Pesona alam yang mengalahkan cantiknya seorang bidadari menjadi magnet tersendiri bagi destinasi berikut. Bagi para pembaca Bazaar yang memiliki hobi traveling, mungkin sudah beberapa kali Anda menyambangi Labuan Bajo.
Tidak heran, mengingat kawasan desa yang satu ini menawarkan hiburan tak terhingga. Pantai, air terjun, jalur trekking, belum lagi keramahan serta kekayaan budaya dari para penduduk lokalnya. Membahasnya satu per satu tidak akan pernah ada habisnya.
Sebelum melanjutkan perjalanan Anda ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca, pastinya Anda mampir sejenak ke destinasi yang dikenal dengan sebutan desa para nelayan ini. Walaupun tidak berukuran terlalu besar, nyatanya Labuan Bajo tetap menjadi salah satu destinasi yang paling ramai dikunjungi para turis.
Jelas saja. Selain tentunya sejumlah keunggulan yang telah disebutkan sebelumnya, faktor lokasi turut mendukung. Labuan Bajo memiliki kelebihan lain berupa lokasinya yang strategis. Secara geografis, kawasan wisata ini terletak berdekatan dengan Pulau Kanawa dan Pulau Seraya yang tidak lain merupakan spot diving serta snorkeling terkenal.
Sayangnya, baru-baru ini kita dikejutkan dengan berita mengenai musibah kebakaran di Labuan Bajo. Sangat miris mengingat kawasan ini merupakan salah satu destinasi di Tanah Air dengan sejuta pesona alam menakjubkan. Perasaan kecewa bercampur sedih untuk mengetahui bahwa kebakaran tersebut disebabkan karena kecerobohan manusia.
Bencana yang hanya diakibatkan sepuntung rokok yang dibuang sembarangan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sebuah kerugian besar yang jelas sebenarnya tidak harus terjadi. Namun apa daya, ketika “nasi telah menjadi bubur,” satu hal terbaik yang dapat dilakukan yaitu belajar dari kesalahan.
Berpelesir dan menghabiskan waktu dengan bersenang-senang di sebuah destinasi wisata memang senantiasa menjadi momen berharga. Namun, jangan pernah lupakan untuk menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar.
Jangan sampai penyesalan datang terlambat. Salah satu upaya terbaik adalah dengan mengatur prilaku kita kala berlibur ke sebuah tempat. Tidak hanya berlaku di negeri sendiri, tetapi juga ketika kita berkunjung ke negeri orang. Bagaimanapun juga, prilaku kita mencerminkan identitas bangsa sendiri. Tentunya, jangan sampai karena kelalaian kita, nama baik sebangsa menjadi tercoreng.
Kelihatan sederhana, tapi nyatanya krusial. Berikut bahasan Bazaar seputar hal yang harus dan jangan pernah untuk dilakukan saat kita sedang melakukan traveling. Rentetan tips yang pastinya akan berguna jika Anda melabelkan diri sebagai seorang traveler berbudaya dan bertanggung jawab.
DO’S
1. Pelajari beberapa kalimat penting dalam bahasa asing tempat Anda berkunjung. Ini akan memudahkan Anda saat tersesat atau membutuhkan informasi lainnya.
2. Siapkan pakaian yang sesuai dengan cuaca di destinasi liburan Anda. Jangan sampai salah kostum!
3. Bawalah kantong plastik di tas Anda sebagai cadangan sampai Anda menemukan tempat sampah.
4. Belajar untuk bersabar dan mengantri kala menggunakan transportasi umum.
5. Pelajari serta hormati budaya serta kebiasaan para penduduk lokal. Misalnya di beberapa negara di Asia, biasakan untuk melepas alas kaki sebelum memasuki kediaman seseorang.
6. Biasakan untuk meminta ijin sebelum memotret para warga lokal dan keseharian mereka.
7. Matikan flash kamera Anda saat memotret spesies hewan. Jangan sampai kilatan cahaya kamera Anda mengganggu mereka.
8. Apabila Anda bepergian dalam sebuah tur wisata, selalu ikuti instruksi dari pemimpin tur Anda.
DON’TS
1. Jangan menyalakan api atau membuang puntung rokok sembarangan saat berkunjung ke kawasan hutan dengan dedaunan yang cenderung mudah terbakar.
2. Jangan sembarangan memetik bunga atau akar pepohonan kala berwisata ke alam terbuka.
3. Jangan berbicara terlalu keras, terutama saat Anda berada di penginapan. Anda tidak mau menggangu waktu istirahat tamu di sebelah kamar hotel Anda.
4. Jangan meninggalkan paspor dan barang berharga Anda sembarangan.
5. Jangan menyimpan uang Anda hanya di satu tempat. Hal ini untuk berjaga-jaga jika Anda kecopetan.
6. Jangan keburu panik saat tersasar. Cobalah bersikap tenang dan bertanya dengan sopan kepada penduduk setempat.
7. Jangan berpakaian terlalu terbuka saat mengunjungi kuil, tempat ibadah atau tempat bernuansa sakral lainnya.
8. Jangan menawar harga terlalu rendah untuk kerajinan para penduduk lokal. Belajar untuk mengapresiasi niat serta usaha mereka.
(Foto: Courtesy of Instagram Filisya Thunggawan)
- Tag:
- tips traveling