Paris akan mengenang Diana, Princess of Wales dengan menamai alun-alun menggunakan namanya, lokasina dekat dengan lokasi ia meningga; secara tragis di tahun 1997.
Posisinya berbatasan dengan Alma Tunner, tempat ia tewas akibat kecelakaan mobil, ini merupakan rumah untuk Flame of Liberty, yang sudah banyak digunakan sebagai sebuah tempat peringatan tak resmi.
Bagaimanapun, monumen itu, sebuah replika daun emas yang merupakan kobaran obor dari Patung Liberty, aslinya sudah diberikan Paris oleh koran Amerika Aerikat, International Herald Tribune pada tahun 1989, sebagai sebagian selebrasi 100 tahun peringatan publikasi itu dicetak di Prancis. Dan juga sebagai sebuah tanda terima kasih kepada Prancis atas proyek restorasi Patung Liberty yang diselesaikan tiga tahun sebelumnya oleh dua pengusaha asal Prancis.
Landmark itu telah dijadikan masyarakat lokal dan visitor sebagai tempat untuk meletakkan bunga dan meninggalkan atribut terkait mendiang Putri Diana.
Namun, City Hall secara resmi mengatakan jika alun-alun itu, yang sekarang disebut Place de l'Alma, akan diubah menjadi Place Diana Princesse de Galles. Nama baru itu akan diinagurasi setelah pemungutan suara dewan Paris bulan Juni, tetapi sepertinya kemungkinan besar akan disetujui.
"Kami memutuskan mengubah nama alun-alun karena sebelumnya sudah diklaim mewakili Putri Diana oleh warga Paris dan para turis," ujar perwakilan City Hall kepada Telegraph.
Di London, Diana dikenang lewat Diana, Princess of Wales Memorial Fountaul di Taman Hyde. Landmark itu didesain mereflesikan spirit dan kecintaannya kepada anak-anak.
(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erica Arifianda; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
- Tag:
- Paris
- Lady Diana
- Putri Diana
