Baik... Akhir pekan lalu Judy Craymer, selaku produser Mamma Mia, mengatakan kepada Daily Mail bahwa franchise film yang terinspirasi oleh dan dibangun di sekitar musik ABBA kemungkinan, suatu hari, akan hadir film ketiganya.
Judy mengatakan bahwa ia telah merencanakan untuk mengambil waktu musim semi ini untuk memikirkan Mamma Mia 3, tetapi, Anda tahu, pandemi telah mengganggu rencana ini.
"Saya seharusnya melakukan itu, di kepala saya, selama beberapa bulan ini. Tetapi kemudian saya terkena Covid," katanya. "Saya pikir suatu hari nanti akan ada film lain, karena ada trilogi." Ia menambahkan: "Saya tahu Universal ingin saya melakukannya" dan mengatakan bahwa ia ingin menambahkan empat lagu baru yang ditulis ABB Benny Andersson dan Bjorn Ulvaeus untuk konser virtual yang telah mereka rencanakan dengan sesama anggota ABBA Agnetha Faltskog dan Anni -Frid Lyngstad.
Ini adalah berita besar bagi seseorang yang menghabiskan seluruh musim panas tahun 2008 memasarkan soundtrack dan membela hak Meryl Streep untuk berada dalam musikal bagi siapa saja yang mungkin mengucapkan kata-kata negatif. Dan percayalah, tidak ada orang lain yang menginginkan ABBA sama seperti kita semua.
Tetapi ada sesuatu yang perlu ditangani di sini: Donna sudah mati di Mamma Mia: Here We Go Again (2018). Kami hanya melihat sedikit Meryl Streep di bagian paling akhir. Ia menyanyikan lagu yang sangat sedih dan lambat tentang kematian, dan kemudian puf! Hilang. Kami memang berhasil memboyong Cher, sebagai hadiah (dan betapa indahnya itu!), Tetapi menurut pendapat penulis ini, bagian terbaik dari Mamma Mia adalah melihat Meryl benar-benar santai tanpa beban dan bernyanyi untuk ABBA di bawah sinar matahari.
Jika kita mendapatkan film ketiga, saya ingin melihat, secara tertulis, bahwa kita akan kembali menghadirkan Cher dari awal hingga akhir. Bagaimanapun, wanita itu merilis seluruh album sampul ABBA. 2020 benar-benar mengecewakan. Kita pantas mendapatkan lebih banyak Cher, terutama jika kita tidak bisa kembali membawa Meryl. Kasus selesai.
(Penulis: Hilary Weaver; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)
