Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ini Alasan Mengapa Pilates Jadi Olahraga Terbaik untuk Usia 40-an ke Atas

Pilates bantu tubuh tetap kuat, lentur, dan seimbang olahraga ideal untuk hadapi perubahan fisik usia 40-an.

Ini Alasan Mengapa Pilates Jadi Olahraga Terbaik untuk Usia 40-an ke Atas
Courtesy of Shandy Aulia

Memasuki usia 40-an, banyak perubahan terjadi pada tubuh yang tak bisa dihindari mulai dari menurunnya kekuatan otot, kelenturan sendi, hingga stamina yang tak lagi seprima dulu. Di titik ini, pilihan olahraga tak bisa lagi sembarangan. Diperlukan jenis latihan yang tidak hanya menjaga kebugaran, tetapi juga aman dan mendukung mobilitas jangka panjang. Salah satu pilihan yang kini semakin banyak diminati adalah Pilates. Bukan tanpa alasan, Pilates dikenal sebagai latihan dengan gerakan terkontrol yang mengedepankan kekuatan inti, pernapasan, dan keseimbangan tubuh secara menyeluruh.

BACA JUGA: Mengapa dan Bagaimana Olahraga Reformer Pilates Bagus untuk Tubuh Anda

Tak seperti olahraga berdampak tinggi yang cenderung memberi tekanan besar pada sendi, Pilates justru memberikan pendekatan yang lebih lembut namun tetap efektif. Gerakannya membantu memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, hingga mengurangi ketegangan otot akibat stres dan aktivitas harian. Inilah mengapa Pilates dianggap sangat cocok untuk mereka yang memasuki usia paruh baya. Selain membantu menjaga kebugaran fisik, olahraga ini juga mendukung kesehatan mental dan emosional. Maka tak heran jika Pilates disebut sebagai pilihan olahraga terbaik bagi usia 40-an ke atas. Berikut adalah rangkuman Bazaar mengapa olahraga Pilates terbaik dilakukan untuk Usia 40-an ke atas. 

Courtesy of Freepik

1. Meningkatkan Kekuatan Otot Inti

Pilates menekankan latihan otot inti seperti perut, punggung bawah, dan pinggul. Di usia 40-an, kekuatan inti sangat penting untuk menjaga postur tubuh dan mencegah cedera. Gerakan Pilates memperkuat otot-otot ini dengan lembut namun efektif, membantu tubuh tetap stabil dalam aktivitas sehari-hari tanpa membebani sendi secara berlebihan.

 
2. Meningkatkan Fleksibilitas

Seiring bertambahnya usia, fleksibilitas tubuh cenderung menurun. Pilates dirancang untuk memperpanjang dan memperkuat otot secara bersamaan, membantu menjaga kelenturan otot dan sendi. Ini penting agar tubuh tetap bebas bergerak dan mengurangi risiko kaku otot atau cedera saat melakukan aktivitas fisik atau harian.

 
3. Meningkatkan Postur Tubuh

Postur yang buruk sering muncul akibat kebiasaan duduk lama atau kurangnya aktivitas fisik. Pilates mengajarkan kesadaran tubuh dan kontrol otot untuk menyelaraskan tulang belakang dengan baik. Hasilnya, postur tubuh menjadi lebih tegap dan seimbang, mengurangi tekanan berlebih pada punggung dan leher yang umum terjadi di usia 40-an.

 
4. Mengurangi Risiko Cedera

Gerakan dalam Pilates dilakukan secara perlahan dan terkontrol, sehingga risiko cedera sangat minim. Ini sangat cocok untuk usia 40-an yang rentan terhadap cedera otot atau sendi akibat olahraga berdampak tinggi. Pilates justru membantu memperkuat area tubuh yang lemah dan meningkatkan stabilitas untuk mencegah cedera jangka panjang.

 
5. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan menjadi hal penting di usia 40-an karena penurunan fungsi saraf dan otot. Pilates melatih koordinasi antara otot dan sistem saraf, membantu meningkatkan refleks dan stabilitas. Dengan latihan rutin, risiko jatuh atau kehilangan keseimbangan saat beraktivitas bisa ditekan secara signifikan.

 
6. Membantu Mengelola Stres dan Kecemasan

Pilates menggabungkan pernapasan dalam dan fokus mental yang mirip meditasi. Kombinasi ini sangat membantu dalam mengurangi stres dan ketegangan, terutama bagi mereka yang memasuki usia 40-an yang sering menghadapi tekanan pekerjaan atau keluarga. Hasilnya, pikiran lebih tenang dan tubuh terasa lebih rileks.

 
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kepadatan tulang mulai menurun di usia 40-an, meningkatkan risiko osteoporosis. Pilates membantu memperkuat otot dan tulang tanpa tekanan berlebihan, terutama pada area pinggul, tulang belakang, dan kaki. Gerakan yang melibatkan beban tubuh sendiri bisa merangsang kepadatan tulang secara alami dan aman.

8. Adaptif dan Rendah Dampak

Pilates cocok untuk berbagai tingkat kebugaran karena bisa dimodifikasi sesuai kemampuan individu. Ini sangat ideal bagi usia 40-an yang mungkin memiliki keterbatasan gerak atau riwayat cedera. Karena rendah dampak, Pilates tidak memberikan tekanan berlebih pada sendi, membuatnya aman dilakukan secara rutin.

 
9. Meningkatkan Kesadaran Tubuh (Body Awareness)

Di usia paruh baya, penting untuk lebih peka terhadap sinyal tubuh. Pilates melatih koneksi antara pikiran dan tubuh melalui gerakan yang terfokus. Hal ini membantu mengenali kelemahan atau ketidakseimbangan pada tubuh lebih dini, sehingga bisa segera ditangani sebelum berkembang menjadi masalah serius.

 
10. Membantu Menjaga Berat Badan

Meski tidak seintens kardio, Pilates tetap membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme melalui latihan kekuatan dan stabilitas. Ditambah dengan pengaruhnya dalam mengurangi stres dan memperbaiki kualitas tidur, Pilates mendukung gaya hidup sehat yang konsisten dan efektif dalam menjaga berat badan tetap stabil di usia 40-an.

BACA JUGA: 

Celine Merilis Pilates Collection

Cara Menjaga Kebugaran Tubuh Ala Margot Robbie