Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Benarkah Tato Bisa Memicu Kanker?

Potensi karsinogen dari tato masih ramai diperbincangkan.

Benarkah Tato Bisa Memicu Kanker?

Pasalnya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa beberapa tinta yang digunakan sebagai bahan tato ternyata mengandung racun dan tidak mustahil mengundang kanker.

Sebuah badan bernama ECHA (The European Chemicals Agency) bahkan telah mengeluarkan peringatan mengenai komposisi tato tertentu seperti tinta warna merah yang bisa menyebabkan bahaya kematian.

ECHA juga melaporkan bahwa pigmen hitam, biru, dan hijau pada sebuah tato dapat menimbulkan reaksi alergi, termasuk di antaranya gejala gatal-gatal yang tak akan hilang selama bertahun-tahun lamanya. Baca laporan lengkap ECHA di sini

Diduga kuat bahwa tinta berkualitas yang diimpor dari Tiongkok merupakan biang dari segala macam masalah kesehatan yang diasosiasikan dengan fenomena tato.

Meski beberapa riset langsung yang dilakukan pada individu bertato tak pernah menunjukkan adanya akibat langsung antara tato tersebut dengan penyakit kanker, ada baiknya untuk menanyakan terlebih dahulu soal asal usul peralatan yang digunakan sebelum salah satu bagian tubuh Anda ditato.

Selain itu, hindari pula menato area kulit yang memiliki tahi lalat.

 

(Foto: Dean Drobot/ShutterStock/Click Photos)