Jennifer Lopez merasakan blues, literally. Terlihat mengenakan warna-warna cool untuk musim panas ini dengan pakaian monokromatik di Los Angeles pada hari Kamis lalu.
Pakaiannya yang santai memadupadankan beberapa sentuhan denim dari Dior, mulai dari tas denim jacquard iterasi dari Saddle Bag yang tak lekang oleh waktu, hingga celana jins wide-leg berwarna stonewashed dengan detail hemline yang edgy (salah satu siluet celana favorit Jennifer). Ia menyempurnakan penampilannya dengan kemeja berkerah biru muda yang lengannya digulung hingga siku. Sebagai aksesori, ia menambahkan mule stilettos transparan dari Femme, anting hoop emas tebal dari Jennifer Fisher, dan kacamata hitam dari Nile Hacienda.
Jennifer akhir-akhir ini sedang sibuk mempromosikan film terbarunya, Atlas di Netflix, dan peluncuran minuman margarita dibawah merek koktailnya, Delola. Selain itu, baru-baru ini, sang aktris menceritakan kepada Bazaar tentang inspirasi di balik peluncuran minuman baru tersebut.
“Orang-orang menyukai margarita. Kita semua menyukai margarita sesekali. Dan kami ingin menciptakan sesuatu yang siap untuk dinikmati kapanpun, karena kita semua tahu bahwa untuk membuat margarita dari awal membutuhkan sedikit usaha dan lumayan merepotkan,” ujarnya.
Merefleksikan misi di balik Delola, ia menambahkan, “Bagi saya, ini adalah minuman yang tidak ada di kalangan komunitas peminum ringan. Koktail selalu terasa berat untuk saya… kandungan alkoholnya banyak, gulanya banyak, kalorinya banyak, Anda tahu? It just wasn't right for me. Dan itulah mengapa saya memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang terasa cocok untuk saya, dan yang menurut saya akan dihargai oleh banyak orang.”
BACA JUGA:
Jennifer Lopez Adalah Bombshell Era '70-an dalam Catsuit Ketat Berwarna Karamel
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Aimee Mihardja; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
- Tag:
- Jennifer Lopez
- Delola
