
Sekilas, padel dan tenis tampak serupa. Keduanya menggunakan raket, dimainkan berpasangan, dan membutuhkan strategi serta ketangkasan. Tak heran jika banyak orang yang awalnya mengira padel hanyalah versi kecil dari tennis. Namun, ketika mulai memainkannya, barulah terlihat jelas bahwa keduanya punya karakteristik yang cukup berbeda baik dari segi aturan main, ukuran lapangan, hingga jenis raket yang digunakan.
BACA JUGA: Elegansi Sporty di Balik Tren Padel dan Tenis ala Selebriti
Popularitas padel yang semakin meningkat, terutama di kalangan urban dan komunitas olahraga sosial, membuat banyak orang penasaran. Sebenarnya, apa yang membedakan padel dari tennis secara teknis dan pengalaman bermain? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas perbedaan-perbedaan utama antara keduanya agar Anda bisa menentukan mana yang paling cocok dengan gaya bermain dan preferensi olahraga Anda. Siapa tahu, Anda justru menemukan olahraga baru favorit Anda setelah membaca ini.
Padel vs Tenis
- Ukuran Lapangan
Padel: Lebih kecil, sekitar 20 x 10 meter, dan dikelilingi oleh dinding kaca.
Tenis: Lebih besar, sekitar 23,77 x 10,97 meter (lapangan ganda), tanpa dinding. - Raket
Padel: Menggunakan raket solid tanpa senar, biasanya berbahan foam atau carbon fiber dengan lubang-lubang kecil.
Tenis: Menggunakan raket bersenar dengan bingkai lebih besar dan panjang. - Bola
Padel: Mirip bola tennis, tetapi tekanan udara sedikit lebih rendah.
Tenis: Bola lebih bertenaga dengan tekanan udara standar. - Cara Serve
Padel: Serve dilakukan di bawah pinggang dan bola harus memantul terlebih dahulu.
Tenis: Serve dilakukan di atas kepala dan tidak boleh memantul. - Dinding sebagai Bagian Permainan
Padel: Dinding bagian dari permainan, mirip seperti squash.
Tenis: Tidak ada unsur dinding; bola keluar dari lapangan berarti out. - Jumlah Pemain
Padel: Umumnya dimainkan berpasangan (doubles).
Tenis: Bisa dimainkan tunggal atau ganda. - Gaya Permainan
Padel: Lebih strategis dan mengandalkan refleks serta kerja sama tim.
Tenis: Lebih mengandalkan kekuatan pukulan dan kontrol individu. - Aksesibilitas
Padel: Lebih mudah dimainkan oleh pemula, dengan learning curve yang lebih cepat.
Tenis: Membutuhkan lebih banyak teknik dasar sebelum bisa bermain kompetitif.
Manfaat Padel

Padel menawarkan manfaat seperti kemudahan akses bagi pemula, pengembangan keterampilan strategis, dan peningkatan koordinasi serta ketangkasan. Dengan lapangan lebih kecil dan aturan sederhana, padel cepat dipelajari dan lebih rendah dampaknya dibandingkan tenis, mengurangi risiko cedera. Olahraga ini cocok untuk berbagai usia dan menjadi pilihan ideal untuk kegiatan sosial dan rekreasi.
Manfaat Tennis

Tenis meningkatkan kebugaran fisik, termasuk kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan, serta melatih koordinasi mata-tangan dan kemampuan berpikir cepat. Olahraga ini juga memperkuat ikatan sosial, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri dengan memberikan kepuasan setelah pertandingan.
BACA JUGA:
Tampil Stylish Saat Berolahraga, Intip Inspirasi Outfit Tenis ala Clara Bernadeth
Panduan Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat, Sesuai dengan Jenis Olahraga yang Anda Minati!