The Call (2020)

Courtesy of BAZAAR US

Film thriller psikologis The Call menceritakan kisah Seo-yeon (Park Shin-hye), seorang wanita yang tanpa sengaja terhubung dengan orang asing melalui sambungan telepon. Saat mengunjungi ibu angkatnya, Seo-yeon menjawab telepon dari Young-sook (Jeon Jong-seo), seorang wanita yang tinggal di rumah yang sama—tetapi di masa lalu. Melalui percakapan mereka, keduanya menemukan nasib mereka berubah.

Okja (2017)

Courtesy of BAZAAR US

Disutradarai oleh Bong Joon-ho—yang beberapa tahun kemudian memenangkan tiga Oscar untuk Parasite—film produksi bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat ini dibintangi oleh Jake Gyllenhaal, Tilda Swinton, dan bintang muda Ahn Seo-hyun. Tokoh utamanya, Mija, seorang gadis petani, sangat sedih ketika Okja, "babi super" yang ia besarkan,dikirim ke Amerika Serikat. Khawatir Okja akan dieksploitasi oleh industri daging yang korup, Mija berusaha menyelamatkan temannya yang seekor babi itu.

Night in Paradise (2020)

Courtesy of BAZAAR US

Ditulis dan disutradarai oleh auteur terkenal Park Hoon-jung, film thriller kriminal Night in Paradise mengikuti kisah Tae-goo, seorang anggota mafia yang menyinggung geng saingan dengan menolak bekerja untuk mereka. Mereka membalas dendam dengan membunuh orang-orang terdekatnya, dan ia kemudian terinspirasi untuk membalas dendam secara besar-besaran, yang mengarah pada serangkaian peristiwa yang menghancurkan.

The Handmaiden (2016)

Courtesy of BAZAAR US

Disutradarai oleh Park Chan-wook yang berpengaruh, The Handmaiden mengadaptasi novel Sarah Waters tahun 2002, Fingersmith, memindahkan latar cerita dari London era Victoria ke awal abad ke-20, ketika Korea berada di bawah pemerintahan kolonial Jepang. Penipu bernama Count Fujiwara meyakinkan seorang pencopet yang putus asa untuk menjadi pelayan Lady Hideko, seorang pewaris Jepang. Rencana Fujiwara adalah menikahi Hideko dan mencuri semua uangnya, tetapi tentu saja, ceritanya menjadi lebih rumit dari itu.

Oldboy (2003)

Courtesy of BAZAAR US

Park Chan-wook juga menyutradarai Oldboy tahun 2003, sebuah thriller balas dendam yang menginspirasi remake oleh Spike Lee pada tahun 2013. Oh Dae-su (Choi Min-sik) telah dikurung di sebuah ruangan selama 15 tahun oleh penculik anonim. Setelah meninggalkan sel penjaranya, Dae-su mendapati dirinya berada di pusat konspirasi misterius saat ia mencoba membalas dendam pada orang yang mengurungnya.

Burning (2018)

Courtesy of BAZAAR US

Burning tahun 2018 adalah produksi Korea Selatan-Jepang berdasarkan cerita pendek Haruki Murakami "Barn Burning" dari koleksi tahun 1993-nya The Elephant Vanishes. Jong-su, seorang pengantar barang, dan teman masa kecilnya Hae-mi bertemu dengan seorang pria misterius bernama Ben (Steven Yeun). Namun, Jong-su khawatir tentang kenalan baru mereka dan semakin cemas bahwa masalah akan muncul.

Parasite (2019)

Courtesy of BAZAAR US

Film thriller komedi gelap karya Bong Joon-ho ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk Academy Award yang didambakan untuk Film Terbaik, dan merupakan film Korea pertama yang memenangkan Palme d'Or di Cannes. Keluarga Kim tinggal di Seoul, di mana mereka tinggal di apartemen bawah tanah dan berjuang secara finansial. Mereka menyusun rencana untuk mendapatkan pekerjaan dengan keluarga Park yang kaya—dan tak lama kemudian, mereka telah menyusup ke kehidupan keluarga kaya itu sepenuhnya.

Past Lives (2023)

Courtesy of BAZAAR US

Terinspirasi oleh kehidupan nyata penulis dan sutradara Celine Song, Past Lives menceritakan kisah dua sahabat masa kecil yang kehilangan kontak ketika salah satu keluarga mereka pindah dari Korea Selatan ke Kanada. Kemudian dalam hidup, Hae Sung (Teo Yoo) dan Nora (Greta Lee) bertemu kembali di New York, di mana Nora menikah dengan Arthur (John Magaro). Setelah mengikuti jalan hidup yang berbeda, mereka mencoba untuk mendamaikan perasaan masa kecil mereka dengan situasi mereka saat ini.

New World (2013)

Courtesy of BAZAAR US

Aktor terkenal Lee Jung-jae—yang kemudian menemukan ketenaran internasional dalam hit breakout Squid Game—membintangi peran sebagai petugas polisi yang menyamar, Lee Ja-sung, dalam film epik karya Park Hoon-jung ini. Bekerja dengan sindikat kejahatan besar di Korea Selatan telah menempatkan Lee dan keluarganya dalam risiko besar. Meskipun telah meminta penugasan ulang untuk alasan keamanan, Lee diancam akan diungkap penyamarannya oleh bosnya, Chief Kang, jika ia tidak melanjutkan peran berbahaya tersebut.

 Spring, Summer, Fall, Winter … and Spring (2003)

Courtesy of BAZAAR US

Drama Korea Selatan tahun 2003 karya Kim Ki-duk ini merupakan perenungan mendalam tentang perjalanan waktu, dan tonggak-tonggak kehidupan yang mengikat kita. Spring, Summer, Fall, Winter… and Spring mengikuti kehidupan seorang biksu Buddha yang tinggal di sebuah biara terapung di tengah danau. Setiap musim menampilkan era yang berbeda dalam hidupnya, merinci pelajaran yang ia pelajari dan pengalaman yang membentuknya.

Train to Busan (2016)

Courtesy of BAZAAR US

Film horor Train to Busan berlatar di perjalanan kereta berkecepatan tinggi dari Seoul ke Busan, di mana wabah zombie terjadi. Seok-woo, seorang pengusaha yang berusaha menemui putrinya pada hari ulang tahunnya,tiba-tiba mendapati dirinya berusaha menghindari mayat hidup yang mulai mengambil alih kereta. Film Korea Selatan ini sangat sukses sehingga menghasilkan beberapa sekuel.

The Wailing (2016)

Courtesy of BAZAAR US

Seorang pria Jepang misterius tiba di sebuah desa kecil di Korea Selatan, di mana penduduknya secara misterius terkena infeksi yang membuat mereka menjadi sangat kejam. Setelah putrinya terinfeksi, Petugas Jong-goo menyelidiki lebih dalam, mengumpulkan informasi tentang orang asing tersebut. Ia segera menyadari ada unsur supernatural yang berperan. 

Moonlit Winter (2019)

Courtesy of BAZAAR US

Seorang remaja bernama Sae-bom (Kim So-hye) menemukan bahwa ibunya yang bercerai, Yoon-hee, telah merahasiakan kehidupan romantisnya selama beberapa dekade. Setelah membaca surat cinta yang ditulis untuk ibunya oleh wanita lain, Sae-bom meyakinkan Yoon-hee untuk melakukan perjalanan darat. Selama perjalanan, ibu dan anak belajar lebih banyak tentang satu sama lain dan membuat penemuan penting yang mengubah hidup yang memengaruhi masa depan mereka.

A Tale of Two Sisters (2003)

Courtesy of BAZAAR US

Film horor psikologis ini mengambil inspirasi dari cerita rakyat era Dinasti Joseon yang disebut "Janghwa Hongryeon jeon." Su-mi (Im Soo-jung) kembali ke rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan mendapati ibu tirinya yang baru memberikan pengaruh buruk terhadap keluarga. Kemudian, Su-mi dan saudara perempuannya, Su-yeon, mulai mengalami mimpi buruk dan peristiwa menyeramkan di rumah.

Right Now, Wrong Then (2015)

Courtesy of BAZAAR US

Pertemuan kebetulan antara seorang sutradara film yang sudah menikah dan seorang seniman muda mengarah pada hari yang romantis dengan makan sushi dan berbicara tentang seni. Namun, ketika sutradara mengungkapkan status pernikahannya, hari itu menjadi tidak menyenangkan. Dalam kejadian yang tak terduga,pasangan ini mendapat kesempatan untuk menjalani hari itu lagi seolah-olah tidak pernah terjadi—dan kali ini, semuanya menjadi sangat berbeda.

Decision to Leave (2022)

Courtesy of BAZAAR US

Misteri romantis ini mengikuti Detektif Jang Hae-jun (Park Hae-il), yang bertemu dengan imigran Tiongkok Song Seo-rae (Tang Wei) saat menyelidiki kematian suaminya. Meskipun yakin bahwa wanita itu mungkin tersangka, detektif yang sudah menikah ini mulai mengembangkan perasaan romantis terhadap sang janda. Park Chan-wook memenangkan Sutradara Terbaik di Festival Film Cannes 2022 untuk karyanya dalam film ini.

I Saw the Devil (2010)

Courtesy of BAZAAR US

Film thriller aksi I Saw the Devil mengikuti agen National Intelligence Service Kim Soo-hyeon (Lee Byung-hun) setelah pembunuhan mengerikan istrinya. Akibat tragedi tersebut, ia memutuskan untuk membalas dendam pada orang yang bertanggung jawab atas kematian istrinya, seorang pembunuh berantai berbahaya yang sudah ia kenal, yang bernama Jang Kyung-chul.

On the Beach at Night Alone (2017)

Courtesy of BAZAAR US

Drama sendu ini mengikuti seorang aktris bernama Young-hee (Kim Min-hee), yang hidupnya jauh dari sempurna. Berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang berarti dan terlibat dalam hubungan terlarang dengan seorang sutradara yang sudah menikah, Young-hee memutuskan untuk berlibur ke kota pantai. Di sana, ia merenungkan jalan hidupnya, dan mempertimbangkan apakah prospek romantisnya benar-benar seburuk kelihatannya.

BACA JUGA:
20 Film Misteri Pembunuhan Terbaik
36 Film Favorit Bazaar yang Diadaptasi dari Buku

(Penulis: Amy Mackleden; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Matthew De Jano; Foto: Courtesy of BAZAAR US)