Liburan dari Inggris ke negara-negara tertentu akan kembali dibuka mulai 10 Juli, di bawah peraturan baru yang dibuat oleh Joint Biosecurity Centre. Mereka yang akan mengunjungi atau kembali ke Inggris tidak harus dikarantina terlebih dahulu selama dua minggu saat memasuki Inggirs, seperti aturan yang berlaku sebelumnya.
Pemerintah berharap bahwa semua negara yang terdapat pada daftar ini tidak lagi perlu melakukan isolasi diri saat memasuki negaranya. Ini berarti bahwa wisatawan yang bepergian ke dan dari tujuan tertentu, tidak perlu mengisolasi diri saat melakukan perjalanan mereka.
Daftar ini, yang akan selalu berada dalam pengawasan konstan, telah disusun berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan oleh Joint Biosecurity Centre, dalam konsultasi erat dengan Kesehatan Masyarakat Inggris dan kepala petugas medis. Daftar yang memiliki lebih dari 60 negara ini akan dirilis pada tanggal 3 Juli. Diperkirakan daftar tersebut akan mencakup negara seperti Italia, Prancis, Spanyol, Jerman, Islandia, Norwegia dan Turki.
"Penilaian akan didasarkan pada berbagai faktor termasuk prevalensi virus corona, jumlah kasus baru, dan potensi lintasan penyakit di tujuan itu," demikian bunyi pernyataan di situs web Departemen Perjalanan.
Semua perjalanan yang tidak penting telah dilarang dari Inggris sejak awal April untuk menurunkan tingkat infeksi. Akibatnya, industri perjalanan mengalami pukulan besar secara ekonomi, dan pemerintah menghadapi tekanan untuk mengubah aturan karantina dua minggu.
"Hari ini menandai langkah selanjutnya untuk membuka kembali negara besar kita secara hati-hati," kata Menteri Transportasi, Grant Shapps. "Apakah Anda seorang wisatawan yang siap bepergian ke luar negeri atau bisnis yang ingin membuka pintu lagi, ini adalah berita baik bagi orang-orang Inggris dan berita bagus juga untuk bisnis Inggris.
"Seluruh bangsa telah bekerja tanpa lelah untuk mencapai tahap ini, oleh karena itu keselamatan harus tetap menjadi yang utama dan kami tidak akan ragu untuk bergerak cepat dalam memberikan perlindungan yang dibutuhkan."
Tidak semua orang akan merasa siap untuk naik pesawat, tetapi itu tidak berarti Anda harus menjalani musim panas tanpa liburan.
(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)