
Mutiara selalu identik dengan kesan anggun dan tak lekang oleh waktu, namun pesonanya kini melampaui batas perhiasan klasik seperti kalung dan anting. Musim ini, tren fashion membawa aksesoris mutiara modern ke dimensi baru. Kita bisa menemukannya menghiasi tas tangan dengan desain struktural, sepatu penuh aksen, bahkan disematkan secara manis pada kardigan atau celana denim. Dari panggung mode hingga jalanan kota, aksesoris mutiara modern tampil dalam berbagai bentuk dan interpretasi, memberikan inspirasi segar untuk memadupadankan elemen klasik ini dengan gaya masa kini. Bisa dibilang, ini adalah versi modern dari estetika klasik, kini dengan sentuhan aksesoris mutiara modern yang inovatif dan ekspresif, menjadikan material mewah ini tampil jauh lebih kreatif. Simak lebih lanjut tentang bagaimana tren mutiara kembali bangkit di tahun 2025, lengkap dengan saran padu padan dan rekomendasi koleksi menarik yang patut dimiliki ala Bazaar.

Jejak sejarah mutiara telah tertulis sejak 2300 SM. Batu mulia ini secara tradisional dianggap sebagai lambang status dan kemewahan, dikenakan oleh para permaisuri dan bangsawan. Masa Renaissance menandai era penting bagi mutiara, ketika inovasi dan desain mulai berkembang di kalangan elit. Salah satu tokoh yang paling dikenal dalam sejarah perhiasan adalah Marie Antoinette, yang gemar menghiasi rambutnya dengan untaian mutiara. Kita juga tentu mengenal kalung mutiara Anne Boleyn dengan liontin inisial 'B' yang menjadi ciri khasnya.
Tokoh kerajaan lain yang tak segan tampil memukau dengan mutiara adalah mendiang Putri Diana. Pada tahun 1994, ia mencuri perhatian dengan busana “revenge dress”-nya yang legendaris, dipadukan dengan choker luks berhiaskan mutiara dan safir di pesta musim panas Serpentine. Sejak kepergiannya di tahun 1997, kalung itu belum pernah terlihat lagi di publik, namun pesonanya tetap hidup dan bahkan menginspirasi koleksi musim semi 2024 karya Jacquemus yang diberi nama “Le Chou Chou” sebagai bentuk penghormatan bagi sang putri.

Sebagai simbol keanggunan yang lebih luas dalam dunia mode, popularitas mutiara mencapai puncaknya pada era 1920-an. Gaya flapper yang flamboyan dan pengaruh besar Coco Chanel membawa mutiara ke tengah-tengah arus utama. Chanel sendiri kerap menjadikan mutiara bagian penting dari desainnya, bahkan sering memakainya sebagai bagian dari gaya pribadinya. Hal ini menjadikan mutiara sebagai elemen ikonis dalam perjalanan mode kala itu, seiring berkembangnya citra rumah mode Chanel. Hingga hari ini, peragaan busana Chanel masih memamerkan pesona klasik mutiara, menunjukkan bahwa kemewahan dan elegansi tetap menjadi benang merah dari identitas rumah mode ini.

Inovasi terhadap mutiara terus berlanjut di masa kini, baik dari rumah perhiasan ternama maupun merek mode modern. Para selebriti juga mulai bereksperimen dengan cara baru mengenakan mutiara, memberikan nuansa elegan yang disisipi semangat edgy. Salah satu penampilan yang tak terlupakan adalah Kim Kardashian di Met Gala 2023, yang tampil dalam busana rancangan Daniel Roseberry dari Schiaparelli, bertabur 50.000 mutiara air tawar sebagai penghormatan terhadap mendiang Karl Lagerfeld.
Beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa generasi muda mulai mengadopsi kembali keindahan mutiara, dengan pendekatan yang jauh dari kesan konservatif. Mereka menciptakan padanan gaya yang lebih artistik dan mengeksplorasi bentuk serta ukuran yang tak biasa. Alih-alih tampil rapi dalam untaian klasik, mutiara kini dikenakan dalam susunan berlapis, dipadukan dengan gaya yang unik dan unexpected.
Tak hanya sebatas pada aksesori, kehadiran mutiara kini juga merambah dunia pakaian. Label-label mode mulai mengintegrasikan detail mutiara ke dalam busana dengan cara yang memikat.
Untuk menata gaya dengan sentuhan mutiara di tahun ini, kuncinya terletak pada keseimbangan antara klasik dan modern. Cobalah memadukan kalung mutiara bertingkat dengan busana berpotongan minimalis untuk tampilan yang elegan namun tidak berlebihan. Anting mutiara model tunggal bisa memberikan kesan edgy jika dipadukan dengan blazer oversized atau atasan asimetris. Untuk gaya yang lebih kasual namun tetap chic, Anda bisa memilih cardigan atau jeans beraksen mutiara dan memasangkannya dengan sepatu loafers atau slingback sederhana.
Jangan ragu bermain dengan kontras, misalnya, memadukan mutiara dengan bahan kulit atau ripped denim—untuk menciptakan tampilan yang bold dan kekinian. Intinya, mutiara kini bukan sekadar perhiasan formal, melainkan elemen gaya fleksibel yang bisa masuk ke berbagai suasana dan karakter untuk meningkatkan gaya Anda.