14 Cara Menghadapi Heatwave

Salah satu dampak perubahan iklim pada musim panas tahun ini juga hadir dalam wujud panas ekstrem mencapai 40 derajat Celcius. Dampak ini telah memakan banyak korban. Senantiasa lindungi diri dan keluarga Anda dari dampak bahaya cuaca ekstrem selama berlibur di negara-negara berisiko panas ekstrem.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Buku untuk Memahami Konsep Berkelanjutan

Berikut adalah cara melindungi diri saat heatwave melanda:

1. Menyusun jadwal cermat. Seperti hanya bepergian saat terik matahari dan temperatur mereda. Kalaupun harus bepergian saat panas, beristirahatlah secara teratur di dalam ruangan atau tempat teduh untuk menghindari kelelahan akibat sengatan panas.
   
   
2. Mengoleskan sunscreen secara teratur dan menutupi kepala dengan menggunakan topi atau payung berpelindung sinar UV.
   
   
3. Minum banyak air putih dan selalu membawa air minum. Akibat keringat sepanjang hari, cairan yang hilang harus digantikan. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, pusing atau confusion dan sakit kepala. Hindari minuman berkadar gula tinggi yang juga dapat berkontribusi pada dehidrasi. 
   
   
4. Kalau memungkinkan, minumlah minuman sport isotonic untuk mengisi kembali mineral-mineral dan cairan yang hilang. 
   
   
5. Hindari konsumsi kafein dan alkohol. Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi. 
   
   
6. Makan makanan ringan yang mengandung banyak air seperti strawberries, timun, seledri atau lettuce. Makanan berkuah juga menambah pasokan cairan. 
   
   
7. Mengenakan pakaian berwarna putih atau warna-warna muda yang longgar dari bahan alami. Seperti katun dan linen juga dapat mengurangi rasa panas. 
   
   
8. Panas keluar melalui organ terbesar pada tubuh kita yaitu kulit. Jadi, semakin banyak kulit yang bisa Anda dinginkan, semakin baik.
   
   
9. Bawa cooling spray yang diisi dengan air. Membawa handuk kecil yang telah dibasahi dengan air untuk diletakkan di atas kepala atau leher belakang, pergelangan kaki, dan tangan juga membantu menurunkan suhu tubuh. 
   
   
10. Mandi air dingin ketika panas melanda.
    
    
11. Merendam tangan dan kaki dalam air dingin efektif mengurangi rasa panas. Pergelangan tangan dan kaki memiliki banyak titik pulsa dimana pembuluh darah dekat dengan kulit. 
    
    
12. Panas ekstrem dapat mematikan terutama berbahaya bagi manula, wanita hamil, anak-anak dan orang-orang berpenyakit kronis. Kenalilah dampak serius heatwave pada tubuh dan pengertian tanda-tanda heat exhaustion atau heatstroke. 
    
    
13. Heat exhaustion disebabkan oleh hilangnya cairan, garam, dan gula melalui keringat. Atasi dengan minum banyak air, menghindari matahari dan mengetahui cara-cara pendinginan. 
    
    
14. Heat stroke terjadi ketika bahaya suhu tubuh menjadi sangat tinggi dan tubuh tidak bisa lagi menurunkan suhunya sendiri. Ciri-cirinya adalah kepucatan, confusion, sakit kepala, mual, dan keram otot. Heatstroke dapat berkembang secara cepat dengan sedikit peringatan dan dapat membuat seseorang tidak responsif. Tindakan penting mendinginkan adalah membalut orang tersebut dalam seprei atau pakaian basah serta menghubungi emergency. Bayi dan anak-anak lebih rentan pada kenaikan temperatur.

BACA JUGA:
15 Pelembap Terbaik Dengan SPF untuk Hidrasi dan Perlindungan Sepanjang Hari
10 Hal Ini Bisa Terjadi Pada Tubuh Saat Kurang Minum Air Putih