Setelah 70 tahun berjaya di Indonesia, bir Bintang memperkenalkan kemasan baru dengan identitas yang lebih segar dengan sentuhan modern.
Tidak perlu khawatir, warna merah ikonis Bintang tetap dipertahankan, namun sekarang dipadukan dengan desain yang terlihat lebih bersih dan modern. Sebuah tampilan berbeda yang melambangkan orisinalitas, rasa, kualitas produk, dan juga mengukuhkan kehadiran bir Bintang di Indonesia.
Seperti yang dikatakan di siaran pers, "Di usianya yang ke-70, Bintang dengan aroma bunga hop yang khas dan menyegarkan memastikan produknya akan terus dinamis menemani momen kebersamaan generasi muda saat ini dan generasi-generasi yang akan datang."
Bersama Co-founder What is Up, Indonesia (WIUI) dan Penggerak Komunitas Anak Muda, Abigail Limuria, dan aktor, Brandon Salim, Bintang membuka dialog untuk berbincang tentang kelompok pertemanan dari beragam latar belakang dan masyarakat Indonesia yang semakin terbuka untuk mengesampingkan perbedaan.
“Generasi muda sekarang ada di poros dunia yang progresif, sehingga perbedaan justru menjadi sesuatu yang dapat mendorong kita untuk terus bergerak maju… Jadi saya melihat penting untuk bisa bersikap terbuka, mengesampingkan prasangka dan bias agar kita berkesempatan mempelajari hal-hal baru supaya bisa terus berkembang,” tutur Brandon.
Abigail juga mendukung pernyataan Brandon dengan menjelaskan bagaimana gaya kita untuk berhubungan pasti berubah seiringnya waktu dan bagaimana sekarang masyarakat lebih terbuka untuk berteman dengan yang diluar tipe mereka.
Sebagai tambahan, seiring perkembangan yang terjadi, Bintang bersemangat untuk menyatukan berbagai generasi dengan tampilan baru mereka. Seperti yang dijelaskan Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia,
“Semangat inilah yang membawa kami terus hadir lebih dekat dengan para konsumen untuk merayakan kebersamaan, merangkul perbedaan, dan menemani mereka mengekspresikan diri. Hal ini melandasi dukungan kami di salah satu festival musik terbesar di Indonesia – We The Fest, berkolaborasi dengan seniman lokal Irukandji untuk meluncurkan koleksi NFT, serta beragam inisiatif lainnya seperti 17-an Bareng BINTANG dan Nongkrong Bareng BINTANG.”
Sudah bertumbuh bersama Indonesia sejak 1952, Bintang telah menjadi saksi berbagai perubahan dari generasi ke generasi. Dan kami sebagai konsumen sejati menantikan keseruan Bintang yang selanjutnya, mau itu dari acara resmi atau hanya menghabiskan waktu bersama yang kami cintai ditemani dengan bir Bintang.
(Penulis: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of Bintang, Instagram @birbintangindonesia, @brandonsalim)