Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Zegna Tampilkan Koleksi Spring Summer 2026 di Dubai dengan Gaya Mewah yang Lebih Santai

Di antara aliran klasik dan eksperimental, Zegna temukan estetika baru yang jadi kiblat pria modern.

Zegna Tampilkan Koleksi Spring Summer 2026 di Dubai dengan Gaya Mewah yang Lebih Santai
Layout: Naura Kamilla

Dalam waktu kurang dari satu dekade, Zegna—label fashion pria asal Italia yang telah berdiri lebih dari 100 tahun—berhasil melakukan transformasi besar-besaran. Dari merek privat yang dikenal lewat setelan bisnis klasik, dasi berbahan sutra, dan polo bertekstur mewah di department store, kini Zegna menjelma menjadi brand gaya hidup modern yang berorientasi pada retail dan dinilai papan atas untuk estetika kasual yang cozy dan effortless.

BACA JUGA: Zegna Umumkan Kemitraan Multi-Tahun dengan Art Basel untuk Memperdalam Komitmen pada Seni

Courtesy of Zegna

Langkah revolusioner ini terjadi saat dunia mengalami puncak transisi menuju gaya santai, terutama pada masa pandemi. Melalui koleksi seperti triple-stitched sneakers, overshirt yang inovatif, dan celana lima saku yang praktis namun tetap elegan, Zegna menemukan cara baru untuk mendekati gaya pria sehari-hari. Namun, di bawah arah kreatif Alessandro Sartori, merek ini perlahan namun pasti kembali ke akar kemewahannya, tanpa kehilangan semangat relaksasi baru yang telah diciptakannya.

Courtesy of Zegna

Gaya Baru yang Lebih Ringan dan Modern

Dalam wawancara menjelang pagelaran Spring/Summer 2026 di Dubai—traveling show pertama Zegna dalam sejarah, Alessandro Sartori membagikan visinya tentang ruang abu-abu antara zona klasik dan avant-garde. “Antara gaya pria klasik dan yang paling eksperimental, ada ruang luas yang belum benar-benar dijelajahi,” ujarnya. “Seseorang bisa tampil sangat modern tanpa terlihat aneh.”

Courtesy of Zegna

Pernyataan itu terlihat nyata dalam koleksi terbarunya. Setelan crinkled dari material sutra dan katun ultra ringan, atasan kulit tanpa lining yang menyatukan bentuk bomber dan overshirt, serta polo shirt eksperimental dengan bahan tak lazim seperti suede dengan efek trompe-l’œil, anyaman kulit, dan linen tekstur kertas, semuanya menghadirkan kesegaran tanpa melupakan fungsionalitas.

“Eksperimen ini membawa kami pada banyak ide baru yang nantinya menjadi produk nyata,” tambah Alessandro Sartori.

Courtesy of Zegna
 

Dubai Menjadi Titik Strategis Baru Bagi Zegna

Pemilihan Dubai sebagai lokasi fashion show bukan hanya simbolis, tetapi juga strategis. Kawasan Teluk—khususnya Uni Emirat Arab—telah menjadi salah satu pasar paling tahan banting di industri fashion mewah, bahkan ketika pasar global mengalami perlambatan.

Show ini menandai pentingnya kawasan ini bagi pertumbuhan brand,” ujar Chairman Gildo Zegna. Gerai Zegna di Dubai Mall kini menjadi yang paling menghasilkan secara global, melayani sekitar 1.000 pelanggan dari 30 negara berbeda setiap harinya. Untuk melayani konsumen kelas atas, toko ini sedang direnovasi untuk menambah salon eksklusif bagi klien VIP.

“Kita harus memahami arus pergerakan konsumen mewah dan berinvestasi di titik-titik kunci—baik dari sisi toko, SDM, maupun stok,” jelas Gildo Zegna.

Dengan pendekatan yang fleksibel namun berakar kuat pada inovasi tekstil dan tailoring, Zegna hari ini bukan lagi sekadar label setelan. Mereka adalah cerminan bagaimana brand fashion pria dapat terus relevan, tumbuh, dan memimpin tanpa kehilangan jati diri klasiknya. Spring/Summer 2026 di Dubai menjadi bukti bahwa kemewahan hari ini tidak harus kaku, dan pria modern bisa tampil sophisticated tanpa terlihat terlalu serius.

BACA JUGA:

Villa Zegna: Pengalaman Label dari Italia yang Lebih dari Sekadar Produk

Koleksi Mewah Leisurewear Spring/Summer 2021 Serbaguna Dari Zegna