Percayakah Anda bahwa Jakarta di malam hari memiliki sihir yang mampu mengubah kehidupan warganya? Bagi sutradara Lucky Kuswandi Kota Jakarta punya sejuta pesona untuk diabadikan dalam sebuah film. Berkolaborasi dengan produser Sammaria Simanjuntak, film Selamat Pagi, Malam menjadi rekam daya tarik Jakarta di malam hari sekaligus 'surat cinta' untuk kota yang akan berulang tahun ke-487.
Selamat Pagi, Malam bercerita tentang tiga orang wanita yang kehidupannya berubah pada suatu malam lewat pertemuan-pertemuan tak terduga. Gia (Adinia Wirasti) baru kembali dari New York setelah sekian lama meninggalkan Jakarta. Ia merasa semakin asing dengan Jakarta, ketika Naomi (Marissa Anita), sahabat baiknya memilih hidup a la kaum sosialita Jakarta. Sementara Indri (Ina Panggabean), pegawai rendahan di pusat kebugaran memiliki ambisi besar menaikkan taraf hidupnya melalui para pria teman chatting-nya. Terakhir Ci Surya (Dayu Wijayanto), ibu rumah tangga yang hidupnya berubah berantakan ketika suaminya meninggal dan diketahui memiliki hubungan gelap dengan Sofia (Dira Sugandi), seorang penyanyi kafe.
Selain sebagai sutradara, Lucky Kuswandi juga bertanggung jawab sebagai penulis sekaligus editor dalam film ini. Ia merupakan seorang sineas muda berbakat yang membuat film-film dengan sentuhan personal namun tetap menyentuh hati penonton. Contohnya film Madame X (2010) yang sukses meraih titel film terbaik pada ajang Mix Copenhagen Film Festival. Kali ini Selamat Pagi, Malam menjadi catatan pribadinya terhadap Jakarta dan warganya yang hidup berkepribadian ganda dan melepaskan topengnya saat malam menyelimuti ibu kota.
Selamat Pagi, Malam dapat Anda saksikan di bioskop-bioskop mulai tanggal 18 Juni 2014.
(Daniar Cikita. Foto: Dok. PT. Kepompong Gendut)