
Musim panas kali ini menjadi panggung bagi dua nama besar dalam dunia fashion dan olahraga Balenciaga dan Puma yang menghadirkan sebuah kolaborasi segar dan penuh energi. Memadukan DNA Balenciaga yang avant-garde dengan warisan sportif Puma, koleksi ini menjadi eksplorasi gaya yang melampaui batas konvensional antara luxury fashion dan fungsionalitas atletik. Dengan latar suasana musim panas yang identik dengan kebebasan dan ekspresi diri, kolaborasi ini mengusung siluet yang tegas, dinamis, dan berani, menjadikannya bukan sekadar koleksi busana, melainkan pernyataan gaya hidup kontemporer.
BACA JUGA: Louis Vuitton dan Real Madrid Satukan Warisan, Inovasi, dan Gaya Tanpa Tanding
Koleksi ini merayakan kekuatan desain dengan pendekatan dekonstruktif khas Balenciaga, dikombinasikan dengan elemen teknis Puma yang sudah terbukti dalam dunia sportswear global. Hasilnya adalah busana dan alas kaki yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menunjang kenyamanan dan gerak aktif sepanjang hari. Warna-warna netral dan palet earthy dipadukan dengan detail futuristik dan potongan oversized yang edgy. Bagi para pencinta fashion yang gemar mengeksplorasi gaya tanpa batas, kolaborasi ini menjadi jawaban sempurna untuk tampil standout di tengah hangatnya musim. Lebih dari sekadar tren, Balenciaga dan Puma menyajikan narasi mode yang bergerak lincah antara runway dan jalanan.

Koleksi kolaboratif Balenciaga x Puma ini tampil sebagai reinterpretasi berani dari pakaian atletik klasik, diolah melalui pendekatan subversif dan eksperimental yang menjadi ciri khas Balenciaga. Didorong oleh nostalgia akan era sporty tahun '90-an, koleksi ini menampilkan siluet-siluet tak terduga dengan eksplorasi material yang kompleks. Pakaian renang teknis, jaket nilon bergaya pemanasan sepak bola klasik, hingga jubah mandi berbahan suede trompe-l’œil semuanya dirancang bukan hanya untuk dikenakan, tetapi juga untuk menantang cara berpikir tentang busana olahraga. Setiap potongannya membawa narasi visual yang berlapis, mengaburkan batas antara pakaian fungsional dan mode avant-garde. Rentang harga yang dimulai dari $525 sekitar 8 juta rupiah hingga mencapai $10.300 atau sekitar 167 juta rupiah mempertegas posisinya di antara streetwear dan haute couture.
Pusat perhatian koleksi ini adalah “Destroyed Speedcat,” sebuah siluet sneakers hasil dekonstruksi dari model Speedcat milik Puma yang legendaris. Balenciaga merombak struktur sepatu ini, menciptakan tampilan yang seolah tak selesai, namun justru menampilkan estetika yang radikal dan disruptif. Meski tampil eksperimental, desain ini tetap berpijak pada akar sporty khas Puma. Versi balerina dari Speedcat juga menjadi bagian menarik dari koleksi ini, menggaungkan tren balet-core yang tengah populer di kalangan fashion enthusiast. Sentuhan ini menjadikan koleksi tak hanya progresif, tetapi juga kontekstual dengan perkembangan tren global.

Kampanye visual koleksi ini pun dirancang dengan pendekatan artistik yang mengundang perhatian. Fotografer Ari Versluis, yang dikenal dengan serial antropologis Exactitudes, mengarahkan kampanye dengan gaya kontras. Video kampanyenya menampilkan model-model yang melakukan tarian gabber dengan energi penuh, namun dibalut dalam alunan tenang lagu klasik Françoise Hardy. Perpaduan tersebut menciptakan benturan emosional yang kuat, mencerminkan semangat koleksi: sebuah simfoni antara intensitas jalanan dan kelembutan intelektual. Kini, koleksi ini telah tersedia di butik Balenciaga terpilih dan platform daring resmi.
BACA JUGA:
Montblanc Gandeng Wes Anderson Ciptakan Fountain Pen Bergaya Sinematik
Nina Christen Resmi Bergabung dengan Dior di Bawah Arahan Jonathan Anderson